Kabar Kanye West cerai dengan Adidas sontak menarik perhatian publik. Adidas resmi memecat rapper kondang tersebut sebagai imbas ujaran anti semitisme beberapa waktu lalu.
Setelah Kanye West cerai dengan Adidas, maka dia tidak lagi masuk dalam daftar miliarder dunia versi Forbes.
Kekayaan Kanye West hanya tersisa US$400 juta setelah kerjasamanya dengan Adidas terhenti.
Kronologi Kanye West Cerai dengan Adidas
Keputusan Adidas untuk mengakhiri kerjasama dengan Kanye West bukti dari sikap tegas. Adidas tidak bisa mentoleransi tindakan anti semitisme dan ujaran kebencian lainnya.
Adidas Tidak Bisa Menerima Tindakan Antisemitisme
Tindakan rapper tersebut tidak dapat diterima karena penuh kebencian dan berbahaya. Selain itu, mantan suami Kim Kardashian tersebut telah melanggar nilai-nilai keragaman, saling menghormati, dan keadilan.
Adidas dengan Kanye West bermitra sejak tahun 2013. Di tahun 2016, Adidas memperluas kemitraan paling signifikan antara brand atletik dan non atletik.
Namun, Adidas sempat meninjau hubungan kerjasama tersebut di awal Oktober lantaran West mengenakan kaos “White Lives Matter” di depan umum.
Anti Defamation League telah mengkategorikan frasa di kaos tersebut sebagai ujaran kebencian. Namun, West membantahnya dan menyatakan bahwa antisemitisme dan Adidas tidak akan menjatuhkan.
CEO dari Anti Defamation League, Jonathan Greenblatt sependapat dengan langkah positif yang ditempuh Adidas. Hal tersebut menggambarkan antisemitisme tidak dapat diterima dan menimbulkan konsekuensi.
Apa Itu Antisemitisme
Kata antisemitisme memiliki pengertian prasangka atau kebencian terhadap Yahudi. Kebencian khusus terhadap kaum Yahudi ada sejak sebelum zaman modern.
Manifestasi antisemitisme paling umum yaitu kerusuhan dengan kekerasan terhadap Yahudi. Di era modern, anti semit menambahkan unsur politik dalam ideologi kebencian mereka.
Kanye West Cerai dengan Adidas: Ini Akibat yang Harus Diterima
Buntut Kanye West cerai dengan Adidas tidaklah sedikit. Berikut ini beberapa akibat yang harus ditanggung oleh West.
Penjualan Sepatu Yeezy Dihentikan
Adidas menghentikan penjualan dan produksi sepatu Yeezy. Selain itu, Aliran dana kepada rapper kondang dan perusahaannya tersebut disetop.
Menurut Adidas, langkah ini menekan penjualan sebesar Rp3,81 triliun pada kuartal empat. Padahal kontrak Adidas dan West akan berakhir pada tahun 2026.
Kerjasama antara Kanye dan Adidas telah berlangsung sejak tahun 2013 untuk bersaing dengan Nike. Keduanya mempererat hubungan sebagai partner bisnis di tahun 2016.
Peninjauan kembali hubungan kerjasama dikaitkan dengan kelompok supremasi kulit putih, termasuk Klu Klux Klan. Kanye West sempat mengumpat di acara Podcast Drink Champs.
Dia menyatakan bahwa bisa membahas antisemitisme dan Adidas tidak bisa menghentikannya. Akibatnya, saham Adidas turun sebanyak 5 persen di Frankfurt.
Adidas akan merilis apa saja dampak keuangan setelah Kanye West cerai dari pihaknya pada 9 November mendatang.
Brand Lain Menolak Bekerjasama Lagi
Tampaknya, Kanye West tidak terlalu peduli dengan hujatan yang ditujukan kepadanya. Bahkan dia berseloroh bahwa Adidas tidak akan memecatnya.
Namun, keadaan justru berkata sebaliknya. Tidak hanya Adidas saja yang menghentikan kerjasama dengan Kanye.
Vogue Tidak Berniat Bekerjasama
Ujaran kebencian terhadap kaum Yahudi yang disampaikannya lewat Twitter juga berbuntut panjang. Vogue menolak kerjasama dengan rapper kondang dalam bentuk apapun di masa depan.
Baik majalah maupun editor tidak berniat untuk menjalin kerjasama dengan Kanye. Hal tersebut telah dikonfirmasi dari orang dalam Vogue.
Selain itu, Anna Wintour selaku pemimpin majalah Vogue tidak ingin dikaitkan lagi dengan pria 45 tahun tersebut.
