ada Jumat, 28 Oktober 2022 ini dilaporkan adanya penembakan atas dua pria warga Palestina di kawasan Nablus, daerah Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan pada kantor berita AFP bahwa pada Jumat ini telah meninggal seorang pria berusia 47 tahun.
Pria bernama Imad Abu Rashid ini meninggal ditempat setelah mengalami serangan tembak oleh tentara Israel di perut, dada dan kepala.
Masih dari laporan yang sama juga disampaikan adanya pria Palestina lain yang juga meninggal setelah perawatan krisis atas luka tembak yang menembus jantung akibat serangan yang sama.
Ini bukan penembakan pertama dalam beberapa waktu terakhir. Telah terjadi serangan bersenjata yang cukup intens dalam satu pekan terakhir dari pihak militer Israel terhadap Palestina.
Sebelumnya, pada Selasa lalu 25 Oktober 2022 juga telah terjadi penyerangan senjata tentara Israel pada sejumlah warga Palestina. Penyerangan yang mengakibatkan 5 orang warga Palestina menjemput nyawa.
Apa Yang Menyebabkan Israel Menyerang Warga Palestina Lagi?
Dalam penjelasan militer Israel, penyerangan pada Selasa dan Jumat lalu merupakan sebuah tindakan preventif yang dilakukan oleh pihak Israel terhadap dugaan serangan Palestina.
Tentang Israel yang bertugas mencurigai keberadaan kendaraan militer Palestina di garis batas. Sehingga memutuskan untuk melakukan serangan penembakan di tempat.
Menurut penjelasan pihak militer Israel, seluruh langkah serangan ini merupakan kelanjutan dari lebih dari 20 serangan pihak Palestina terhadap sipil Israel dalam 1 bulan terakhir.
Pihak Israel sendiri menengarai adanya sebuah kelompok bersenjata baru yang berada dalam naungan Palestina. Kelompok bernama “The Lion Den” ini diduga kuat berada di belakang 20 serangan Palestina tersebut.
Menindak lanjuti situasi ini, dalam satu pekan terakhir pihak Israel juga telah melakukan beberapa penangkapan terhadap pihak pihak warga Palestina di kawasan Tepi Barat.
Pihak militer Israel mengklaim untuk perlunya peningkatan pengawasan dan penjagaan di Tepi Barat. Mendorong memanasnya situasi di kawasan Tepi Barat.
Apalagi situasi ini juga ditanggapi dalam pandangan senada oleh Palestina. Sehingga penjagaan pihak Palestina juga digandakan demi alasan keamanan.