Mega Suryani Dewi awalnya terlibat percekcokan dengan suaminya, Nando Kusuma Wardana.
Nando Kusuma Wardana yang merasa sakit hati dengan perkataan sang istri memutuskan untuk membunuh istrinya sendiri.
Berawal Dari Sakit Hati, Mega Suryani Dewi Dibunuh Suami
Nando Kusuma Wardana mengaku sakit hati atas perkataan Mega Suryani Dewi sehingga berakhir dengan pembunuhan tragis.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said menjelaskan motif pelaku sehingga melakukan kekerasan tersebut didasarkan oleh sakit hati.
Perkataan Mega Suryani Dewi telah menyakiti hati Nando Kusuma Wardana hingga dia gelap mata.
Pelaku tersebut emosi lalu dan menyayat leher korban sampai meninggal dunia.
Ibu muda berusia 24 tahun itu tewas pada Kamis, (7/9/2023). Jasadnya baru ditemukan oleh ibu kandungnya pada Sabtu, (9/9/2023).
Selama dua hari jasad Mega ditelantarkan oleh suaminya di atas kasur hingga akhirnya Nando menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.
Profil Mega Suryani Dewi
Profil Mega Suryani Dewi menjadi perhatian banyak pihak karena kisah tragisnya yang menjadi korban kekerasan dari suaminya sendiri.
Mega tinggal bersama suami dan dua anak balitanya di rumah kontrakan di jalan Cikedokan RT 01/RW 04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.
Mega sempat curhat di sosial media mengenai hubungannya dengan sang suami yang sudah tidak sehat lagi.
Dia berencana untuk mengajukan perceraian karena banyaknya masalah serta sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Mega juga pernah kabur dari kontrakan karena perlakuan suaminya yang sangat kasar. Dia juga tidak mendapatkan perlindungan dari mertua.
Setelah berhasil kabur, Mega kembali mendapat ancaman pembunuhan dari Nando Kusuma Wardana.
Sebelum menikah Mega pernah bekerja di beberapa perusahaan besar di Indonesia di bidang kosmetik.
Sementara Nando bekerja di pabrik kawasan industri MM2100. Dia juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai ojek online.
Mega Suryani Dewi beberapa kali mengunggah curahan hatinya di media sosial. Namun, dia tidak sempat mengajukan perceraian karena Nando terus menentang niatnya.