Sebuah rekaman video yang beredar di sosial media menyorot adegan becak bergoyang di Medan.
Menampilkan adegan sepasang pria tua yang kedapatan sedang terlibat hubungan seks sesama jenis di dalam sebuah becak bermotor yang terparkir di Jalan Sei Deli, Medan.
Kejadian becak bergoyang di Medan ini diungkapkan oleh warga sekitar melalui kesaksian mereka terkait insiden tersebut.
Becak Bergoyang di Medan Bikin Warga Geger
Video viral becak bergoyang di Medan itu berdurasi 58 detik.
Seorang pria berpakaian celana dan kaos hitam terlihat mendekati sebuah becak bermotor yang sedang terparkir sambil memegang sebatang kayu.
Tanpa diduga, pria tersebut mulai memukul becak dengan kayu yang dibawanya sambil berteriak, “Oi!”
Pukulan tersebut diarahkan ke bagian atap becak yang tertutup terpal.
Akibat suara keras tersebut, dua orang pria tua yang diduga terlibat dalam aktivitas sex terkejut.
Mereka segera keluar dari becak dalam keadaan telanjang.
Pria yang membawa kayu tersebut tidak ragu untuk memukul salah satu dari mereka setelah keluar dari becak.
Pria tua yang telanjang mencoba memohon ampun dengan mengangkat tangannya.
Dalam video becak bergoyang di Medan ini terlihat warga sekitar tampak terkejut dengan adegan yang tersaji di depan mereka.
Lelaki yang merekam video berujar, “Ih laki-laki sama laki-laki.”
“Gay sama gay,” ujar perekam lagi. “Gemetar aku.”
Menurut kesaksian Roni, seorang warga setempat, peristiwa ini terjadi pada Minggu (26/11) sekitar pukul 09.30 WIB.
Awalnya, ada warga yang berlari pagi dan melihat becak bergoyang.
Berita ini menyebar, dan warga lain datang untuk menyaksikan dua pria tua yang terlibat dalam perilaku tidak senonoh di dalam becak.
Meskipun awalnya mereka mendapat teguran dari warga sekitar, namun nasib lebih lanjut dari kejadian tersebut tidak diketahui oleh Roni.
Camat Medan Barat, Roby, memberikan tanggapan terkait peristiwa ini.
Ia menyebut bahwa informasi yang mereka terima hanya sebatas adanya laporan tentang becak bergoyang.
Pihak berwenang akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran terkait dugaan perilaku tidak senonoh dalam insiden tersebut.