Kabar seorang siswi SMA NTT bunuh diri menggemparkan warga setempat. Penemuan tragis ini terjadi sekitar pukul 15.10 WIB.
Dugaan awal menyatakan bahwa PN memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah foto pribadinya tersebar luas di media sosial.
Rekaman Video Siswi SMA NTT Bunuh Diri
Kematiannya yang sangat tragis semakin mendalam ketika diketahui bahwa PN merekam aksi siswi SMA NTT bunuh diri menggunakan ponselnya.
Rekaman tersebut berdurasi sekitar 17 menit, yang memperlihatkan langkah-langkah tragis gantung diri.
Ponsel yang digunakan untuk merekam aksi tersebut ditemukan di meja, sedangkan PN mengikatkan tali di atap rumah.
Menurut penyelidikan polisi, berdasarkan rekaman yang ada, mereka menyimpulkan bahwa kematian PN merupakan hasil dari tindakan gantung diri yang dilakukannya sendiri.
Kronologi penemuan jasad PN dijelaskan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy.
Menurut Ariasandy, saksi pertama yang menemukan jasad PN adalah adiknya, KN, yang masih berusia 7 tahun.
Pada hari Jumat, KN masuk ke ruangan belakang rumah untuk mengambil ponsel milik PN yang tergeletak di meja.
Namun, dia dengan terkejut menemukan kakaknya tergantung di tiang rumah dengan tali. KN segera memberitahu ibunya, YS (44).
Setelah mendengar laporan anaknya, YS berlari ke tempat kejadian dan berusaha memegang tubuh PN untuk mencegah beban tali yang melilit leher PN.
Namun, upaya YS gagal, dan anak perempuannya kehabisan napas dan lemas.
Sang ayah, YN, yang bekerja di gereja, segera memotong tali yang menjerat leher anaknya dengan bantuan warga.
Mereka berusaha membawa PN ke rumah sakit, tetapi nyawa gadis berusia 16 tahun itu tak bisa diselamatkan.
Berawal dari Saling Mengirim Foto Pribadi
Terungkap bahwa PN telah menjalin hubungan dengan seorang siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kefamenanu, Kabupaten TTU, yang diidentifikasi sebagai VS.
Selama berpacaran, keduanya saling mengirim foto pribadi. Sayangnya, foto-foto tersebut tersebar luas, diawali dengan penyebaran oleh teman-temannya melalui pesan masuk Facebook dan kemudian di grup Whatsapp teman sekolah.
PN merasa malu dan akhirnya memutuskan untuk tidak masuk sekolah pada hari Jumat (29/9/2023).
Kasus ini menambah daftar panjang kasus, seperti kasus bunuh diri mahasiswa UI.
Pihak kepolisian masih terus menginvestigasi kasus siswi SMA NTT bunuh diri dengan mengumpulkan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi.