Seorang driver ojol di Padang dianiaya waria.
Dia mengalami penyerangan dan pencabulan oleh tiga orang waria.
Peristiwa mengerikan ini terjadi ketika driver ojol berinisial R, yang berusia 26 tahun, berencana menjual gadgetnya secara langsung kepada seorang pelaku pada Jumat (6/10).
Kabar mengenai kasus ini menjadi sorotan publik, dan polisi segera bertindak untuk menangkap para pelaku.
Kronologi Driver Ojol di Padang Dianiaya Waria
Menurut Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, penangkapan terhadap tiga waria yang diduga terlibat dalam kasus ini telah berhasil dilakukan.
Peristiwa driver ojol di Padang dianiaya waria tersebut pertama kali terungkap ketika polisi mengamankan seorang pelaku berinisial HS (38), saat sedang menghadiri sebuah acara di daerah Tabing.
Setelah HS ditangkap, penyelidikan lebih lanjut mengungkap identitas dua pelaku lainnya.
Lebih lanjut, Afrino mengungkapkan bahwa saat penganiayaan terhadap korban terjadi, pelaku HS dibantu oleh AP (25 tahun) dan JN (30 tahun).
Selain melakukan penganiayaan, ketiga pelaku juga diduga melakukan perampasan terhadap korban.
Yang lebih mengerikan lagi, mereka juga melakukan pencabulan terhadap korban yang sedang menjual gadgetnya.
“Ketiga pelaku ini diduga bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap korban, seorang driver ojol berinisial R. Selain itu, korban juga mengalami pencabulan dan perampasan gadget yang hendak dijualnya,” ungkap Afrino.
Selama proses penyelidikan, para pelaku juga telah mengakui perbuatannya.
Saat ini polisi sedang mendalami kasus ini lebih lanjut.
Selain penangkapan para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam penyerangan tersebut.
Barang bukti tersebut meliputi batu, gunting, balok, dan obeng.
Terkait motif di balik driver ojol di Padang dianiaya waria ini, Kapolsek Afrino menyatakan bahwa masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.
Para penegak hukum akan terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari korban dan para pelaku untuk mengungkapkan motif sebenarnya di balik peristiwa tragis ini.
Kasus ini telah menghebohkan masyarakat setempat dan menjadi peringatan penting akan pentingnya keamanan bagi para pengemudi ojol dan masyarakat pada umumnya.