Migos Take-Off tewas tertembak di Houston, Amerika Serikat, pada Selasa, 1 November 2022 jelang pukul tiga dini hari waktu setempat.
Berita tewasnya Migos Take-Off tentu menjadi kabar duka bagi para penggemar grup musik tersebut. Hingga saat ini polisi masih berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Mengenal Lebih Jauh Sosok Migos Take-Off
Nama asli Migos Take-Off adalah Kirshnik Khari Balls. Ia lahir pada 18 Juni 1994 di Lawrenceville, sebuah daerah negara bagian Georgia, Amerika Serikat.
Selain sang ibu, konon Take-Off sejak kecil tinggal bersama paman dan sepupunya, yakni Quavo dan Offset. Ketiganya pun lantas membentuk grup musik bersama.
Bakat dan Karier Musik Migos Take-Off
Bakat musik Migos Take-Off kabarnya sudah nampak sejak ia masih berstatus pelajar. Ia bahkan pernah menyusun ritme rapnya sendiri ketika duduk di kelas tujuh.
Bersama Quavo dan Offset, Take-Off memulai kariernya sebagai rapper profesional pada 2011 dengan membentuk sebuah grup musik bernama Polo Club.
Seiring waktu, nama Polo Club kemudian berubah menjadi Migos. Meski merupakan anggota termuda, Take-Off disebut-sebut memiliki peranan besar dalam kesuksesan grup musik hip hop tersebut.
Nama Migos bahkan sempat tercatat sebagai salah satu musisi hip hop dengan bayaran termahal di dunia versi Forbes 2019 lalu.
Album dan Single Hits Migos
Hingga saat ini tercatat ada sekitar delapan Migos Takeoff album yang cukup populer yaitu:
- Young Rich Niggas (2013)
- No Label 2 (2014)
- Yung Rich Nation (2015)
- Culture (2017)
- Culture II (2018)
- The Last Rocket (2018)
- Culture III (2021)
- Only Built for Infinity Links (2022)
Sementara itu single hitsnya antara lain:
- Versace (2013)
- Hannah Montana (2013)
- Bad and Boujee – ft. Lil Uzi Vert (2016)
- Slippery – dari album Culture (2017)
- Stir Fry – dari album Culture II (2018)
- Walk It Talk It (ft. Drake) – album Culture II (2018)
- MotorSport (ft. Nicky Minaj dan CardiB) – album Culture II (2018)
- Casper – album The Last Rocket (2018)
Skandal dan Kehidupan Asmara Migos Take-Off
Selain kesuksesan, ada pula beberapa skandal yang melibatkan nama Migos Take-Off, yakni menyangkut penyalahgunaan obat-obatan terlarang serta affair.
Kasus Kepemilikan Narkoba
Peristiwa ini terjadi pada April 2015 saat Migos hendak tampil di Universitas Georgia Selatan. Pihak kepolisian universitas mencurigai van rombongan grup tersebut dan kemudian memeriksanya.
Hasil pemeriksaan mendapati ketiga anggota Migos serta rombongannya membawa mariyuana yang membuat mereka akhirnya ditahan meski tetap diizinkan manggung.
Take-Off dan Quavo kemudian bebas lebih dulu dengan jaminan sementara, sedangkan Offset harus mendekam sedikit lama di tahanan.
Affair dan Kasus Pelecehan Seksual
Selain kasus kepemilikan obat-obatan terlarang, ada pula skandal yang terkait dengan soal hubungan asmara menyangkut nama Migos Take-Off.
Meski jarang mengumbar soal kehidupan pribadinya, Take-Off diketahui pernah menjalin hubungan istimewa dengan Liyah Jade, tapi kemudian putus pada 2021.
Selain Liyah Jade yang pernah resmi berstatus Migos Takeoff girlfriend, rapper tersebut konon sempat pula dekat dengan sejumlah wanita.
Beberapa wanita yang kabarnya pernah dekat dengan Take-Off tersebut antara lain DreamDoll, Lakeya Darshay, Rubi Rose, serta Katy Perry.
Take-Off pun kabarnya penah pula mendapat tuduhan melakukan tindak pelecehan seksual terhadap seorang wanita dalam sebuah pesta.
Wanita bernama Jane Doe itu pun sempat melaporkan kasus ini, tapi kejaksaan menolak mengadilinya karena dinilai tidak ada cukup bukti.
