Setelah dikhianati, Anda perlu mengatasi trauma perselingkuhan agar bisa bangkit. Akan muncul kecemasan emosional akibat diselingkuhi dan tidak bisa hilang dalam waktu cepat.
Namun, cara mengatasi trauma perselingkuhan membantu Anda melewati masa keterpurukan. Walaupun harus menerima kenyataan pahit hubungan percintaan, tetapi Anda layak bahagia.
Mengatasi Trauma Perselingkuhan: Ciri-ciri Trauma Perselingkuhan
Setiap pasangan pasti pernah menghadapi berbagai masalah, termasuk perselingkuhan. Ketika pasangan tidak lagi bisa setia pada komitmen, trauma tidak bisa dihindari.
Mendapati pasangan Anda berselingkuh akan berdampak besar terhadap rasa percaya diri. Terkadang setelah diselingkuhi membuat Anda merasa tidak berharga.
Seluruh pikiran dan emosi negatif akan menumpuk dan akan memicu stres. Bahkan tidak menutup kemungkinan menyebabkan trauma.
Ciri-ciri trauma perselingkuhan serupa dengan gejala PTSD, seperti:
- Emosi menjadi tidak stabil.
- Anda dihantui pikiran-pikiran yang mengganggu secara berulang.
- Merasa mati rasa, tetapi terkadang emosi meledak-ledak.
- Sering menyalahkan orang lain atau diri sendiri. Hal ini sebagai upaya untuk mengembalikan harga diri.
- Kerap mengalami disorientasi dan kebingungan.
Kesehatan Mental Setelah Diselingkuhi
Pada kasus-kasus tertentu, perselingkuhan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental korban.
Tak jarang mereka yang sedang tertimpa masalah ini, tidak merasakan perubahan itu. Namun, orang-orang di sekitar mampu melihatnya.
Berikut ini beberapa dampak kesehatan mental setelah diselingkuhi yang mungkin dirasakan, antara lain:
Merasa Tidak Bahagia
Tidak hanya merasa disakiti, korban perselingkuhan cenderung merasa tidak bahagia. Adanya rasa tidak bisa memenuhi keinginan pasangan terus mencuat.
Hingga akhirnya, korban perselingkuhan merasa kehilangan harga diri. Jika ini terjadi pada Anda, maka mulai muncul pikiran negatif yang belum tentu benar.
Anda juga akan menyalahkan diri sendiri terhadap perselingkuhan yang terjadi. Padahal belum tentu semua kesalahan Anda.
Jika pikiran-pikiran tersebut dibiarkan berlarut-larut, maka Anda akan kehilangan rasa percaya diri.
Hingga pada akhirnya rasa syukur terhadap apa yang Anda miliki saat ini akan hilang.
Depresi
Pengalaman yang memalukan bisa menjadi pemicu depresi di kemudian hari. Korban perselingkuhan memiliki kecenderungan merasa malu, jika pasangannya ketahuan berselingkuh.
Kesehatan mental korban perselingkuhan akan menurun drastis sehingga korban merasa depresi. Jika sudah mencapai kondisi depresi, maka korban merasakan kesedihan yang berlarut-larut.
Selanjutnya, korban akan kehilangan nafsu makan dan mulai mengalami gangguan tidur. Oleh karena itu, penting tahu bagaimana cara mengatasi trauma perselingkuhan.
Gangguan Kecemasan
Masalah kesehatan mental selanjutnya yang bisa muncul yaitu gangguan kecemasan. Masalah ini muncul saat Anda berada di bawah ancaman atau tekanan.
Korban perselingkungan memiliki kecenderungan trauma terhadap hal yang pernah dialaminya. Kondisi ini akan diperparah jika perselingkuhan berdampak besar pada hidup korban lainnya.
Dampak yang besar tersebut bisa terjadi pada korban perselingkuhan yang terikat tali pernikahan.
Masalah Makan
Akan terjadi perubahan selera makan jika Anda merasa stres dan tertekan. Hal ini akan berbeda pada setiap orang.
Pasalnya, beberapa orang cenderung lebih banyak makan saat merasa tertekan. Namun, ada juga yang justru kehilangan selera makan saat berada di kondisi yang sama.
Mengatasi trauma perselingkuhan akan membantu korban yang mengalami gangguan kesehatan mental. Misalnya saja, ketika Anda tidak berselera makan, maka tubuh kekurangan nutrisi.
Sementara jika terlalu banyak makan, maka akan berdampak buruk terhadap kesehatan fisik.
7 Cara Mengatasi Trauma Perselingkuhan
Jika tidak segera diatasi, trauma perselingkuhan dapat kembali sewaktu-waktu. Hal ini akan menghambat proses Anda untuk berkembang.
