Bank Mandiri adalah bank yang lahir dari gonjang-ganjing ekonomi Indonesia. Bank pemerintah ini kini adalah salah satu bank terbesar di tanah air.
Resesi menghantam perekonomian Indonesia pada tahun 1997-1998. Resesi tersebut juga berakibat pada sektor perbankan, sehingga pemerintah memerger empat bank.
Kini Bank Mandiri semakin mengembangkan bisnis dan produk-produknya. Termasuk memiliki sejumlah anak perusahaan dan aset triliunan rupiah.
Sejarah Berdirinya Bank Mandiri
Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998. Bank ini adalah hasil merger empat bank milik pemerintah.
Yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor, dan Bank Pembangunan Indonesia. Berikut adalah profil singkat bank-bank penyusun Bank Mandiri.
Bank Bumi Daya
Awalnya Bank Bumi Daya adalah nasionalisasi perusahaan Belanda bernama De Nationale Handelsbank NV. Didirikan pada tahun 1959, nama awalnya adalah Bank Umum Negara (BUN).
Pada tahun 1964, pemerintah juga menasionalisasi Chartered Bank dan dialihkan ke BUN. Tahun 1965, BUN digabungkan ke dalam BNI dan berganti nama menjadi Bank Bumi Daya.
Bank Dagang Negara
Nama awal Bank Dagang Negara adalah Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia pada tahun 1857.
Pada tahun 1949 nama perusahaan ini diubah namanya menjadi Escompto Bank NV. Lalu tahun 1960 diubah menjadi Bank Dagang Negara yang membiayai sektor industri dan pertambangan.
Bank Ekspor Impor Indonesia
Bank Exim awalnya adalah perusahaan dagang Belanda bernama N.V. Nederlandsche Handels Maatschappij. Berdiri tahun 1826 dan merambah perbankan di tahun 1870.
Di tahun 1960, pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini dan pada tahun 1968 mengubah namanya menjadi Bank Exim. Singkatan dari Bank Ekspor Impor.
Bank Pembangunan Indonesia
Sebelum bernama Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), bank ini bernama Bank Industri Negara (BIN).
Berdiri tahun 1951, sektor perkebunan, industri dan pertambangan adalah lahan bisnisnya. Sejak tahun 1970 Bapindo membiayai sektor manufaktur, transportasi, dan pariwisata.
Perkembangan Bisnis Bank Mandiri
Sebagai imbas dari resesi ekonomi yang melanda Indonesia, pemerintah melakukan restrukturisasi ekonomi dan perbankan.
Salah satunya adalah menggabungkan keempat bank di atas menjadi satu bank baru bernama Bank Mandiri.
Pembentukan dilakukan secara resmi pada tanggal 2 Oktober 1998. Sedangkan operasional bank baru tersebut secara resmi dimulai tanggal 31 Juli 1999.
Bank Mandiri melakukan sejumlah konsolidasi, perampingan cabang dan pegawai, dan perancangan produk baru dengan tagline ‘Bank Terpercaya Pilihan Anda’.
Selama tiga tahun pertama, Bank Mandiri fokus pada program penggantian platform untuk meningkatkan penetrasi di pasar retail banking.
Saat itu, Mandiri telah mampu melakukan pengembangan e-channel dan produk retail. Serta pelayanan nasabah yang lebih cepat dan baik.
Selama proses penggabungan dan pengorganisasian ulang, perampingan Bank Mandiri mengakibatkan jumlah cabang berkurang sebanyak 194 buah.
Karyawan juga berkurang, dari 26.600 orang menjadi 17.620 orang. Dengan Direktur Utama pertamanya Muljohardjoko, Bank Mandiri merestrukturisasi diri selama 35 hari.
Setelah itu Muljohardjoko digantikan oleh Robby Djohan, kemudian ECW Neloe. Neloe adalah Dirut Mandiri pertama yang menjabat lumayan lama, yaitu lima tahun.
Pada tahun 2005, kurang dari satu dekade usianya, Bank Mandiri telah memiliki 829 cabang di Indonesia. Juga enam cabang di luar negeri dan 2.500 ATM serta tiga anak perusahaan.
Sebagai bank umum, Bank Mandiri memberikan proporsi yang seimbang untuk lini usaha besar dan UMKM.
Pada tahun 1999, porsi kredit pada nasabah korporat adalah yang paling besar, yaitu 87 persen. Lalu sepuluh tahun kemudian, porsi kredit untuk UMKM meningkat hingga 42 persen. Kredit perorangan 14 persen, dan korporat hanya 43,8 persen.
Pada semester pertama 2013, bisnis Bank Mandiri berkembang pesat. Dengan 1.811 cabamg dan 11.812 buah ATM
Anak perusahaan
PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia merupakan milik PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Kimia Farma (Persero), dan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero).
Bank Mandiri memiliki 80 persen saham Inhealth, sedangkan Kimia Farma dan Asuransi Jasa Indonesia masing-masing 10 persen.
Hingga saat ini Inhealth telah memiliki 7.600 provider dan melayani 1.300 institusi dengan total 1,8 juta peserta, baik dari BUMN maupun swasta.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)
PT. AXA Mandiri Financial Services adalah anak perusahaan Bank Mandiri. Dengan pembagian saham 51 persen milik Mandiri dan 49 persen milik National Mutual International Pty, Limited (AXA).
AXA Mandiri mulai melayani nasabah sejak Desember 2003. Saat ini memiliki 2.300 financial advisor di seluruh kantor cabang Bank Mandiri di Indonesia.
Produknya adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, dana pensiun, hingga perencanaan keuangan masa depan.
PT Mandiri AXA General Insurance
Awalnya bernama PT Asuransi Dharma Bangsa dan berdiri tahun 1961. Perusahaan ini adalah hasil patungan Bank Mandiri dan AXA S.A sejak 25 Oktober 2011.
Payung hukumnya adalah Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU–51976.AH.01.02 Tahun 2011.
Sedangkan izin usaha di bidang asuransi umum dari Menteri Keuangan keluar berdasarkan SK No. KEP-825/KM.10/2011 tanggal 8 November 2011.
PT. Bank Syariah Indonesia
Awalnya bernama Bank Syariah Mandiri, bank ini adalah divisi syariah Bank Mandiri. Pada perkembangannya BSM memiliki manajemen terpisah dari Bank Mandiri.
Pada tahun 2001, empat bank syariah pemerintah yaitu Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank BTN Syariah digabung.
Penggabungan itu bertujuan untuk memperluas pelayanan dan menguatkan daya saingnya. Bank Syariah Indonesia pun dibentuk dan tetap berada di bawah Mandiri.
PT. Bank Mandiri Taspen
Perusahaan ini melayani jasa perbankan untuk para peserta Taspen. Berkedudukan di Denpasar, Bali, PT. Mandiri Taspen dimiliki oleh dua perusahaan. Yaitu PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Taspen.
Bank Mandiri Europe, Ltd
Merupakan anak perusahaan Bank Mandiri yang melayani nasabah di Benua Biru. Didirikan di London, Inggris pada 22 Juni 1999.
PT. Mandiri Sekuritas
PT. Mandiri Sekuritas bergerak di bidang investasi dan produk-produk pasar modal. Didirikan atas prakarsa bank-bank internal Bank Mandiri. Seperti Bank Bumi Daya Sekuritas dan Bank Exim Sekuritas.
PT. Mandiri Capital Indonesia
Bidang usaha PT. Mandiri Capital Indonesia adalah pembiayaan modal ventura. Didirikan tanggal 26 Juni 2015.
PT. Mandiri Tunas Finance
Perusahaan ini bergerak di bidang pembiayaan umum. Seperti barang elektronik dan perlengkapan rumah tangga.
PT. Mandiri Utama Finance
Sedangkan perusahaan ini bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor, baik untuk nasabah perorangan maupun perusahaan.
Mandiri International Remittance, Sdn Bhd
Berkedudukan di Malaysia, perusahaan ini melayani jasa perbankan untuk warga Indonesia yang bekerja di negeri jiran.
Tagline
Sejak awal berdiri, Bank Mandiri telah beberapa kali berganti tagline. Diantaranya adalah:
- Bank Terpercaya Pilihan Anda (1998-2005)
- Satu Hati, Satu Negeri, Satu Bank (2003-2004)
- Melayani Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik (2005-2007)
- Terdepan, Terpercaya, Tumbuh Bersama Anda (2008-2009)
- Menembus Batas Keinginan (2009-2010)
- Menjawab Setiap Keinginan (2010-2012)
- Apapun Keinginan Anda, Mandiri Saja (2012-2018)
- Saatnya Mandiri (2018-sekarang)
Jajaran Pimpinan Bank Mandiri
Di bawah ini adalah jajaran pimpinan Bank Mandiri. Serta Direktur Utama Bank Mandiri sejak awal berdiri.
Daftar Direktur Utama Bank Mandiri
Sejak berdiri di tahun 1998, Bank Mandiri telah dipimpin oleh sembilan orang Direktur Utama. Mereka adalah:
- Muljohardjoko (Oktober-November 1998)
- Robby Djohan (November 1998-Mei 2000)
- E.C.W Neloe (Mei 2000-Mei 2005)
- Agus Martowardojo (Mei 2005-Mei 2010)
- Zulkifli Zaini (Mei 2010-April 2013)
- Budi Gunadi Sadikin (April 2013-Maret 2016)
- Kartika Wirjoatmodjo (Maret 2016-Oktober 2019)
- Sulaiman Arif Arianto (Oktober 2019-Desember 2019)
- Royke Tumilaar (Desember 2019-Oktober 2020)
- Darmawan Junaidi (Oktober 2020-sekarang)
Jajaran pimpinan Bank Mandiri saat ini
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Muhammad Chatib Basri
Wakil Komisaris Utama: Andrinof A. Chaniago
Komisaris:
- Nawal Nely
- Farid Utomo
- Arif Budimanta
- Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris Independen:
- Andrinof A. Chaniago
- Budi Armanto
- Loeke Larasati Agustina
- Muliadi Rahardja
Dewan Direksi
Direktur Utama: Darmawan Juliadi
Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
Direktur Manajemen Resiko: Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Sdm: Agus Handaya
Direktur Treasury And International Banking: Panji Irawan
Direktur Commercial Banking: Riduan
Direktur Jaringan Dan Ritel Banking: Aquarius R.
Direktur Operation: Toni Subari
Direktur Corporate Banking: Susana Indah Kris Indriyani
Direktur Hubungan Kelembagaan : Rohan Hafas
Direktur Keuangan Dan Strategi: Sigit Prastowo
Direktur Informasi Dan Teknologi: Timothy Utama
Sekretaris Perusahaan: Rudi As Aturridha
Program Bank Mandiri Untuk Masyarakat Indonesia
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah di bidang ekonomi, Bank Mandiri memiliki program sosial untuk masyarakat.
Mandiri juga berusaha menjalankan kepemimpinan yang baik dalam tubuh perusahaan agar lebih berdaya guna bagi masyarakat. Program tersebut diantaranya adalah:
TJSL Bank Mandiri
TJSL Bank Mandiri (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Bank Mandiri fokus pada pertumbuhan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Visi program ini adalah Membangun masyarakat Indonesia Mandiri melalui program TJSL sebagai inspirasi guna menjadi lembaga keuangan Indonesia yang progresif dan tumbuh bersama Indonesia.
Untuk mencapai visi tersebut, TJSL memiliki beberapa misi, yaitu:
- Menjadi mitra terpercaya bagi pengembangan masyarakat mandiri dan sejahtera
- Menjalankan program TJSL dengan governance terbaik
- Menjadi bagian strategi komprehensif branding Bank Mandiri.
