Warga Tasikmalaya, Jawa Barat heboh akibat insiden mengerikan wajah bocah di Tasikmalaya terbelah.
Anak kecil tersebut mengalami cedera serius pada bagian wajahnya karena sayatan benang layangan yang tajam.
Wajah Bocah di Tasikmalaya Terbelah, Terancam Cedera Seumur Hidup
Peristiwa tragis yang menyebabkan wajah bocah di Tasikmalaya terbelah akibat benang layangan ini terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Warga sekitar yang menjadi saksi mata segera memberikan pertolongan pertama terhadap sang bocah.
Mereka segera membawanya ke rumah sakit terdekat.
Tim medis pun segera melakukan operasi darurat untuk menangani wajah bocah di Tasikmalaya terbelah tersebut.
Operasi yang dilakukan oleh medis berhasil dilakukan untuk memperbaiki luka serius di wajahnya.
Namun, cedera tersebut diperkirakan tidak akan pernah hilang dari wajahnya.
Luka parut bekas layangan yang membelah wajahnya akan permanen atau tidak bisa hilang selamanya.
Keluarga bocah tersebut mengungkapkan kekhawatiran mereka yang mendalam akan dampak emosional yang mungkin terjadi.
Asalnya luka parut tersebut tidak akan hilang selamanya dan meninggalkan cacat permanen.
Otoritas setempat segera memberikan peringatan serius mengenai bahaya permainan layangan yang tidak terkendali.
Pasalnya benang layangan yang diasah sampai tajam dapat menjadi senjata berbahaya.
Jika tidak diwaspadai, benang layangan tajam dapat menimbulkan cedera serius.
Masyarakat setempat diminta untuk selalu bermain layangan dengan hati-hati.
Sebaiknya anak-anak yang bermain layangan didampingi oleh orang dewasa.
Sebaiknya juga benang layangan yang digunakan harus diperiksa dengan cermat untuk meminimalisir bahaya.
Bermain layangan memang mengasyikkan dan kerap dilakukan oleh anak-anak maupun remaja untuk mengisi waktu luang.
Namun rumah ada bahaya serius yang terjadi akibat permainan ini.
Selain bocah di Tasikmalaya yang mengalami luka parut di wajahnya, sebelumnya juga telah terjadi beberapa insiden akibat layangan.
Salah seorang pengendara motor juga sempat mengalami luka sayatan di bagian leher dan tangan.
Otoritas setempat pun terus menghimbau masyarakat agar berhati-hati. Mereka berharap insiden wajah bocah di Tasikmalaya terbelah tidak terulang lagi.