Buntut Kanye West cerai dengan Adidas karena ujaran kebencian membuatnya bukan bagian dari orang-orang pilihan Vogue.
Sebelum kasus ujaran kebencian ini mencuat, Kanye West termasuk orang yang berpengaruh di dunia fashion.
Bulan lalu, Anna Wintour sempat mempromosikan koleksi terbaru kacamata dari Yeezy. Namun, semua itu telah berubah setelah cuitan rasisme dari Kanye.
Sebelumnya, Kanye juga pernah menghina penampilan salah satu editor Vogue bernama Gabriella karena mengkritik koleksinya.
Kala itu Gabriella menyoroti koleksi terbaru Yeezy Season 9 dalam gelaran Paris Fashion Week 2023.
Balenciaga Beri Hukuman Berat
Balenciaga pun tidak lagi ingin ada hubungan kerjasama atau rencana lain dengan pria 45 tahun tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kering, perusahaan yang menaungi Balenciaga. Hal itu, menambah daftar panjang akibat Kanye West cerai dengan Adidas.
Kanye West sempat menjadi pembuka peragaan Balenciaga koleksi Spring 2023. Pria berusia 45 tahun tersebut muncul dengan busana bergaya militer.
Foto penampilan Kanye di Paris Fashion Week Spring 2023 sudah lenyap dari laman foto catwalk Balenciaga.
Setelah tampil di Balenciaga, Kanye menggelar peragaan sendiri menjelang penutupan Paris Fashion Week. Peragaan tersebut menampilkan koleksi YZY SZN 9.
Setelah Kanye West cerai dengan Adidas sebagai akibat ujaran kebencian, Balenciaga membutuhkan waktu agak lama untuk mengambil sikap.
Keputusan untuk tidak lagi bekerjasama dengan Kanye dipikirkan matang-matang. Mengingat Demna, direktur kreatif dari Balenciaga memiliki hubungan akrab dengan Kanye.
Keduanya mengenang saat label Vetements dirintas Demna dan adiknya mulai meraih popularitas. Kanye mengajak berkolaborasi karena tertarik dengan visi-misi serta estetika desainnya.
Kerjasama keduanya terjalin setelah Kanye mengajak berkolaborasi mengembangkan label Yeezy. Berkat bantuan dari Demna, mustahil Yeezy season 1 bisa tampil di New York Fashion Week.
Balenciaga mungkin akan kehilangan salah satu pelanggan setianya, namun keputusan ini sudah tepat. Kanye West cerai dengan brand besar akibat ujaran kebencian menimbulkan dampak besar.
Tak Lagi Masuk Daftar Dunia Versi Forbes
Usai didepak dari Adidas, Kanye West tidak lagi masuk dalam daftar miliarder dunia versi Forbes.
Kekayaan pria berusia 45 tahun tersebut hanya tersisa 400 juta dolar AS saja atau Rp6,2 triliun.
Sisa kekayaan Kanye West berasal dari real estate, uang tunai dan katalog musik. Ada juga saham 5 persen di Skims, perusahaan kesehatan milik Kim Kardashian.
Saat menjalin kerjasama dengan Adidas, nilai kesepakatan mencapai 1,5 miliar dolar AS. Sehingga, membuat nama Kanye West masuk dalam deretan miliarder dunia versi Forbes.
Royalti yang diterima Kanye West dari Adidas, sama halnya dengan royalti dari katalog musik serta filmnya.
Ayah empat anak tersebut diketahui selalu protes setiap tahun terkait dengan kekayaan bersih yang dilaporkan oleh Forbes.
Forbes pernah melaporkan kekayaan Kanye West mencapai angka 1 miliar dolar AS. Rapper kenamaan tersebut malah memprotesnya.
Kanye menyebut jika orang-orang di Forbes tidak tahu caranya berhitung. Hal tersebut terkait kekeliruan laporan kekayaan yang seharusnya berjumlah 3,3 miliar dolar AS.
Tahun ini, Kanye West mengirim dokumen yang mengklaim pendapatan dari Adidas bernilai 4,3 miliar dolar AS. Sedangkan Forbes melaporkan total pendapatannya hanya 2 miliar AS dolar.
Kanye West cerai dari Adidas dalam artian tidak ada lagi kerjasama. Hal tersebut menjadi salah satu kejadian yang berpengaruh terhadap karir pria 45 tahun tersebut.
Berkaca dari kejadian Kanye West cerai dengan Adidas, beberapa brand besar yang bekerjasama turut memberikan sikap tegas.