Dua jenis program TJSL adalah:
Mandiri Bersama Mandiri
Program ini fokus pada pemberdayaan masyarakat agar dapat mandiri secara ekonomi dan lebih sejahtera.
Bangkit Bersama Mandiri
Program ini membantu masyarakat agar dapat bangkit dari kesulitan ekonomi atau setelah terkena musibah. Ruang lingkup program ini adalah sosial, lingkungan, dan pendidikan.
Good Corporate Governance
Program ini adalah prinsip-prinsip yang diterapkan oleh perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Juga untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang. Tiga program GCG adalah:
ASEAN Corporate Governance Scorecard
Pada program ini, penerapan GCG disesuaikan dengan ASEAN CG Scorecard.
Penerapan GCG Perusahaan Terbuka
Penerapan Praktek GCG Perusahaan Terbuka sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Pedoman tersebut diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Mandiri Whistleblowing System-Letter to CEO
Program ini dijalankan untuk meningkatkan reputasi Bank Mandiri serta bagian dari sistem pengendalian fraud atau penyelewengan.
Melalui program ini jajaran internal dan stakeholder Mandiri bisa menyampaikan pengaduan. Baik itu pelanggaran disiplin maupun lainnya, yang dapat merugikan nasabah maupun perusahaan.
Bank Mandiri menyediakan media pelaporan pengaduan pelanggaran secara langsung kepada CEO Bank Mandiri yang dinamakan Letter to CEO (LTC).
Pelapor dapat menggunakan sarana pelaporan sebagai berikut:
- Website: https://whistleblowing.tips/wbs/@bmri-lettertoceo
- Surat: PO BOX 1007 JKS 12007
- E-mail: [email protected]
- SMS dan WA: 0811-900-7777
Produk-produk Bank Mandiri
Sebagai salah satu bank umum terbesar di Indonesia, tentu produk-produk Bank Mandiri tak kalah lengkap. Berikut adalah sebagian di antaranya.
Perseorangan
Produk perseorangan meliputi simpanan, pinjaman, dan manajemen kekayaan.
Simpanan
Tabungan rupiah
Tabungan rupiah adalah jenis tabungan yang pertama kali diluncurkan Mandiri. Hingga kini masih menjadi produk simpanan utama.
Tabungan wow
Tabungan ini menawarkan kemudahan karena transaksinya dapat diakses secara online melalui aplikasi Livin’ with Bank Mandiri.
Mulai dari pembukaan rekening, pengisian, penarikan, hingga transaksi lainnya, hanya membutuhkan ponsel pintar di tangan.
Tabungan valas
Selain menabung, nasabah juga dapat berinvestasi di tabungan valas.
Tabungan rencana
Tabungan rencana dikhususkan pada nasabah yang ingin menyiapkan dana untuk rencana masa depan. Misalnya pernikahan, pendidikan, dll. Jangka waktu penarikan minimal 1 tahun.
Tabungan TKI
Tabungan ini khusus untuk para TKI. Dapat dibuka di Mandiri International Remittance, Sdn Bhd.
TabunganMU
Tabungan serbaguna dalam mata uang Rupiah dengan biaya transaksi rendah
Simpanan pelajar
Sesuai namanya, target nasabah tabungan ini adalah para pelajar. Mandiri juga membuka kerja sama dengan sekolah-sekolah. Sehingga penyetoran dapat melalui sekolah dengan sistem EDC.
Deposito
Bagi nasabah yang ingin memanfaatkan dana menganggur, deposito Mandiri adalah pilihan tepat. Bunganya bersaing, dan jangka waktu fleksibel.
Pinjaman
Kredit serbaguna
Sesuai namanya, kredit ini dapat digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan nasabah.
