Algoritma Google, sebagai mesin pemroses utama dalam dunia pencarian daring, senantiasa mengalami perkembangan yang berkelanjutan.
Perkembangan ini bertujuan untuk memberikan hasil pencarian yang paling relevan dan terbaik kepada penggunanya. Hasilnya, pengalaman pengguna dalam menjelajahi internet pun semakin membaik.
Dalam ranah pemasaran digital, pemahaman terhadap algoritma menjadi suatu keharusan.
Hal ini berlaku bagi berbagai profesi, seperti SEO Specialist, Social Media Manager, Content Writer, Blogger, hingga Influencer.
Pengetahuan mendalam mengenai cara kerja algoritma ini menjadi kunci strategis dalam merancang strategi SEO dan pemasaran digital yang efektif.
Ini disebabkan karena peringkat situs web sangat terkait erat dengan jumlah lalu lintas pengguna, yang merupakan salah satu faktor dalam perhitungan algoritma Google.
Karena itulah, penting bagi para profesional pemasaran digital untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru terkait cara kerja algoritma.
Apa Itu Algoritma?
Sebelum menjelajahi bagaimana algoritma bekerja, mari kita awali dengan pemahaman yang lebih dalam tentang algoritma Google.
Menurut definisi dari Mangools, algoritma pencarian adalah sistem kompleks yang memungkinkan Google untuk menemukan, memberi peringkat, dan mengembalikan halaman yang paling relevan untuk kata kunci pencarian tertentu.
Dalam sistem pemeringkatannya, Google menggabungkan beberapa algoritma yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kualitas pencarian, relevansi konten, dan kegunaan halaman situs yang dihasilkan.
Secara sederhana, algoritma ini adalah sistem peringkat yang diciptakan oleh untuk menampilkan hasil pencarian yang paling relevan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna.
Pentingnya memahami algoritma ini terletak pada dampaknya terhadap visibilitas situs web.
Jika menginginkan situs web muncul di posisi teratas hasil pencarian Google, Anda harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh algoritma ini.
Melanggar kriteria Google bisa mengakibatkan penurunan visibilitas situs web Anda. Oleh karena itu, Google secara rutin melakukan pembaruan algoritma, dengan tujuan meningkatkan kualitas hasil pencarian.
Bahkan, Google telah melakukan lebih dari 3000 pembaruan dalam setahun. Harap diingat bahwa pembaruan algoritma tidak berarti penggantian total terhadap algoritma lama.
Sebagian besar pembaruan ini dilakukan untuk menyempurnakan atau memperkuat algoritma yang sudah ada.
Cara Kerja Algoritma Google
Cara kerja algoritma Google bisa dijelaskan dalam lima faktor utama yang mempengaruhi hasil pencarian. Mari kita ulas lebih lanjut.
Arti Kueri
Untuk memberikan hasil pencarian yang relevan, Google harus memahami dengan baik apa yang sebenarnya dicari oleh pengguna.
Google harus memahami makna dari kata-kata yang dicari, tujuan pengguna, dan apakah kata-kata tersebut membutuhkan informasi terbaru.
Sebagai contoh, kueri “sepatu lokal murah” jelas dipahami dengan baik oleh Google, sementara kueri “sepatu” lebih luas dalam arti dan konteksnya.
Relevansi Halaman
Algoritma Google harus menemukan halaman web yang relevan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna. Dalam kasus di mana kata kunci lebih spesifik, hasil pencarian akan lebih relevan.
Sebagai contoh, jika seseorang mencari “sepatu lokal terbaik,” Google akan menampilkan halaman-halaman yang memberikan rekomendasi merek sepatu lokal terbaik.
Namun, jika hanya mencari “sepatu,” hasil pencarian mungkin tidak akan spesifik.
Kualitas Konten
Dengan jutaan halaman yang mungkin relevan untuk setiap kata kunci, Google harus mengutamakan halaman yang menyajikan konten berkualitas dan memiliki kredibilitas.
Salah satu algoritma yang digunakan untuk ini adalah PageRank. Hal tersebut mempertimbangkan kualitas dan jumlah tautan yang mengarah ke halaman web.
PageRank adalah faktor penting dalam sistem peringkat Google.
Kegunaan Halaman
Selain relevansi dan kualitas konten, situs web juga harus user-friendly. Ini termasuk responsivitas, antarmuka yang baik, kecepatan memuat halaman, dan keamanan.
Google bahkan memasukkan metrik Core Web Vitals ke dalam algoritma mereka sebagai faktor penentu peringkat pada tahun 2021.
