Abu Bakar Baasyir datangi Gibran karena menaruh harapan tinggi pada Pilpres 2024 mendatang.
Pendiri pondok pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo tersebut menitipkan surat pada calon-calon pemimpin baru Indonesia.
Abu Bakar Baasyir Datangi Gibran Bersama Orang Kepercayaan
Keputusan Abu Bakar Baasyir datangi Gibran karena ingin menitipkan permintaan pada pasangan capres-cawapres.
Dia datang bersama orang kepercayaannya ke kantor Wali Kota Solo tempat Gibran Rakabuming Raka bekerja.
Tentunya Abu Bakar Baasyir datangi Gibran tidak dengan tangan kosong.
Dia juga mengirimkan sepucuk surat pada Gibran.
Ulama yang belum lama keluar dari penjara atas tuduhan teroris itu juga menyurati kandidat capres-cawapres lain yang akan maju di Pilpres 2024.
Dia menitipkan pesan agar calon pemimpin yang terpilih kelak dapat menerapkan syariat Islam.
Serta mengharapkan kehidupan penuh berkah bagi orang yang selalu mematuhi hukum dari Allah SWT.
Surat yang ditulis oleh Abu Bakar Ba’asyir itu dititipkan ke Bagian Umum Setda Kota Solo.
Sementara itu Gibran masih belum memberikan tanggapan mengenai surat yang diterimanya tersebut.
Dia ingin membacanya terlebih dulu sampai selesai sebelum memberikan pernyataan.
Ketika ditemui Gibran hanya berkata, “Nanti saya baca suratnya dulu.”
Abu Bakar Ba’asyir sempat mengutarakan niatnya untuk bertemu dengan putra sulung Presiden Jokowi itu.
Pertemuan pun akan diatur setelah menyesuaikan jadwal terlebih dulu.
Isi Surat Abu Bakar Ba’asyir
Surat yang ditulis oleh Abu Bakar Ba’asyir ditujukan kepada kandidat capres Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin.
Adapun isinya adalah mengingatkan bahwa ulama bertugas memberikan nasihat kepada penguasa negara.
Isi nasihat tersebut berupa imbauan kaum muslimin tidak melanggar Al Quran dan sunnah.
Ditambahkan pula agar penguasa negara mengatur negara dengan ketentuan Allah SWT.
Kaum kafirun didoakan mendapat hidayah sehingga masuk Islam.
Abu Bakar Ba’asyir mengharapkan orang yang mengikuti nasihat itu selamat dari azab.
Hidupnya selalu mendapat rahmat dan rezekinya penuh barokah dari Allah Swt.
Abu Bakar Ba’asyir juga menyertakan fatwa-fatwa ulama yang dilampirkan dalam surat tersebut.
Harapan Abu Bakar Baasyir datangi Gibran cukup sederhana. Ulama itu berharap agar syariat Islam ditegakkan di negara Indonesia