Pada pertengahan 2022 lalu, sempat pula beredar rumor bahwa Take-Off terlibat skandal dengan kekasih Quavo, pamannya, sehingga Migos terancam bubar.
Akan tetapi, rumor ini terbantahkan saat Migos merilis album baru berjudul “Only Built for Infinity Links” pada 7 Oktober 2022.
Kronologi Penembakan yang Menewaskan Migos Take-Off
Menurut laporan sejumlah sumber, kasus penembakan Take-Off terjadi di sebuah arena bowling dan biliar di daerah pusat kota Houston.
Pihak kepolisian setempat mencatat telah menerima laporan penembakan ini sekitar pukul 02.40 waktu setempat dan langsung menuju ke lokasi kejadian.
Berawal dari Sebuah Pesta
Sejumlah sumber menyebut Take-Off kala itu tengah menghadiri pesta di 810 Billiard and Bowling yang terletak di 1210 San Jacinto.
Pesta tersebut bersifat privat dan konon hanya dihadiri oleh kurang lebih 40 orang. Take-Off datang ke sana bersama Quavo, pamannya.
Keduanya diketahui tengah bermain dadu ketika timbul pertengkaran di antara peserta pesta yang kemudian memicu terjadinya insiden penembakan.
Beruntung, ketika itu kabarnya pesta sudah hampir berakhir dan sebagian besar peserta sudah berada tidak jauh dari pintu keluar.
Menurut laporan saksi, para peserta pesta ini pun langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Sayangnya, ada beberapa orang yang tak bisa menghindari peluru, termasuk Take-Off.
Tewas di Tempat
Tembakan yang dilepaskan oleh orang tak dikenal itu dilaporkan mengenai leher dan kepala Take-Off. Akibatnya, rapper 28 tahun itu pun langsung tewas di tempat.
Sementara itu, Quavo selamat dan tidak terluka dalam insiden penembakan ini. Ia dikabarkan sempat berusaha mengangkat tubuh keponakannya yang tergeletak, tapi kemudian berteriak minta bantuan.
Hasil Investigasi Sementara dari Pihak Kepolisian
Petugas yang tiba di lokasi kejadian mendapati massa masih berkerumun. Selain itu juga terdapat cukup banyak longsongan peluru di lantai tiga tempat Take-Off tewas tertembak.
Hingga saat ini, polisi masih berupaya mengusut tersangka pelaku penembakan yang diduga telah melarikan diri dari tempat kejadian perkara.
Selain Take-Off, diketahui ada dua orang lagi yang menjadi korban dalam insiden penembakan ini, yakni seorang pria 23 tahun dan wanita 24 tahun.
Keduanya pun segera dilarikan ke rumah sakti terdekat dan kabarnya masih selamat karena tidak mengalami luka terlalu parah.
Beberapa Rapper yang Juga Tewas Tertembak
Selain Take-Off, sebelumnya ada dua rapper lain yang juga mengalami nasib serupa dalam tahun ini, yaitu:
XXXTentacion alias Jahseh Onfroy
Rapper 20 tahun ini ditembak dan dirampok pada Juni 2022 usai keluar dari sebuah dealer sepeda motor di Florida, AS.
Jimmy Wopo
Pada hari yang sama, seseorang menembak rapper Jimmy Wopo (21 tahun) yang sedang berkendara di Pennsylvania, Amerika. Penembakan diduga terjadi dari jarak yang cukup dekat.
Spekulasi Mengenai Nasib Grup Musik Migos di Masa Mendatang
Selain kesedihan, kematian Take-Off tentunya juga mengundang sejumlah pertanyaan terkait kelanjutan nasib grup musik Migos di masa yang akan datang.
Apalagi belum lama ini sejumlah materi rilis dan promosi mengindikasikan bahwa grup musik ini kemungkinan akan berlanjut tanpa Offset.
Namun, mengingat penyelidikan masih berlanjut dan duka akibat berpulangnya sang rapper masih terlalu segar, belum ada informasi lebih lanjut mengenainya.
Ucapan belasungkawa terus mengalir mengiringi kepergian Migos Take-Off. Salah satunya mengomentari penggunaan lagu ”Stop Breathing” dalam postingan terakhir sang rapper yang seolah menjadi salam pamitnya.