Metrik ini mencakup kecepatan, responsivitas, dan stabilitas visual situs web.
Konteks dan Pengaturan
Hasil pencarian juga sangat dipengaruhi oleh preferensi pengguna, termasuk lokasi, riwayat pencarian, dan pengaturan pencarian.
Misalnya, hasil pencarian untuk kata kunci “sepak bola” akan berbeda antara dua negara yang berbeda.
Dalam upaya untuk memahami bagaimana algoritma Google bekerja, sangat penting untuk memperhatikan faktor-faktor ini.
Bagi pemilik situs web dan pemasar online, mematuhi pedoman dan perubahan yang diterapkan oleh Google adalah kunci untuk mempertahankan visibilitas dan peringkat yang baik di hasil pencarian.
Dengan memahami cara kerja algoritma, Anda dapat mengoptimalkan situs web untuk meraih hasil terbaik dalam pencarian Google.
Jenis-jenis Algoritma Google
Ada berbagai jenis algoritma yang digunakan dalam rangka mengoptimalkan hasil pencarian dan memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.
Algoritma Google ini berperan penting dalam menentukan bagaimana sebuah situs web atau halaman akan muncul dalam hasil pencarian Google.
Google Broad Core
Google Broad Core adalah salah satu jenis algoritma yang memberikan penekanan pada poin penting dari kata kunci yang dicari oleh pengguna.
Lebih dari sekadar itu, algoritma ini juga mampu menafsirkan tujuan pengguna saat mencari informasi, sehingga dapat menampilkan hasil yang sesuai dan relevan.
Google Payday
Algoritma Google Payday berfungsi untuk mengidentifikasi tindakan spam yang dilakukan oleh pemilik situs dengan tujuan untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi di halaman pertama hasil pencarian.
Praktik ini sangat berbahaya karena dapat merusak reputasi situs dan berdampak negatif pada peringkatnya di masa mendatang.
Google Sandbox
Google Sandbox adalah algoritma yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menguji situs-situs yang masih baru di dunia online.
Algoritma ini memastikan bahwa situs-situs baru memiliki konten yang relevan dengan pencarian dan berlaku selama 6 bulan setelah situs tersebut dibuat.
Praktik ini sangat berbahaya karena dapat merusak reputasi situs dan berdampak negatif pada peringkatnya di masa mendatang.
Algoritma ini memastikan bahwa situs-situs baru memiliki konten yang relevan dengan pencarian dan berlaku selama 6 bulan setelah situs tersebut dibuat.
Google Rank Brain
Algoritma Google Rank Brain bertujuan untuk meningkatkan akurasi hasil pencarian. Ini dilakukan dengan mengidentifikasi konten berkualitas rendah dan dangkal yang tidak bermanfaat bagi pengguna.
Rank Brain juga memperhatikan kata kunci yang digunakan.
Google Hummingbird
Google Hummingbird berfokus pada penyaringan informasi yang dicari oleh pengguna dalam artikel atau konten.
Algoritma ini menghindari konten yang hanya mengulang kata kunci tanpa memberikan nilai tambah atau kualitas yang baik.
Google Panda
Algoritma Google Panda menganalisis kualitas konten pada halaman web. Konten yang dianggap tidak unik atau berkualitas rendah akan mendapatkan peringkat yang lebih rendah.
Sementara konten berkualitas dan unik akan mendapatkan peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.
Google Penguin
Google Penguin mengawasi dan menilai backlink yang tidak relevan atau berbahaya. Algoritma ini juga memperhitungkan dampak positif yang diberikan oleh konten yang relevan terhadap pengguna.
Google Pigeon
Pigeon memberikan manfaat bagi bisnis lokal dengan cara mengidentifikasi dan meningkatkan peringkat produk lokal dalam hasil pencarian Google.
Ini membantu pelaku bisnis lokal untuk memperluas jangkauan bisnis mereka secara online.
Google Fred
Algoritma Fred berfokus pada konten dengan informasi dangkal dan pelanggaran aturan iklan.
Situs web yang melanggar aturan iklan Google dapat mengalami penurunan peringkat, sehingga penting bagi pemilik situs untuk mematuhi pedoman iklan Google.
Google Mobile
Google Mobile menilai sejauh mana sebuah situs web dapat diakses melalui perangkat mobile.
Situs yang tidak ramah mobile akan mendapatkan peringkat yang lebih rendah karena tidak memudahkan pengguna yang menggunakan perangkat mobile.
Pemahaman yang baik tentang jenis-jenis algoritma Google ini dapat membantu pemilik situs web untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat.