Direktorat Reskrimum Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menangkap seorang pria berinisial MR (30) yang merupakan pelaku dalam kasus penipuan penerimaan Akpol.
Dalam aksi penipuan penerimaan Akpol, MR berpura-pura menjadi seorang polisi.
Mengakali puluhan korban, termasuk seorang artis yang diidentifikasi hanya dengan inisial AF.
Iming-Iming Polisi Gadungan dalam Kasus Penipuan Penerimaan Akpol
Kapolda Kalsel, Irjen Andi Rian Djajadi, mengungkapkan bahwa para korban yang menjadi sasaran MR adalah individu yang bermimpi untuk menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia.
Terlepas dari tingkatan jabatan, termasuk level penerimaan akademi kepolisian, penerimaan perwira sarjana, dan bintara Polri.
Penangkapan MR dilakukan di sebuah rumah makan di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, pada Senin, 9 Oktober, sekitar pukul 18.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa MR telah menjalankan aksi penipuan penerimaan Akpol sejak tahun 2020.
Ia telah menipu 24 orang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Total kerugian yang diderita para korban mencapai lebih dari Rp 4 miliar.
Bahkan, salah satu korban adalah seorang artis yang diidentifikasi dengan inisial AF.
Kombes Erick Frendriz, Direktur Ditreskrimum Polda Kalsel, menjelaskan bahwa modus operandi MR adalah dengan mengiming-imingi para korban.
Mereka dijanjikan akan diloloskan menjadi anggota Polri.
MR meyakinkan para korban penipuan penerimaan Akpol dengan mengaku sebagai seorang perwira menengah (Iptu) di Mabes Polri.
Untuk memperkuat kedoknya, pelaku juga membuat identitas palsu, termasuk kartu tanda anggota, SIM, dan kartu kepemilikan senjata api.
Setelah berhasil memperoleh uang dari para korban, MR berpura-pura mengurus proses kelulusan mereka dalam seleksi kepolisian.
Namun, semua janji-janji yang diberikan oleh MR ternyata hanyalah omong kosong.
Para korban akhirnya menyadari bahwa mereka telah menjadi korban penipuan.
Dalam penggeledahan terhadap MR, polisi berhasil menyita sejumlah senjata.
1 pucuk senjata api jenis pistol CZ PS-10-C Cal 9mm, 1 pucuk senjata senjata api jenis merek Indian Caliber 32mm, 1 pucuk senjata api jenis Revolver Rakitan Cal 38mm, 1 pucuk senjata api jenis Revolver Rakitan Cal 22mm, dan 1 pucuk senjata airsoft gun jenis M7.