Kecelakaan joki Drag Race kembali menelan korban jiwa. Kali ini joki muda asal Malaysia, Hattem Rashdi harus meregang nyawa karena kecelakaan tragis di Pekan, Pahang.
Hattem Rashdi adalah joki drag race ternama di Malaysia yang meninggal dunia saat berlomba di segmen uji coba Kejuaraan Rekor ET Nasional Drag Bike Malaysia 2023.
Pembalap Muda Menjadi Korban Kecelakaan Joki Drag Race Malaysia
Hattem Rashdi meregang nyawa karena kecelakaan joki drag race di Pekan, Pahang, Malaysia.
Pembalap yang berada dalam naungan pabrik ESR Motor ini mengalami kendala teknis pada sepeda motornya sebelum terjadi kecelakaan fatal.
Tim Motor ESR Adit Affandi Mohamad membenarkan terjadinya kecelakaan joki drag race yang mengakibatkan nyawa Hattem Rashdi melayang.
Hattem meninggal pada Senin, (4/9) pukul 12.30 waktu Malaysia setelah mengalami kecelakaan tragis di segmen uji coba Kejuaraan Rekor ET Nasional Drag Bike Malaysia 2023.
Sebelumnya pembalap muda bernama Muhammad Hafidz Jamal Jamaludin tewas dalam insiden fatal di sirkuit motor Terengganu dalam balapan Battle of The Kings (BOTK) 2022.
Asosiasi Olahraga Motor Malaysia (MAM) memberikan klarifikasi bahwa Road Tour Kejuaraan Rekor ET Nasional Drag Bike 2023 merupakan kegiatan tanpa izin resmi.
Namun, MAM memutuskan tidak akan memberikan sanksi pada ajang balap yang telah menelan korban jiwa itu.
MAM berharap kecelakaan ini akan menjadi pengingat keras atas resiko besar yang bisa saja terjadi pada kejuaraan Drag Race.
Diharapkan penyelenggara acara akan lebih mematuhi peraturan keselamatan dan protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah di tiap negara.
Protokol keselamatan mencakup persiapan sirkuit untuk menjamin keselamatan marshall dan official lomba, tim medis dan asuransi perlindungan pembalap, official penyelenggara dan penonton lomba.
Berita meninggalnya Hattem Rashdi ini disampaikan oleh kakaknya di Instagram Story di akun @hattem.
Pemakaman Hattem dilakukan pada Selasa (5/9/2023), pukul 9 pagi Waktu Malaysia.
Kecelakaan joki drag race Malaysia yang berujung fatal ini merupakan kejadian yang kedua kalinya. Tahun lalu juga ada pembalap yang meninggal di Battle of The Kings (BOTK) 2022 di Terengganu.