IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

Peningkatan Suhu Global Akibatkan Kematian Massal Lumba-Lumba di Amazon, Gambaran Kiamat?

by Editor Indo Times ArtNet
October 2, 2023
in Berita
Reading Time: 3 mins read
0
Peningkatan Suhu Global Akibatkan Kematian Massal Lumba-Lumba di Amazon, Gambaran Kiamat?
0
SHARES
36
VIEWS

Kematian massal lumba-lumba sungai di Amazon dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan kekhawatiran akan dampak dari peningkatan suhu global yang dapat melebihi batas toleransi spesies di daerah yang rentan. 

Kejadian ini terjadi di Danau Tefé, Amazonas, Brasil, di mana suhu air saat ini seperti air panas, mengapungkan bangkai lumba-lumba dan ribuan ikan yang mati. 

Peningkatan suhu ini merupakan hasil dari kekeringan berkepanjangan yang mengeringkan sebagian besar air di wilayah tersebut.

Perubahan Iklim Picu Kematian Massal Lumba-Lumba

Perubahan Iklim Picu Kematian Massal Lumba-Lumba
Foto: Detik

Komunitas kecil di negara bagian Amazonas menggambarkan peristiwa kematian massal lumba-lumba sebagai sesuatu yang mirip dengan kiamat, menciptakan gambaran apokaliptik. 

Daniel Tregidgo, seorang peneliti Inggris yang tinggal di daerah tersebut, menggambarkan suasana mencekam yang mencerminkan perubahan iklim seperti di film fiksi ilmiah. 

Ia merasa terpukul oleh kematian massal lumba-lumba sungai, yang merupakan ciri khas hidup di jantung Amazon dan selalu mengingatkannya akan keindahan lingkungan tempat tinggalnya.

Ayan Fleischmann, seorang peneliti geosains di Mamirauá Institute, menyebutkan bahwa penyebab kematian massal lumba-lumba ini sedang diselidiki.

Termasuk kemungkinan penyakit dan kontaminasi limbah. 

Namun, tingginya suhu dan kedalaman air tampaknya menjadi faktor utama yang berperan dalam tragedi ini.

Peningkatan cuaca ekstrem telah melanda Brasil dalam beberapa bulan terakhir sebagai akibat dari gangguan iklim yang disebabkan oleh manusia dan El Niño. 

Wilayah selatan mengalami banjir hebat akibat hujan deras, sementara wilayah utara dilanda kekeringan yang parah.

Ketinggian air di Amazon, sungai terbesar di dunia, terus turun setiap hari. 

Saat ini, kedalaman rata-rata di Manaus turun hingga 4,4 meter dari puncak musim hujan. 

Angka ini jauh di bawah rata-rata dan tidak masuk akal menurut ahli biologi setempat.

Krisis air ini berdampak pada populasi manusia, terutama di Tefé, di mana sekitar 70 ribu orang tinggal. 

Mereka menghadapi kesulitan mendapatkan pasokan makanan dan bahan bakar karena perahu yang biasa digunakan untuk transportasi terhambat oleh rendahnya kedalaman air.

Para pejabat setempat telah mengajukan petisi kepada pemerintah federal di Brasília untuk meminta bantuan kemanusiaan karena kekeringan yang diperkirakan akan berlanjut hingga bulan Oktober.

Lumba-lumba sungai di Amazon dianggap sebagai indikator kesehatan sungai dan memiliki status semi-mitologis dalam budaya tradisional. 

Sayangnya, mereka terancam punah, dengan International Union for the Conservation of Nature (IUCN) mengklasifikasikannya sebagai spesies terancam punah. 

Dengan adanya tragedi kematian massal lumba-lumba ini, penting untuk segera meresponsnya dan menggarisbawahi pentingnya deklarasi global tentang lumba-lumba sungai yang akan ditandatangani pada tanggal 24 Oktober mendatang.

Tags: Cuaca EkstremKematian massal lumba-lumbaKiamatpeningkatan suhu globalPerubahan Iklimsuhu panas
Previous Post

Bocah 7 Tahun Didiagnosis Mati Batang Otak Setelah Operasi Amandel, Keluarga Menuduh Adanya Malpraktek

Next Post

Gempa di Maluku Tengah Berkekuatan Magnitudo 5.0, Tidak Berpotensi Tsunami

Editor Indo Times ArtNet

Next Post
Gempa di Maluku Tengah Berkekuatan Magnitudo 5.0, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa di Maluku Tengah Berkekuatan Magnitudo 5.0, Tidak Berpotensi Tsunami

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved