Dunia sepak bola kembali digegerkan pemain lawas, Gareth Bale. Bale yang populer dengan sebutan pahlawan, menorehkan kesuksesan dan membawa klub miliknya menjuarai MLS.
Sang kapten Timnas Wales ini berlaga pada semifinal playoff Piala Dunia 2022. Setelah membabat habis lawannya Philadelphia Union di stadium Banc Of California.
Gareth Bale: Adu Penalti Mantan Pemain Termahal Di Dunia
Dalam Major League Soccer (MLS) kedua tim berlanjut ke babak penalti. Setelah keduanya meraih skor imbang 3-3. Akhirnya LAFC menjadi juara dalam liga tersebut.
Awalnya kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 dengan rentang waktu 90 menit. Kemudian pertandingan dilanjutkan melalui perpanjangan waktu, yakni 2×15 menit.
Kendati PU (Philadelphia Union) sempat unggul 3-2 melalui injury time, perpanjangan waktu lewat tendangan gol milik Jack Elliot. Seperti dugaan, euforia sesaat melanda klub ini.
Namun, kenyataan pahit mesti ditelan ketika mantan pemain termahal di dunia, Gareth Bale menembus gawang lawan di menit 128. Sehingga membuat skor kembali imbang 3-3.
Adu Penalti LAFC vs Philadelphia Union
Melalui gol dari Gareth Bale, LAFC kembali menggebu. Pertandingan ini kemudian dibawa menuju babak adu penalti. Hal yang mendebarkan kemudian menanti kedua tim tersebut.
Namun, LAFC sempat mengalami dilema ketika sang kiper utama, Maxime Crepeau mendapat kartu merah di menit ke 116. Alhasil LAFC harus mengganti sang kiper dengan John McCarthy.
Keberuntungan beradu! Penggantian sang kiper ini dinilai membawa hoki. Sebab, sang kiper mampu menepis tiga tendangan penalti pertama bagi Philadelphia Union.
Dalam sejarah klub, akhirnya LAFC berhasil memboyong gelas juara lewat adu penalti ini. Skor 3-0 cukup membuat LAFC tersenyum puas.
Gareth Bale: Eks Real Madrid yang Populer sebagai Protagonis di Momen Genting
Bukan surprise namanya jika Gareth Bale tidak muncul di momen genting sebagai protagonis. Eks bintang Real Madrid ini mengungkap jika terbiasa mencetak gol dalam laga final.
Sehingga ini bukan kali pertama ia menjadi Hero dalam kompetisi final. Striker asal Wales ini bahkan mampu mencetak gol dalam laga pamungkas sepanjang kariernya.
Berikut rincian gol yang sukses dibesut sang pemain termahal di dunia tersebut.
- Tiga gol pada final Liga Champions
- Satu gol melawan Atletico Madrid tahun 2014
- Kemudian dua sisanya ketika melawan Liverpool. Konon dua gol ini termasuk dua tendangan salto spektakulernya.
Melalui gol-gol ini, Bale optimis mampu menembus gawang lawan karena kemampuannya tersebut. Kendati ia sempat mengaku kesulitan melakukan adaptasi dengan LAFC.
Gareth Bale Bergabung dengan LAFC
Gareth Bale mengaku jika dirinya bergabung pada musim panas lalu dengan status bebas transfer. Ini kali pertama ia bergabung klub LAFC setelah sebelumnya melewati 8 tahun bersama Real Madrid.
Striker sayap berusia 33 tahun tersebut mengakui jika adaptasinya dalam tubuh LAFC mengalami kesulitan. Ia hanya bermain sebagai starter dua kali sebelum LAFC menjuarai Supporter’s Shield.
Meski mengaku kesulitan, targetnya menjuarai liga besar MLS berhasil diraih. Bale, cukup puas akan hal tersebut.
Gareth Bale dan 3 Alasan Hengkang dari Eropa dan Jatuh Hati pada LAFC
Perpindahan striker andal yang sebelumnya membela nama Real Madrid ini konon cukup mengejutkan. Lantas, apakah alasan sang protagonis ganti klub dan meninggalkan Eropa?
Cuan Besar Di Klub LAFC
Salah satu alasan kenapa sang striker pindah haluan ialah pendapatan. Dirinya mengaku jika LAFC berani membayarnya dengan sepadan.
Tak hanya itu, Los Angeles merupakan pusat olahraga di Negeri Paman Sam sehingga memberikan jaminan jika Bale bakalan dapat banyak sponsor selama melakukan kontrak dengan mereka.
Hal ini kabarnya juga dialami oleh LeBron James yang memutuskan pindah ke LA Lakers.
Melalui MLS Karier Bale Bakal Melejit
Alasan kedua Bale pindah klub ini ialah karier. Melalui MLS karier sang striker akan lebih menjanjikan.
Bale juga mengaku mempertimbangkan mentalnya ketika mantap bergabung dengan LAFC. Setelah melalui masa-masa sulit dengan Real Madrid, Bale memutuskan hijrah ke MLS agar hidupnya tenang.
Sebab, pendukungnya di MLS tak sekeras di Eropa karena tidak memiliki standar ekspektasi yang terlalu tinggi bagi klubnya.
Demi Tampil Pada Piala Dunia 2022
Alasan utama sang kapten ini ialah ingin melaju di Piala Dunia 2022 bersama Wales. Harapan ini nyatanya terwujud. Wales sukses diboyong menuju Piala Dunia Qatar
Catatan ini merupakan sejarah besar bagi LAFC. Karena itulah pertama kalinya Wales bermain di Piala Dunia setelah menunggu hingga 64 tahun.
Bale juga puas karena dirinya dapat lebih fokus memastikan satu tempat pada skuad Piala Dunia 2022. Dengan jaminan bermain dengan klub pilihannya LAFC.
Euforia Los Angeles FC Banderol Jersey dengan Nama Gareth Bale
Euforia kemenangan yang diperoleh LAFC pada MLS 2022 juga terasa pada jersey baru sang klub. Dilansir klub ini juga menjual jersey dengan nama Bale pada laman resminya.
Mau tahu bagaimana detail dan berapa banderol harga jersey fenomenal ini?
Jersey 5 Years Strong
Jersey dengan menonjolkan pola art Deco dengan warna abu-abu, pada panel depan. Hingga sepanjang lengan. Menawarkan tampilan yang unik dan klasik dan menghadirkan kesan segar.
Jersey ini menempatkan lambang ikonik LAFC tepat di bagian tengah dada. Lambang ini juga menampilkan logo Adidas diatasnya. Tak lupa sematan sponsor kit utama FLEX Power Tools di tengah badan.
LAFC kabarnya mempertahankan tradisi klub, yakni pita leher emas dalam jersey. Sematan ini juga masih menyerukan ‘Shoulder to Shoulder. Untuk menyatukan para pendukung klub ini.
Selain itu, seruan ‘Shoulder to Shoulder’ merupakan penghormatan bagi etos klub yang dibanhung bersama oleh mitar kota dan komunitasnya.
Dua Jenis Jersey Unggulan dan Bandrol Harganya
LAFC setidaknya menawarkan dua versi jersey unggulan. Yaitu, versi authentic dan replika. Untuk versi replika dibanderol dengan harga Rp1.4 juta.
Untuk versi authentic atau seperti yang dipakai pemain di lapangan, mempunyai banderol harga Rp2.2 juta.
Anda dapat memesan jersey ini lengkap dengan nomor punggung pemain LAFC, sesuai keinginan. Namun, pastinya akan ada biaya tambahan ya.
Tak hanya kaum lelaki saja yang bisa memakai jersey fenomenal ini. Bagi penggemar wanita klub tersebut juga membuat jersey versi wanita.
Misalnya saja, Women’s LAFC Adidas dengan warna hitam 5 Years Anniv Kit Replica Blank Jersey. Untuk harga klub ini membanderol Rp1.2 jutaan.
Jika Anda penasaran atau berminat bisa langsung menuju laman resminya ya. Di sana Anda akan melihat berbagai varian hingga harga yang dapat disesuaikan dengan kantong.
Nah, akhirnya Bale menemukan rumah yang bakal mengusungnya maju ke liga lebih besar, Piala dunia. Tentunya tanpa tekanan mental hingga tuntutan yang terlampau tinggi.
Lantas, apakah Gareth Bale bakal bermanuver sesuai ucapannya di ajang sepak bola paling fenomenal tersebut? Kita tunggu saja tanggal mainnya!