Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur, Brigjen Iman Budiman meninggal dunia karena serangan jantung di RSUD W Z Yohanes Kupang.
Brigjen Iman Budiman dinyatakan meninggal pada Senin sore, 14 November 2022 setelah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Brigjen Iman sendiri merupakan kelahiran tahun 1971 dan telah meniti karir militernya sejak tahun 1993 setelah merampungkan pendidikan akademi militer.
Beliau juga memiliki pengalaman infanteri dan telah mencatatkan riwayat kepemimpinan sejak tahun 2009 di Danyonif Linud 328.
Selain itu almarhum sendiri merupakan putra dari mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan era Presiden Soeharto, Jenderal TNI (Purn.) Edi Sudradjat.
Ibu Almarhum Brigjen Iman Budiman juga merupakan seorang mantan penerbang dari TNI AU bernama Lulu Lugiyati dengan pangkat terakhir kapten.
Kronologi Meninggalnya Brigjen Iman Budiman
Menurut kesaksian Kasrem 161 Wirasakti Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi, dilansir dari Merdeka.com, almarhum sempat melakukan jogging sore sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Sesaat setelah jogging sore, tiba-tiba almarhum mengeluhkan kondisi tubuhnya yang memburuk dengan mendadak. Almarhum mengeluhkan rasa lelah berat, rasa tidak nyaman saat nafas, pusing dan mual.
Kolonel Simon Petrus dan staff menyadari kondisi tersebut kemudian melarikan Brigjen Iman Budiman ke RSUD WZ Yohanes Kupang.
Dari hasil analisa medis atas kondisi Brigjen Iman diketahui bahwa almarhum mengalami serangan jantung. Ini sedikit mengejutkan karena menurut kesaksian Kolonel Simon Petrus, beliau dikenal sangat sehat.
Biasa melakukan jogging setiap hari bahkan pada hari itu sempat memberikan arahan kepada para istri TNI yang tengah melakukan arisan.
Pada akhirnya kondisi almarhum tidak lagi dapat dipertahankan dan dinyatakan meninggal pada Senin sore pukul 15.45 WITA. Sementara Almarhum disemayamkan di Korem 161 Wirasakti Kupang.
Nantinya almarhum akan diterbangkan ke Jakarta untuk dikebumikan dengan rumah duka kediaman orang tua beliau.
Brigjen Iman Budiman meninggalkan seorang istri bernama Rianti Dwiyani juga dua orang anak, bernama Meidina Aysha Anindita dan Denise Savia Anindita. Adik almarhum juga merupakan abdi negara bernama Kolonel Inf Andi Gunawan