Salsabila Putri Auliya, seorang remaja berusia 16 tahun, terpaksa memikul tanggung jawab berat dalam menyokong kehidupan keluarganya di tengah kesulitan ekonomi.
Meski masih berstatus sebagai siswi SMKN 8 Purworejo, Salsabila tidak memiliki pilihan selain berjualan untuk mendapatkan uang.
Ini dilakukan demi merawat nenek dan kedua pamannya yang lumpuh.
Salsabila Putri Auliya, Sosok Remaja Tangguh
Salsabila Putri Auliya, dalam kesehariannya harus berjuang hidup dan menjual berbagai dagangan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Meski kehidupannya penuh dengan keterbatasan dan tantangan, Salsabila tetap menunjukkan semangat untuk terus belajar.
Menjadi tulang punggung keluarga sejak ditinggalkan oleh kedua orang tuanya, Salsabila mengalami perjuangan sejak usia dini.
Bukan hanya mengurus dirinya sendiri, tetapi juga merawat keluarganya yang tersisa.
Sebelum berangkat sekolah, Salsabila melakukan berbagai tugas rumah tangga, termasuk menyiapkan makanan untuk keluarganya.
Selain itu, dia membawa dagangannya ke sekolah untuk dijual, yang mencakup berbagai jajanan seperti keripik pare, sosis, kripik pisang, dan rengginang.
Jarak yang harus ditempuhnya dari rumah ke sekolah mencapai 3 kilometer, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya.
Meskipun kesulitan ekonomi membuatnya sering berpuasa untuk menghemat pengeluaran, Salsabila tetap gigih dan berkomitmen untuk merawat keluarganya yang terdiri dari nenek dan dua pamannya yang lumpuh.
Ketika masih sehat, neneknya juga berjualan keliling untuk membiayai keluarga.
Sang nenek juga berjualan keliling di sawah dan ada yang membayar dengan padi.
Saat ini nenek Salsabila Putri Auliya sudah tidak seperti dulu lagi.
Ia mengalami masalah kesehatan, bukan hanya karena kodisinya yang sudah menua di usia 70 tahunan, tetapi juga penyakit jantung dan gangguan saraf.
Saat ini, Salsabila menjadi satu-satunya penyokong keluarga dan belajar banyak dari pengalaman neneknya.
Di mata Esti Yuwanti, Guru BK SMKN 8 Purworejo, Salsabila Putri Auliya adalah siswa yang periang, tanggung jawab, dan mampu bersaing dalam hal belajar.
Meski menghadapi keterbatasan dan kesulitan, Salsabila menjadi inspirasi melalui kisahnya yang viral di media sosial TikTok.
Ia mampu menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan hidup.
Sebagai siswi kelas XII, Salsabila bercita-cita bekerja setelah lulus dari SMK.
Meski masih ada keraguan dan kebingungan, seandainya mendapat pekerjaan yang jauh, tidak ada yang mengurus keluarganya.