Serangan drone Rusia yang terjadi di beberapa wilayah negara Ukraina, mendapat kutukan keras dari Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Pihak Amerika menyebutkan bahwa serangan terbaru yang dilancarkan Rusia, telah menewaskan sedikitnya empat penduduk Ukraina dan tergolong ke dalam ‘kejahatan perang’.
Melansir Reuters, pada Selasa (18/10/2022), Jean-Pierre, Sekretaris Pers Gedung Putih, di depan wartawan telah menegaskan mengutuk serangan drone Rusia.
Pernyataan tersebut ia sampaikan pada Senin (17/10/2022) waktu setempat. Masih menurut Jean-Pierre, serangan yang dilakukan oleh Rusia tersebut sebagai wujud dari kebrutalan Presiden Vladimir Putin.
Ia juga menegaskan bahwa, Amerika Serikat akan terus memberikan dukungan untuk warga Ukraina selama dibutuhkan.
Pada kesempatan ini, Jean-Pierre juga menyinggung mengenai paket bantuan militer AS untuk Ukraina yang diumumkan pada Jumat (14/10/2022), senilai US$ 725 juta.
Sedikitnya Empat Korban Jiwa Tewas Akibat Serangan Drone Rusia
Serangan yang dilancarkan Rusia disebutkan meluluhlantahkan gedung permukiman di wilayah Kiev dan menewaskan sedikitnya empat orang.
Walikota Kota Kiev, Vitalia Klitschko, menyatakan bahwa satu dari empat korban tersebut merupakan wanita yang tengah hamil.
Tidak hanya di Kiev, tetapi serangan Rusia pun terjadi di beberapa wilayah lainnya di Ukraina. Diperkirakan ada banyak korban jiwa yang disebabkan oleh serangan-serangan Rusia di beberapa kota lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Denys Monastyrskyi. Namun, Monastyrskyi tidak menyebutkan jumlah korban secara pasti.
Dilaporkan bahwa ada rencana penyerangan dari pihak Rusia yang menargetkan infrastruktur yang ada di beberapa wilayah Ukraina. Penyerangan tersebut direncanakan akan dilakukan pada awal pekan ini.
Dalam pernyataannya yang disampaikan pada Senin (17/10), Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ada banyak serangan yang terjadi di wilayahnya.
Ia menyebutkan bahwa ada serangan baru dari drone Rusia yang berhasil ditembak jatuh oleh pihaknya.
Pada pernyataannya mengenai serangan drone Rusia, Presiden Zelensky mengklaim setidaknya ada 37 drone milik Rusia yang berhasil dihancurkan sejak Minggu (16/10) waktu setempat.
Jumlah ini setara dengan 85 persen dari yang digunakan pada penyerangan Moskow. Namun, hal tersebut tidak dapat dikonfirmasi secara independent oleh Reuters.