Terutama jika Anda ingin menjalin hubungan dengan orang lain di masa depan. Oleh karena itu, pahami cara mengatasi trauma perselingkuhan berikut ini:
Tidak Perlu Terburu-buru
Salah satu cara untuk menghilangkan trauma perselingkuhan adalah bersabar. Anda perlu menyadari bahwa proses menyembuhkan diri tidak bisa dilakukan secepat kilat.
Trauma terkadang menimbulkan perasaan tidak menyenangkan. Namun, hal tersebut merupakan proses alami dari tubuh Anda.
Memaksakan diri tidak merasakan emosi justru akan berdampak buruk secara jangka panjang. Selain itu, Anda berisiko mengalami depresi, gangguan kecemasan hingga penurunan sistem imun.
Nikmati seluruh emosi negatif yang Anda rasakan sebagai proses mengatasi trauma perselingkuhan.
Mencintai Diri Sendiri
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan trauma perselingkuhan dengan mencintai diri sendiri. Sulit memang untuk kembali bisa menghargai diri setelah dikhianati.
Kemungkinan besar Anda akan menyalahkan diri sendiri, bahkan merasa perselingkuhan tersebut wajar terjadi. Sebab, Anda kurang berharga di hadapan pasangan.
Akan tetapi, jika Anda menyalahkan diri sendiri, justru akan mengkhianati diri sendiri. Perlu diingat bahwa Anda berharga, terlepas dari perlakuan pasangan.
Pemikiran ini jadi salah satu cara bangkit dari perselingkuhan.
Mencari Sistem Pendukung yang Kuat
Carilah teman atau kerabat yang bisa memberikan Anda semangat. Anda membutuhkan sistem pendukung yang kuat untuk melalui masalah ini.
Sistem pendukung yang baik bisa mendengarkan masalah yang Anda hadapi sekaligus memberi dukungan untuk melewati situasi sulit tersebut.
Jika Anda masih merasa ragu untuk bercerita kepada teman atau keluarga, cobalah mencari konseling. Ini menjadi salah satu cara mengatasi trauma perselingkuhan.
Berdamai dengan Masa Lalu
Cobalah Anda berpikir tenang dan lebih fokus untuk memperbaiki diri. Berdamai dengan masa lalu memang tidak mudah, namun perlu untuk mendapatkan ketenangan pikiran.
Anda berhak memutuskan apa yang harus dilakukan kedepannya. Anda dihadapkan pada pilihan, hidup untuk masa depan atau terus meratapi nasib karena diselingkuhi.
Jika memilih untuk melanjutkan hidup, maka coba untuk menerima perselingkuhan. Menerima dalam hal ini tidak untuk membenarkan perbuatannya.
Putuskan hubungan dengan pasangan, lalu mulailah menjalani kehidupan baru yang lebih baik lagi.
Memberi Waktu Untuk Menyendiri
Apabila baru mengetahui perselingkuhan pasangan Anda, jangan bereaksi berlebihan. Berikan waktu pada diri sendiri untuk bersedih menjadi cara mengatasi trauma perselingkuhan.
Kecemasan akan muncul karena Anda tidak memberikan waktu untuk berproses. Jika terlalu cepat bereaksi, maka akan sulit sembuh dari rasa sakit setelah diselingkuhi.
Mencari Rutinitas Baru
Cara mengatasi trauma perselingkuhan selanjutnya dengan membuat rutinitas baru. Hal ini akan membantu menjaga kehidupan Anda lebih teratur dan melupakan perselingkuhan.
Kembangkan potensi diri dan lanjutkan hidup ke arah yang lebih baik. Cobalah untuk menyusun rutinitas baru yang tidak berhubungan dengan pasangan.
Tidur Cukup dan Makan Sehat
Reaksi kecemasan yang timbul akibat perselingkuhan akan berbeda pada setiap orang. Ada yang gejalanya ringan, seperti susah tidur dan tidak nafsu makan.
Ada pula yang mengalami gejala berat, mulai dari peningkatan detak jantung, pernapasan cepat, nyeri dada dan mudah lelah.
Sebagian korban mengalami serangan panik ketika mengingat perselingkuhan pasangannya. Cobalah mengkonsumsi makanan sehat untuk meredakan kecemasan.
Hindari makanan mengandung gula, kafein, dan minuman beralkohol karena justru memicu kecemasan. Selain itu, juga akan memperparah kondisi kesehatan Anda.
Berusahalah agar bisa tidur cukup meskipun itu sulit dilakukan. Cobalah melatih pernapasan untuk meningkatkan kualitas tidur.
Hal terpenting dalam mengatasi trauma perselingkuhan adalah memberikan waktu pada diri sendiri untuk bersedih. Kemudian, lanjutkan hidup ke arah yang lebih baik.