Polisi berhasil membekuk pelaku kasus bidan dibunuh dan diperkosa di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Mirisnya lagi pelaku merupakan rekan kerja korban sendiri bernama Narsip (23).
Pelaku Bidan Dibunuh dan Diperkosa Ditangkap Polisi
Buah kedondong menjadi petunjuk bagi polisi dalam memecahkan kasus bidan dibunuh dan diperkosa di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Diketahui sebelumnya Narsip nekat membunuh dan memperkosa Hety (26) yang bekerja di perusahaan sawit yang sama dengannya.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan menerangkan di rumah korban terdapat sebatang pohon kedondong.
Buah kedondong itu pula yang menjadi bukti untuk menjerat Narsip.
Bidan dibunuh lalu diperkosa itu bernama Hety yang bekerja di sebuah perusahaan sawit.
Sebelum peristiwa itu terjadi, pelaku baru saja mengonsumsi minuman keras sampai mabuk.
Mendadak saja terlintas wajah cantik korban ketika pelaku sedang mabuk berat.
Peristiwa itu terjadi di kecamatan Semitau, Kapuas Hulu pada Senin (23/10/2023).
Pelaku dan korban sudah saling mengenal karena Narsip sering dilayani oleh korban ketika dia sakit atau berobat.
Kejadian itu terbongkar ketika ada salah satu warga yang ingin berobat ke rumah Hety.
Warga yang heran karena tidak berkunjung mendapat jawaban segera mendobrak pintu yang tertutup.
Korban ditemukan dengan barang bukti berupa obat, kalung serta buah kedondong yang berada di dekat tubuhnya.
Polisi segera melakukan penyelidikan dengan menggunakan barang bukti berupa kalung dan buah kedondong
Dari bukti tersebut diketahui pelaku sempat memetik buah kedondong di depan rumah korban sebelum terjadi peristiwa itu.
Alasannya pelaku ingin mengurangi mabuk dengan memakan buah kedondong.
Polisi semakin curiga dengan Narsip karena mendadak dia hilang dari perusahaan setelah mayat korban ditemukan.
Pasalnya status Narsip saat itu masih karyawan aktif di perkebunan sawit.
Pelaku ditangkap polisi Setelah 2 minggu melarikan diri ke Pandeglang Banten.
Dalam proses penyelidikan diketahui pelaku sebelumnya tidak berniat untuk membunuh korban.
Namun dia panik ketika korban hendak melawan hingga memilih untuk lehernya sampai tidak bernapas lagi.
Kalung yang ditemukan di TKP bidan dibunuh dan diperkosa juga menjadi bukti bahwa Narsip adalah pelakunya