Kredit kendaraan bermotor
Sesuai namanya, kredit ini diperuntukkan bagi kepemilikan kendaraan bermotor. Kredit dapat diajukan melalui dealer yang telah bekerja sama dengan Mandiri.
Kredit kepemilikan rumah
KPR Bank Mandiri memiliki tenor hingga 20 tahun. Bukan hanya untuk kepemilikan properti, juga untuk pembangunan, renovasi, perluasan, dll.
Kredit kepemilikan rumah bersubsidi
Kredit ini khusus untuk kepemilikan rumah sederhana dengan subsidi pemerintah. Nasabah perorangan harus belum pernah memiliki rumah sebelumnya untuk mendapatkan KPR ini.
Selain itu, rumah juga harus dihuni paling tidak selama lima tahun. Serta pendapatan gabungan suami dan istri maksimal Rp8 juta per bulan.
Kredit multiguna
Mandiri KPR Multiguna dapat membiayai berbagai keperluan konsumtif dengan jaminan berupa rumah tinggal, ruko, rukan, rumah susun, apartemen, dll. Termasuk untuk tujuan:
- Take over kredit sejenis dari bank lain.
- Top up limit atas fasilitas Multiguna Mandiri yang telah berjalan.
Kredit multiguna adalah solusi untuk pembiayaan berlimit besar dengan tenor panjang dan bunga kompetitif.
Wealth management
Asuransi umum
Asuransi umum pada Bank Mandiri meliputi asuransi kebakaran, perlindungan aset, dll. Dinaungi oleh AXA Mandiri, pembayaran polisnya diambil dari rekening tabungan peserta.
Asuransi jiwa dan kesehatan
Asuransi jiwa dan kesehatan dinaungi oleh Mandiri Inhealth. Seperti juga asuransi umum, pembayaran polis dilakukan dengan memotong rekening tabungan peserta.
Reksadana
Dalam transaksi reksadana, terdapat beberapa pihak yang terkait, yaitu:
- Manajer Investasi
- Bank Kustodian
- Agen Penjual Efek Reksadana
Dalam hal ini, Bank Mandiri bertindak sebagai Agen Penjual Efek Reksadana. Bertugas melakukan penjualan efek reksadana berdasarkan kontrak kerja sama dengan Manajer Investasi.
Produk reksadana Mandiri telah terdaftar di OJK sejak tahun 2007.
ORI-Sukuk Ritel
Bank Mandiri juga berperan sebagai Agen Penjual di Pasar Perdana untuk produk ORI dan Sukuk Ritel.
Untuk produk ORI dan Sukuk Ritel, pembeli hanya boleh dari investor perorangan yang juga WNI. Pembelian minimum, maksimum dan kelipatannya ditetapkan pemerintah berdasarkan Memorandum Informasi.
Bank Mandiri melalui Consumer Banking Treasury Department-Wealth Management Group adalah perusahaan efek yang ditunjuk untuk menyelesaikan transaksi ORI dan Sukuk Ritel di luar bursa.
Bisnis
Produk bisnis dirancang untuk mendukung perkembangan usaha nasabah. Diantaranya adalah:
Pinjaman
Usaha mikro
- Kredit Usaha Rakyat, untuk usaha mikro dan koperasi. Bertujuan memodali usaha agar lebih mudah berkembang.
- Kredit Usaha Mikro, yaitu pembiayaan usaha mikro untuk memodali operasional, pembelian aktiva tetap, dll.
Usaha kecil dan menengah
- Kredit Modal Kerja, yaitu bantuan dana untuk modal usaha yang habis dalam satu siklus usaha.
- Kredit Investasi, berupa kredit untuk pembelian aktiva tetap, kendaraan, rehabilitasi dan revitalisasi tempat usaha.
- Pembiayaan Distributor, yaitu pembiayaan kepada distributor setelah mendapat rekomendasi dari perusahaan yang bekerja sama dengan Mandiri.
- Pembiayaan Tagihan, yaitu pembiayaan tagihan untuk supplier setelah mendapat rekomendasi dari perusahaan yang bekerja sama dengan Mandiri.
