Shahzam Valorant adalah seorang in game leader yang memimpin tim Sentinels Valorant sejak awal terbentuk.
Dia juga membimbing tim itu hingga memperoleh berbagai prestasi sampai hari ini. Dia bergabung mulai tahun 2020 hingga 2022.
Bukan hanya itu saja, dia juga menjadi bahan perbincangan karena memilih menjadi pemain inactive. Kabar ini tersebar usai pertandingan Sentinels terakhir pada turnamen VALORANT Champions 2021.
Meskipun mengundurkan diri, pengalaman kemampuan dan jasa Shahzam Valorant sangat luar biasa. Tim Sentinels tidak akan dapat menggantikan peran lelaki ini dengan orang lain.
Terutama karena tidak banyak orang lain yang memiliki kemampuan seperti Shahzam.
Akan tetapi, siapa sesungguhnya Shahzam ini? Kenapa dia bisa terpilih menjadi in-game leader selama bertahun-tahun dengan Sentinels?
Profil Shahzam Valorant
Shahzam Valorant adalah pemain berprestasi yang memiliki banyak pesona dan cerita. Dia juga mampu membawa timnya memperoleh prestasi di berbagai turnamen dunia.
Lelaki berasal Amerika Serikat ini memiliki nama asli Shahzeb Khan.
Namanya mulai dikenal ketika menjadi in game leader untuk Sentinel Valorant secara profesional di awal tahun 2020.
Akan tetapi, Shahzam lebih dulu memulai karir sebagai pro player pada tahun 2014. Pada waktu itu dia memulai sebagai pemain game CSGO.
Oleh karena itu, tidak heran jika dia memiliki segudang pengalaman. Pengalaman tersebut diperolehnya dari berbagai tim besar mulai dari Cloud9, OpTik Gaming, Complexity Gaming, dan Misfits Gaming.
Pengalaman yang diperolehnya dari berbagai tim besar ini membuat dia dipercaya menjadi in game leader Sentinels Valorant. Kepercayaan tersebut pun membawa hasil berupa prestasi yang semakin tinggi.
Biodata Shahzam Valorant
Walau memiliki kebangsaan Amerika Serikat sebenarnya berdarah Pakistan. Tidak heran jika lelaki itu memiliki wajah khas daerah Timur Tengah.
Lelaki yang berusia 29 tahun ini lahir pada tanggal 8 Oktober 1993 dia memulai karir sebagai pro player sejak berusia 21 tahun. Sekitar 8 tahun yang lalu dia berjuang untuk Cloud9 yang sangat terkenal di kawasan Amerika Serikat.
Perjalanan Karir Shahzam
Sejak memulai karirnya sebagai pro player di tahun 2014, Shahzam telah melalui banyak lika-liku. Pasalnya dia juga sempat berpindah ke berbagai tim untuk game CSGO.
Sebagai permulaan dia bergabung untuk tim Denial Esport pada tahun 2014. Lantas pindah bergabung pada tim besar di Amerika Serikat yaitu Cloud9 pada akhir tahun 2014. Tim ini juga memiliki andil untuk mengharumkan nama Shahzam.
Di masa itu, Shahzam memiliki peranan besar saat mengungkap sebuah skandal. Berkat dirinya skandal kecurangan pada pengaturan pertandingan iBuy Power dan Netcodeguides ini akhirnya diketahui publik.
Di tahun 2015 hingga 2016, dia mencari tim yang dirasa paling cocok. Bahkan dia terus berpindah-pindah tim mulai dari Tempo Storm hingga Echo Fox.
Di Echo Fox, Shahzam menggantikan posisi Mohamad “mOE” Assad yang menjadi manajer umum. Akan tetapi, hal itu tidak berlangsung lama.
Pada akhir tahun 2016, dia dan rekannya Sgares memutuskan pindah. Lalu bergabung di Team SoloMid yang berada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Sebulan kemudian, Shahzam dan anggota tim SoloMid lain diakuisisi oleh tim Misfits Gaming. Di tim inilah dia akhirnya bermain untuk waktu cukup lama sekitar 1 tahun. Sebelum akhirnya kembali bergabung dengan OpTik gaming di awal 2018.
Skandal Shahzam dan Complexity Gaming
Tidak lama setelah bergabung dalam Optik Gaming, Shahzam pindah lagi ke Complexity Gaming sebagai AWPer. Namun, satu tahun kemudian tim itu menghapus nama Shahzam Valorant.
