Tawuran 2 sekolah di Pemalang telah melibatkan pelajar SMK. Satu diantaranya tewas, sedangkan satu lainnya mengalami luka karena senjata tajam.
Korban tewas berinisial LD (15), seorang pelajar SMK Texmako Pemalang Kelas X. Dia sempat dibawa ke rumah sakit tetapi tidak tertolong lagi.
Tawuran 2 Sekolah di Pemalang Tewaskan Pelajar SMK
Seorang pelajar SMK menjadi korban jiwa dari tawuran 2 sekolah di Pemalang.
Korban diketahui berinisial LD, pelajar SMK Texmako Pemalang kelas X, warga Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Pemalang.
Korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri sehingga akhirnya tewas walau sempat mendapat pertolongan.
Tawuran 2 sekolah di Pemalang juga mengakibatkan seorang pelajar lain terluka karena sabetan senjata tajam.
Korban luka berinisial RTB (15) adalah pelajar SMPN 01 Taman, warga Cibelok, Kecamatan Taman, Pemalang.
Tawuran tersebut terjadi pada Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
Lokasi di jalan dekat area persawahan di wilayah Desa Banjaran, Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.
Dalam tawuran tersebut terlibat kelompok pelajar dari dua sekolah SMP, yaitu SMPN 06 Taman dan SMPN 01 Taman.
Mereka sepakat melakukan tawuran setelah saling tantang di sosial media sosial.
Pelajar yang tewas merupakan bagian dari kelompok belajar SMPN 06 Taman.
LD terkena tusukan senjata tajam di dada kiri lalu dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemalang, Supa’at telah mengetahui tawuran tersebut.
Dirinya menyayangkan peristiwa yang melibatkan kelompok pelajar dari dua sekolah.
Saat ini pihaknya Tengah memantau proses hukum yang sedang berjalan di Polres Pemalang.
Supa’at juga akan melakukan pembinaan kepada guru agar lebih protektif terhadap murid mereka.
Diharapkan ke depannya tidak lagi terjadi tawuran, terlebih kejadian kali ini telah menimbulkan korban jiwa.
Kejadian tawuran tersebut telah dikonfirmasi oleh Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika.
Namun, dirinya masih belum bersedia memberikan banyak komentar ketika dimintai keterangan lebih lanjut.
Yovan hanya mengatakan hari ini akan mengadakan konferensi pers mengenai tawuran 2 sekolah di Pemalang tersebut.