- Pembiayaan Kontrak Kerja yaitu pembiayaan bagi vendor atau perusahaan yang mendapat kontrak kerja dari pemerintah atau BUMN.
Corporate
- Kredit Modal Kerja, untuk modal usaha yang habis dalam satu siklus atau periode keuangan. Bisa juga untuk pembayaran piutang.
- Kredit Investasi, untuk membiayai proses rehabilitasi, ekspansi, dan pelaksanaan proyek baru perusahaan nasabah.
Simpanan
Tabungan bisnis
Dengan tabungan bisnis pengusaha akan lebih mudah mengatur arus kas dan penggunaan keuangan perusahaan.
Tabungan bisnis juga memiliki berbagai fitur tambahan yang mempermudah transaksi. Tabungan ini juga dapat dijadikan jaminan kredit di Bank Mandiri.
Deposito Rupiah dan valas
Keduanya menawarkan fasilitas investasi pasar uang yang mudah dengan bunga tinggi.
Tabungan payroll
Tabungan ini diperuntukkan bagi perusahaan yang membayarkan gaji karyawannya melalui sistem payroll Mandiri.
Giro Rupiah dan valas
Giro Mandiri mempermudah transaksi keuangan perusahaan. Selain pencatatan yang lengkap dan keamanan berlapis, juga memiliki tingkat bunga bersaing.
Mandiri Prioritas
Mandiri Prioritas merupakan layanan istimewa bagi nasabah bank Mandiri yang memiliki dana perorangan antara Rp1 miliar hingga Rp20 milyar. Syarat keanggotaannya adalah:
- Memiliki dana pribadi minimal Rp1 miliar atau setara yang ditempatkan di tabungan, giro, deposito atau produk investasi Bank Mandiri.
- Memiliki tabungan atau giro perseorangan rupiah
- Menandatangani Formulir Mitra Utama
Konsep dasar layanan Mandiri Prioritas adalah professional staff, high quality services, prestige, dan superior product offering and exclusive programs
Mandiri Private
Mandiri Private merupakan layanan istimewa bagi nasabah perorangan bank Mandiri yang memiliki dana minimal Rp20 miliar. Syarat keanggotaannya adalah:
- Memiliki dana minimal Rp20 miliar atau setara, baik pada tabungan, giro, deposito, atau produk investasi Bank Mandiri.
- Memiliki rekening tabungan atau giro rupiah (rekening perorangan)
- Mengisi dan menandatangani Formulir Mitra Utama.
Konsep Dasar Layanan Mandiri Private
- Menjaga dan melindungi kekayaan nasabah yang merupakan pondasi dalam pengembangan aset. Menjaga kenyamanan dan keamanan nasabah dalam berinvestasi.
Mengembangkan aset nasabah agar tumbuh cepat dan sehat. - Mandiri Private mengerti pentingnya dalam meneruskan tongkat estafet pada penerus nasabah.
Kartu kredit
Bank Mandiri mengelompokkan produk kartu kreditnya berdasarkan gaya hidup nasabah. Beberapa produk kartu kredit Mandiri adalah:
Traveling
- Mandiri Signature
- Mandiri SKYZ
- Mandiri Traveloka
Ketiganya memberikan kemudahan saat nasabah ingin bepergian dan berbelanja. Baik di dalam maupun luar negeri. Khusus Mandiri Traveloka, nasabah juga akan mendapat promo khusus.
Otomotif
- Mandiri Co-brand Pertamina
Kartu kredit khusus untuk nasabah yang mementingkan kenyamanan berkendaraan atau kebutuhan otomotif lainnya.
Pemegang kartu ini akan mendapatkan upgrade untuk pembelian BBM, perlindungan asuransi, dan 2x Fiestapoin untuk transaksi di SPBU Pertamina.