Banyak yang mengira namanya dihapus karena kinerjanya yang buruk. Termasuk ketika dia kalah dalam babak eliminasi awal Laga Starseries Berlin Major.
Shahzam segera memberi klarifikasi di akun media. Dia menyebutkan bahwa semua anggota tim telah berjuang sebaik mungkin.
Akan tetapi, dia mengakui kesalahan terjadi karena kurang pengalaman. Terutama para para pemain berusia muda termasuk Owen “oBo” Schlatter yang baru berusia 16 tahun.
Sedikit banyak Shahzam Valorant merasa frustasi. Sebagai AWPer dia harus melakukan cover pada banyak hal saat pertandingan.
Memulai Awal Baru di Sentinels Valorant
Shahzam Valorant akhirnya resmi meninggalkan Complexity Gaming pada November 2019. Butuh waktu lama Shahzam akhirnya menandatangani kontrak dengan Sentinels.
Sentinels yang baru dibentuk pada saat itu, menghadirkan roster potensial. Mereka menggabungkan para mantan pro player berbakat dari game CSGO.
Shahzam Valorant dapat beradaptasi dengan cepat sebagai pro player pada game yang banyak diminati pada saat itu. Pada akhirnya dia berhasil mendapatkan juara 1 di PAX Arena Invitational.
Banyak prestasi yang diraih oleh Sentinels berkat Shahzam Valorant. Lelaki ini memberikan kemampuan terbaiknya dengan memperoleh juara 1 pada pertandingan yang berlangsung di tahun 2020 hingga 2021.
Tidak mengherankan jika kemudian Sentinels disebut sebagai tim paling disegani. Berdasar data Liquipedia, terhitung sejak Juli 2020 hingga Agustus 2021 Sentinels selalu menang.
Dalam rentang tahun itu hanya sekali Sentinels pernah mendapatkan juara 2. Juara tersebut diraih pada turnamen VCT 2021: North Americano Stage 1 Challengers 2.
Shahzam Valorant Mengundurkan Diri
Setelah bermain bersama Sentinels selama kurang lebih 2 tahun, Shahzam Valorant memutuskan mundur. Pada tanggal 6 Oktober 2022 dia menyatakan dirinya menjadi pemain inactive.
Akan tetapi, Shahzam pernah mengatakan bahwa dirinya tidak ditawari kontrak baru oleh Sentinels. Bahkan, saat kontrak mereka berakhir pada akhir tahun.
Kabar dari Shahzam di Twitch pun membuat banyak orang berspekulasi. Bahwa, sesungguhnya kekalahan Sentinel pada dua pertandingan terakhir mempengaruhi keaktifan Shahzam Valorant.
Sentinels Valorant sendiri berencana untuk merekrut sejumlah pelatih untuk tim Valorant mereka.
Kontrak dengan dua instruktur berpengalaman pun telah diselesaikan, walau negosiasi masih berlangsung.
Dalam kontrak tersebut disebutkan bahwa masa kepemimpinan Shahzam akan berakhir. Selain itu, ada kemungkinan TenZ juga akan meninggalkan Sentinels.
Pada tahun depan, rencananya Sentinels akan berpartisipasi dalam Liga internasional Amerika. Liga ini juga diikuti oleh beberapa tim penting lain.
Totalnya ada 30 klub dari 3 Liga yang akan ikut bertanding. Acara tersebut akan berlangsung selama 3 minggu di So Paula, Brazil pada bulan Februari.
Sentinels sendiri adalah kekuatan dominan di Valorant. mereka juga memiliki komunitas penggemar besar yang setia di bawah sayap mereka.
Sebelumnya Shahzam memiliki pengaruh penuh tentang daftar player yang ikut dalam kompetisi profesional.
Sentinels juga telah mendapatkan tempat di ajang PCT Champion selama 5 tahun ke depan.
Setelah memutuskan pensiun dari game Valorant, Shahzam lebih banyak menghabiskan waktu sebagai konten kreator. Sesekali juga membuat pernyataan di akun Twitch untuk menyatakan pendapatnya.
Shahzam Valorant memiliki akun YouTube sendiri dengan 300.000 pengikut. Dia juga sering membagikan tips-tips mengenai game yang sedang dimainkan.