Limbah di sungai Depok membuat heboh warga di bantaran Sungai Kali Baru, Kampung Curug, RT 4/1, Kelurahan Tugu, Cimanggis Kota Depok.
Limbah berbentuk busa tersebut tingginya melebihi permukaan sungai hingga mencapai ketinggian lima meter.
Limbah di Sungai Depok Diduga Berasal dari Pabrik
Warga yang menyaksikan limbah di sungai Depok itu mengatakan kejadian tersebut juga pernah terjadi puluhan tahun silam.
Menurut warga bernama Rudi Kurnain yang berasal dari RT 4/1, gunungan limbah busa pernah terjadi pada tahun 90-an.
Besar dugaan limbah di sungai Depok berasal dari kebocoran salah satu pabrik yang berada di sekitar aliran sungai Kali Baru.
Pasalnya pabrik lain sudah tidak melakukan praktek membuang limbah di sungai lagi.
“Pabrik lain pembuangannya tidak ke sungai karena sudah ada pembuangan dengan filter sendiri,” terang Rudi.
Rudi Kurnain menerangkan limbah busa tersebut muncul sekitar pukul 16.30.
Sejak pertama kali ditemukan, busa itu terus bertambah dengan cepat sampai ketinggiannya melebihi ketinggian atap rumah.
Limbah pabrik itu bisa mengakibatkan iritasi pada kulit berupa gatal-gatal dan panas.
Selain itu juga mengganggu pernapasan berupa batuk.
Ikan di sungai terancam mati kalau busa terus bertambah.
“Yang namanya limbah pasti memiliki bahan kimia aktif yang berbahaya bagi makhluk hidup di sekitarnya,” tegas Rudi.
Ketua RW1 Kelurahan Tugu, Firli Ramli, membenarkan limbah mulai muncul kemarin sore.
“Kemungkinan memang berasal dari salah satu dari dua pabrik yang berada di sini,” terangnya.
Warga RW 1 mulai mengeluhkan bau tidak sedap serta khawatir akan dampak racun yang mungkin tersebar.
“Sudah ada warga yang mengeluh kena uap yang menyebabkan batuk dan gatal-gatal di kulit,” ujar Firli.
Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro mengatakan kejadian itu masih berada dalam proses tahap identifikasi.
Mereka masih mencari tahu mengenai asal usul limbah busa tersebut.
Dia juga sudah menghubungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Depok, dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok untuk ditindaklanjuti.
Pihak Damkar akan menyemprot gunungan busa tersebut.
Jika sudah diketahui penyebabnya, teguran akan dilayangkan pada pihak yang bertanggung jawab atas limbah di sungai Depok.