Keputusan PHK Twitter atas separuh karyawan mereka pada beberapa hari lalu sempat menjadi viral. Namun kini, Twitter menarik keputusannya dan meminta belasan karyawannya kembali bekerja.
Sebagaimana dipahami pada Jumat 04 November 2022 lalu Twitter mengumumkan kebijakan PHK kepada ribuan karyawan mereka.
Terkait dengan pemindahan kepemilikan Twitter ke tangan Elon Musk, muncul sejumlah kebijakan yang diantaranya adalah pembaruan dalam internal aplikasi burung biru tersebut.
Salah satu pembaruan ini menyebabkan pemecatan karyawan global Twitter. Setidaknya pada 23.00 WIB diumumkan 3800 orang karyawan mendapatkan status ex karyawan Twitter di seluruh dunia.
Ada sejumlah divisi penting yang turut masuk dalam daftar, termasuk di antaranya kurasi konten, divisi komunikasi, divisi engineering dan masih banyak lagi.
Menurut cuitan pribadi Elon Musk, langkah PHK ini menjadi pilihan terbaik setelah ditemukan fakta bahwa Twitter merugi sebesar 4 juta dollar perhari. Angka ini diklaim berasal dari operasional karyawan.
Sebagai kompensasi, mantan karyawan ini akan mendapatkan pesangon cukup besar selama 3 bulan. Ini relatif lebih besar dari kewajiban umum yang diberlakukan atas nilai pesangon.
Perubahan Keputusan Penarikan Kembali Sejumlah Karyawan Terimbas PHK Twitter
Keputusan yang mengejutkan dari Twitter ini sempat menjadi berita viral di seluruh dunia. Mengingat angka PHK massal ini sangat fantastis.
Namun, secara mendadak, Twitter memutuskan untuk meninjau ulang keputusan tersebut. Mengutip dari laporan Bloomberg, Twitter memutuskan untuk memanggil kembali belasan karyawan yang telah dipecat.
Informasi tersebut mengatakan sejumlah karyawan Twitter yang seharusnya tidak masuk daftar justru tidak sengaja turut serta masuk dalam daftar PHK Twitter massal tiga hari lalu.
Ketidaksengajaan ini baru saja disadari, kemudian Twitter memutuskan menarik kembali belasan karyawan yang tidak sengaja masuk dalam daftar pemecatan kerja tersebut.
Sementara itu mengutip dari Reuters Twitter juga menemukan sejumlah nama yang dianggap potensial untuk dipertahankan kembali sehingga diminta kembali bekerja di Twitter.
Dalam proses peninjauan ulang ditemukan sejumlah nama yang dianggap memiliki pengalaman yang bermanfaat untuk Twitter. Pihak manajemen belum menyadari mengenai nilai ini sebelumnya.
Meski PHK Twitter ini dianggap cukup kontroversial, Elon Musk menjanjikan pengembangan baik untuk Twitter ke depannya. Alasan pengembangan ini pula yang kemudian melatari keputusan pemanggilan kembali karyawan.