Golf
- Mandiri Golf Platinum
- Mandiri Golf Signature
Bagi nasabah yang menggemari golf, kartu kredit dapat dipakai sebagai akses ke fasilitas golf terbaik. Termasuk turnamen golf yang diadakan Bank Mandiri.
Lifestylie
- Mandiri Platinum
- Mandiri Precious
- Mandiri Shopee
Pagu pada kartu kredit jenis ini tidak terlalu besar, tetapi cocok untuk membiayai gaya hidup. Mulai dari berbelanja, traveling, booking hotel, tiket konser, dll.
Nasabah berkesempatan mendapat Fiestapoin dan aneka penawaran menarik dari merchant yang bekerja sama dengan Mandiri.
World Elite
- Mandiri World Elite
- Mandiri Prioritas
Kartu kredit ini diperuntukkan bagi nasabah prioritas yang membutuhkan pagu tinggi dan berbagai kemudahan serta fasilitas eksklusif.
Pagu atas pada kartu kredit ini mencapai lebih dari Rp20 miliar dan merupakan pagu tertinggi dari semua kartu kredit Mandiri.
Corporate
- Mandiri Corporate Card
- Mandiri SME Card
- Kartu Kredit Pemerintah
- Kartu Kredit Pemerintah Domestik
Dengan menggunakan kartu kredit corporate, perusahaan yang bekerja sama dengan Mandiri akan lebih mudah mengendalikan biaya perjalanan dinas dan operasional perusahaan.
Produk digital
Livin’ with Mandiri
Livin’ with Mandiri adalah aplikasi yang memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan secara online.
Nasabah dapat membuka rekening secara online, bertransaksi tunai, membayar berbagai tagihan, bahkan mengatur penggunaan dan top up e-wallet.
Mandiri e-money
Mandiri e-money dapat dimiliki oleh siapa saja, walaupun bukan nasabah Mandiri. Penggunaannya tanpa memerlukan pin dan tanda tangan.
Mandiri e-money dapat diisi ulang di EDC maupun cabang Mandiri dengan maksimum top up Rp20 juta. Sementara saldo tertinggal maksimal Rp2 juta.
Linkaja
Aplikasi Linkaja merupakan produk fintech hasil kerja sama Himpunan Bank Milik Negara, Telkomsel, dan Pertamina.
Livin’ usaha
Livin’ Usaha ditujukan bagi para pengusaha kecil dan perorangan. Pendaftarannya dapat dilakukan dimana saja. Nasabah juga dapat mendaftar merchant QRIS dari smartphone.
QRIS Statis
QRIS Statis adalah metode pembayaran QRIS melalui stiker cetak. Produk ini ditujukan bagi nasabah perorangan dan badan usaha
QRIS API
QRIS API adalah fasilitas pembayaran melalui QRIS pada gawai nasabah. Produk ini ditujukan untuk nasabah yang merupakan mitra Mandiri.
Mitra harus memiliki situs atau aplikasi untuk mendapatkan fasilitas ini. Terdapat fasilitas notifikasi near-realtime dan laporan satu hari setelah transaksi.
QRIS EDC
QRIS EDC adalah produk digital banking untuk nasabah badan usaha. Produk ini dapat menerima transaksi QR domestik dan internasional. Nominal transaksi QRIS maksimal Rp10 juta per transaksi.
Bank Mandiri adalah bank yang berdiri saat krisis ekonomi melanda Indonesia. Pemerintah menggabungkan empat bank negara menjadi satu bank baru.
Bank Mandiri resmi beroperasi tahun 1999 setelah melakukan restrukturisasi dan perombakan internal. Hingga kini usianya telah mencapai 24 tahun.
Kini Bank Mandiri adalah bank umum terbesar pemerintah. Selain ribuan cabang di Indonesia, bank ini juga memiliki beberapa cabang di luar negeri.
Bank Mandiri juga memiliki sejumlah anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Diantaranya perbankan syariah, investasi, pasar modal, permodalan dan pembiayaan, asuransi, dll.