Manajer tim Arema Wiebie Dwi Andriyas membenarkan dua asisten pelatih Arema FC berasal dari Portugal.
Masing-masing bernama Daniel Chaves dan Nelson Leitao, keduanya telah mengantongi lisensi UEFA A.
Asisten Pelatih Arema FC Sudah Kantongi Lisensi UEFA A
Wiebie menjelaskan keputusan untuk mendapatkan asisten pelatih Arema FC dari Portugal merupakan permintaan Valente sendiri.
Manajemen Arema komitmen untuk membangun tim yang tangguh. Hasilnya telah terbukti melalui dua pertandingan terakhir yang selalu berakhir dengan kemenangan.
Masuknya dua asisten pelatih Arema FC tersebut diharapkan akan memberikan dampak positif.
Terlebih lagi karena sebelumnya mereka telah pernah bekerja sama dengan Valente.
Menurut Wiebie, di dunia sepak bola semua saling berkaitan apalagi dalam membangun sistem tim.
Begitu juga kolaborasi antara pelatih Valente dengan Daniel Chaves dan Nelson Leitao juga akan memberikan keuntungan pada Arema FC untuk menjadi tim yang lebih tangguh.
Dia juga tidak menampik mengenai Arema FC yang dituntut untuk memperbaiki konsistensi permainan.
Pada saat ini Arema FC masih berada di peringkat 16 klasemen sementara BRI Liga 1 2023 setelah memperoleh 9 poin.
Tim Singo Edan dijadwalkan akan bertemu dengan Persita Tangerang pada 16 September mendatang.
Tugas Dua Asisten Pelatih Baru Arema FC
Setelah resmi direkrut sebagai asisten pelatih baru Arema FC Nelson Leitao dan Daniel Chaves dihadapkan pada banyak pekerjaan.
Mereka diharapkan mampu membantu memperbaiki performa tim Singo Edan di Liga 1 2023.
Di hari pertama bertugas sebagai asisten pelatih, keduanya sudah terlihat sibuk memberikan instruksi kepada para pemain.
Mereka juga mempersiapkan sejumlah peralatan latihan yang akan digunakan oleh tim Arema FC.
Daniel Chaves dan Nelson Leitao siap untuk membantu mengembangkan potensi pemain Arema FC.
Nantinya semua pemain harus mengikuti program latihan yang telah diatur oleh asisten pelatih Fernando Valente itu.
Namun, kedua asisten pelatih Arema FC ini tentu membutuhkan waktu untuk meningkatkan performa para pemain. Meski begitu mereka tetap merasa optimis.