Seorang pelajar menjadi korban tawuran di Bekasi, lebih tepatnya di Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Jawa Barat (Jabar).
Rina, seorang warga setempat, dengan gemetar menceritakan momen ketika dia tanpa sengaja menjadi saksi dari tragedi tersebut.
Rumah Rina berada tidak jauh dari lokasi kejadian perkara (TKP) di mana jenazah pelajar tak bernyawa ditemukan di depan rumah seorang tetangga.
Kata Saksi Korban Tawuran di Bekasi
Ketika kerumunan orang mulai berkumpul di depan rumah tetangganya, Rina merasa tertarik untuk mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Dengan perasaan penasaran, dia bergabung dengan kerumunan tersebut dan mencoba mencari tahu informasi terkini.
“Datang saat kerumunan warga sudah memadati tempat itu. Saya bertanya-tanya, ‘Kenapa semua orang berkumpul di sini? Ada apa?’ Begitulah perasaan saya saat itu,” ujar Rina, yang mencoba memahami situasi yang sedang terjadi.
Ketika dia akhirnya tiba di TKP, Rina melihat jasad pelajar tersebut sudah ditutupi dengan sehelai kain terpal, walaupun bagian kakinya masih terlihat.
Hal itu cukup membuatnya terkejut. “Ketika saya sampai di sana, saya melihat tubuh korban sudah ditutup dengan terpal, tetapi kakinya masih terlihat. Saya benar-benar kaget,” kata Rina dengan ekspresi tegang.
Dia melanjutkan dengan menggambarkan pemandangan yang dia saksikan.
“Jenazah pelajar itu bersimbah darah, dan darahnya mengalir ke permukaan jalan. Saya melihat banyak darah di sekitar sini. Itu sungguh mengerikan, saya merasa ngeri sampai merinding,” jelas Rina, sambil menunjuk ke jalanan di sekitar jasad korban yang menjadi saksi bisu peristiwa mengerikan tersebut.
Sebelumnya, seorang pelajar pria ditemukan tewas di depan rumah warga.
Terduga korban tawuran di Bekasi ini telah menggegerkan warga setempat.
“Warga benar-benar geger, mereka sangat terkejut. Ini pertama kalinya kami mengalami kejadian seperti ini. Seorang pelajar yang menjadi korban tawuran tewas di wilayah kami,” ujar M. Ayub, Ketua RT 03 RW 07 Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, ketika diwawancarai di rumahnya.
Dia menjelaskan bahwa korban tawuran di Bekasi ditemukan pada Kamis (12/10) sekitar pukul 20.55 WIB.