Memahami cara bermain rubik 3×3 bisa menjadi tantangan menarik bagi sebagian orang.
Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menguasai permainan otak ini.
Namun, dengan tekad dan dedikasi, siapa pun dapat menguasai keterampilan dasar serta rumus yang dibutuhkan untuk berhasil dalam permainan Rubik.
Apa Itu Rubik
Rubik atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kubus Rubik adalah sebuah permainan teka-teki mekanis yang sangat terkenal di seluruh dunia.
Ini adalah kubus tiga dimensi berwarna-warni yang terdiri dari 26 bagian kecil yang dapat berputar secara independen.
Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan dengan enam warna yang berbeda.
Tujuan utama dalam bermain Rubik adalah untuk mengembalikan semua sisi kubus ini sehingga setiap sisi memiliki warna yang sama.
Cara bermain rubik melibatkan pemutarannya agar semua sisi memiliki satu warna yang sama.
Biasanya dengan cara memutar segmen-segmen kubus tersebut sehingga setiap sisi memiliki warna yang konsisten.
Tantangannya terletak pada fakta bahwa setiap gerakan yang kita buat harus dipikirkan dengan cermat, karena setiap langkah dapat mempengaruhi kondisi kubus secara keseluruhan.
Karena itu, bermain rubik menguji kemampuan pemain dalam berpikir strategis, logis, dan kreatif.
Rubik pertama kali diciptakan oleh Erno Rubik, seorang pemahat dan profesor arsitektur asal Hungaria, pada tahun 1974.
Ia menciptakan kubus ini sebagai alat bantu pengajaran di kelasnya, namun ternyata permainan ini dengan cepat mendapatkan popularitas di luar lingkungan pendidikan.
Kubus rubik pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 1978 dan sejak itu telah menjadi fenomena global.
Selain sebagai permainan, rubik juga memiliki manfaat lain.
Ini dapat digunakan sebagai alat untuk melatih kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan konsentrasi, dan merangsang otak.
Selain itu, banyak orang yang memainkannya sebagai cara untuk menghilangkan stres dan mengisi waktu luang.
Dengan demikian, Rubik adalah permainan yang menarik dan bermanfaat, yang melibatkan pemain dalam teka-teki mekanis yang menantang, sambil mengembangkan keterampilan berpikir strategis dan kreatif.
Bagi banyak orang, bermain Rubik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan bentuk latihan mental yang bermanfaat.
Nama-Nama Dasar pada Rubik
Rubik cube juga dikenal sebagai kubus rubik adalah teka-teki tiga dimensi yang terdiri dari 26 bagian kecil yang dapat diputar secara independen.
Untuk memahami cara bermain rubik, penting untuk mengenal beberapa nama dan konsep dasar yang berkaitan dengan permainan ini.
Berikut adalah beberapa nama-nama dasar pada rubik cube beserta penjelasannya.
Sisi
Rubik Cube memiliki enam sisi yang masing-masing memiliki warna yang berbeda. Sisi-sisi ini adalah merah, biru, hijau, kuning, jingga, dan putih.
Kubus Sudut
Kubus sudut adalah bagian-bagian kecil pada sudut kubus rubik yang memiliki tiga warna yang berbeda. Mereka terletak di pojok-pojok kubus.
Kubus Tengah
Ini adalah bagian tengah setiap sisi rubik cube yang memiliki satu warna tetap dan tidak berubah posisinya.
Kubus Tepi
Kubus tepi adalah bagian-bagian kecil yang terletak di antara kubus sudut dan kubus tengah.
Mereka memiliki dua warna yang berbeda dan menghubungkan kubus sudut.
Gerakan
Gerakan adalah cara bagaimana kita memutar bagian-bagian rubik cube untuk mencoba mengembalikan semua sisi ke warna yang sama.
Gerakan dasar melibatkan memutar kubus sudut, kubus tengah, dan kubus tepi.
Notasi Rubik
Notasi rubik adalah sistem penulisan yang digunakan untuk merekam gerakan-gerakan pada rubik cube.
Ini terdiri dari huruf-huruf yang mewakili jenis gerakan (seperti F untuk “front” atau B untuk “back”) dan tanda-tanda seperti ‘ dan 2 untuk arah dan jumlah putaran.
Pola
Pola adalah urutan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan rubik cube.
Ada berbagai algoritma yang dirancang untuk mengatasi situasi tertentu pada kubus, seperti memutar satu sisi atau mengembalikan kubus ke bentuk awalnya.
Cara bermain rubik cube melibatkan pemahaman dan penerapan konsep-konsep ini.
Pemain harus memutar bagian-bagian kubus dengan hati-hati untuk mencoba mengembalikan setiap sisi ke warna yang sama.
Ini adalah tantangan mental yang melibatkan pemikiran logis, perencanaan, dan ketelitian.
Selain itu, pemain seringkali memerlukan pemahaman yang mendalam tentang notasi Rubik untuk mengembangkan strategi yang efektif.
