Seorang bocah muslim dibunuh di AS, sementara ibunya mengalami luka parah akibat serangan pemilik rumah.
Serangan tersebut terjadi karena pelaku membenci umat Islam.
Kebenciannya semakin memuncak setelah pecahnya perang Hamas-Israel.
Bocah Muslim Dibunuh di AS karena Perang Hamas-Israel
Mengutip keterangan dari kantor berita Associated Press (AP), seorang bocah muslim dibunuh di AS.
Pelakunya adalah pemilik rumah sewa bernama Joseph M Czuba yang marah pada perang Hamas-Israel.
Insiden itu terjadi di kota kecil Bridgeview, Chicago, Negara Bagian Illinois.
Bocah muslim dibunuh di AS ini baru berusia 6 tahun.
Sementara ibunya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tikam serius.
Kasus penikaman ini menarik perhatian pejabat lokal, aparat hukum Federal, hingga Gedung Putih.
Joe Biden selaku Presiden AS segera mengeluarkan pernyataan mengenai kasus tersebut.
Dia menyebutnya sebagai “tindakan kebencian yang mengerikan dan tidak memiliki tempat di AS”.
Politisi dan media di Amerika Serikat juga diingatkan agar lebih bertanggung jawab terhadap retorika yang digunakan untuk liputan perang Hamas-Israel.
Perang Hamas-Israel ini meletus setelah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Hamas di wilayah Selatan Israel, (7/10/2023).
Serangan tersebut menyebabkan lebih dari 1.400 orang tewas, sebagian besar merupakan warga sipil.
Hamas juga diberitakan telah menyandera sedikitnya 199 orang.
Israel pun segera membalas serangan tersebut dengan menggempur jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas.
Kementerian Kesehatan Gaza menerangkan sedikitnya 2.700 orang tewas akibat serangan udara Israel.
Pelaku Kesal Diajak Berdoa untuk Perdamaian
Pelaku penikaman mengaku kesal dan menyerang Wade Al-Fayoume (6) dan ibunya, Hanaan Shahin (32).
Penyerangan ini terjadi setelah Shahin mengajak mereka agar berdoa bersama untuk perdamaian.
Czuba segera menyerangnya dengan pisau sampai Shahin bersembunyi di kamar mandi. Dia terus bersembunyi di sana sampai polisi datang.
Penyerangan Czuba juga dilakukan pada Fayoume yang berada di kamarnya sendiri. Bocah itu menjadi korban setelah ditikam oleh Czuba.
Bocah muslim dibunuh di AS itu meninggal akibat tikaman pisau berkali-kali. Ibunya juga mengalami sejumlah luka.