Dalam memahami nama-nama dasar ini dan cara bermain rubik, pemain dapat memperoleh keahlian dalam memecahkan teka-teki yang kompleks ini.
Rubik cube bukan hanya permainan, tetapi juga alat yang efektif untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan strategis, yang bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Dasar Pergerakan Kubik
Setelah mengetahui nama-namanya, cara bermain rubik berikutnya adalah memahami dasar pergerakannya.
Dasar pergerakan ini nantinya akan digunakan dalam penerapan rumusnya.
Anda tidak perlu menghapalnya, bahkan Anda juga bisa membuat istilah sendiri tentang langkah-langkah yang perlu diikuti.
Berikut dasar pergerakan sebagai panduan cara bermain rubik:
- R (Right): memutar sisi kanan rubik searah jarum jam
- R’ (R aksen): memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam
- L (Left): memutar sisi kanan rubik searah jarum jam
- L’ (L aksen): memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam
- U (Up): memutar sisi atas rubik searah jarum jam
- U’ (U aksen): memutar sisi atas rubik berlawanan arah jarum jam
- D (Down): memutar sisi bawah rubik searah jarum jam
- D’ (D aksen): memutar sisi bawah rubik berlawanan arah jarum jam
- F (Front): memutar sisi depan rubik searah jarum jam
- F’ (F aksen): memutar sisi depan rubik berlawanan arah jarum jam
- f (F kecil): memutar sisi depan 2 layer dari rubik searah jarum jam
- f’ (F kecil aksen): memutar sisi depan 2 layer dari rubik berlawanan arah jarum jam
- B (Back) : memutar sisi belakang rubik searah jarum jam
- B’ (B aksen): memutar sisi belakang rubik berlawanan arah jarum jam.
Cara bermain rubik bisa Anda ikuti dengan mengikuti dasar pergerakannya ini.
Rumus Cara Bermain Rubik
Setelah memahami dasar pergerakan Rubik, langkah selanjutnya dalam cara bermain Rubik adalah memahami dan menguasai rumus-rumusnya.
Dengan mengikuti serangkaian rumus ini dan berlatih secara teratur, Anda akan dapat menguasai cara bermain rubik dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa rumus yang bisa Anda gunakan dalam bermain Rubik:
- Pertama-tama, fokuskan perhatianmu pada satu warna tertentu. Cobalah untuk tidak mencoba mencocokkan beberapa warna sekaligus dalam beberapa langkah awal. Mulailah dengan fokus pada satu warna tertentu, misalnya, pilih warna merah sebagai patokan.
- Bentuklah sebuah pola berbentuk salib merah dengan menempatkan edge merah ke sekitar center warna kuning. Pola ini akan terlihat seperti simbol “+”.
- Selanjutnya, pastikan pola salib merah tersebut terbentuk secara sempurna. Pastikan bahwa warna pada edge yang bersebelahan dengan kotak merah pada lapisan atas (top layer) sesuai dengan warna centernya.
- Setelah menyelesaikan salib merah, lanjutkan dengan menyempurnakan lapisan utama. Tahap ini mungkin agak rumit, tetapi Anda dapat menggunakan rumus algoritma L’ U’ L dan R U R’ untuk mengatasi permasalahan ini.
- Lanjutkan dengan menyempurnakan lapisan kedua. Fokus lagi pada satu sisi, misalnya warna putih. Cari edge dan center dengan warna putih, lalu putarlah hingga membentuk pola “T” berwarna putih. Gunakan rumus algoritma U R U’ R’ atau U’ L’ U L untuk menyempurnakan lapisan kedua.
- Setelah lapisan kedua selesai, langkah selanjutnya adalah membentuk salib kuning di lapisan atas. Putarlah edge yang bersebelahan dengan notasi F R U R’ U’ F’ untuk menyelesaikan langkah ini. Untuk edge yang berseberangan, gunakan notasi f R U R’ U’ f’. Setelah salib kuning terbentuk, lakukan pemutaran pada cornernya dengan rumus R U R’ U R U U R’.
- Selanjutnya, sempurnakan lapisan keempat. Setelah lapisan kuning selesai, selesaikan sisi-sisi lain yang mungkin masih memiliki edge dengan warna yang tidak sesuai. Anda bisa menggunakan rumus R U R’ F’ R U R’ U’ R’ F R2 U’ R’ U’. Jika masih ada bagian yang belum selesai, tambahkan rumus R U’ R U R U R U’ R’ U’ R2.
- Akhirnya, untuk menyelesaikan Rubik sepenuhnya, perhatikan apakah ada edge dan corner yang memiliki warna yang tidak sesuai. Anda dapat menggunakan rumus R2 U R U R’ U’ R’ U’ R’ U’ R’ untuk menyelesaikan masalah ini. Selamat mencoba!
Dengan berlatih dan menguasai rumus-rumus ini, Anda akan menjadi pemain Rubik yang lebih terampil dan mampu menyelesaikan kubus dengan lebih cepat.