Bjorka adalah salah satu jenis hacker yang kini sedang banyak diperbincangkan oleh kalangan masyarakat. Beberapa ejekan Bjorka kepada pemerintah kini tersebar luas.
Banyak informasi data diri dari orang pemerintah yang berhasil diungkap oleh hacker Bjorka.
Pada beberapa hari yang lalu peretas atau seorang hacker Bjorka telah melontarkan beberapa sindiran terhadap pemerintah Indonesia.
Bahkan, untuk beberapa pejabat juga terkena ejekan dari seorang hacker tersebut.
Sampai dengan saat ini seorang hacker tersebut telah berhasil mengunggah miliaran data pribadi yang diklaim hasil pembobolan dari beberapa institusi pemerintah atau BUMN.
Dengan hal tersebut membuat rezim meradang sampai dengan mengeluarkan bantahan atau tudingan hoaks terhadap kebocoran data.
Beberapa orang siber juga mengatakan, bahwa semua data yang dibocorkan oleh Bjorka ini valid atau benar.
Warganet pun juga memberikan dukungan terhadap seorang hacker tersebut.
6 Daftar Ejekan Bjorka Kepada Pemerintah
Seorang hacker ini juga dirasa mempunyai banyak nyali untuk memberikan kata-kata ejekan terhadap pemerintah Indonesia.
Beberapa daftar ejekan Bjorka yang berhasil di lontarkan adalah:
1. Idiot
Pernyataan ejekan Bjorka pertama yang dilontarkan oleh seorang hacker tersebut adalah menyebutkan pemerintah Indonesia idiot.
Pernyataan tersebut berhasil dikeluarkan, setelah pihak Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian dan Informatika mengatakan terkait kebocoran 1,3 miliar data dari sim card.
Samuel Abrijani Pangerapan juga meminta terhadap seorang hacker tersebut untuk tidak menyerang ruang siber Indonesia.
Beliau mengatakan, bahwa setiap ada kebocoran data ini bisa membuat kalangan masyarakat dirugikan dan perbuatan tersebut illegal acces.
Setelah seorang hacker menangkap pesan tersebut, beliau langsung memberikan tanggapan melalui Breach Forums.
2. Bingung
Ejekan Bjorka selanjutnya dituju kepada Pemerintah Pusat. Hal ini dikarenakan ada salah satu rekam jejak pembocoran data yang berhasil dilakukan oleh Bjorka yaitu leak semua daftar dokumen rahasia dari Presiden Joko Widodo.
Dengan adanya kasus kebocoran data, pihak Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) mengatakan untuk aparat tengah memproses kasus kebocoran data tersebut.
Heru Budi Hartono juga sedang memburu siapa pelaku dari seorang hacker kebocoran data ini.
Peretas atau seorang hacker ini mempunyai basis di kawasan Warsawa, Polandia.
Maka dari itu, untuk pihak pemerintah Indonesia sedang merasa kebingungan dalam proses pencarian dirinya.
3. Orang Bodoh Pada Kursi Kekuasaan
Ejekan Bjorka selanjutnya ialah ia mengatakan jika Penguasa di Indonesia adalah orang bodoh.
Ia mengakui kebocoran data ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan, bahwa lembaga instansi pemerintah Indonesia tetap akan bobrok selama dipimpin oleh orang yang bukan ahli dalam bidangnya.
Seorang hacker tersebut juga mengatakan, bahwa sekarang berada di era baru untuk berdemo dengan cara yang berbeda-beda.
Tidak akan ada yang berubah, ketika orang bodoh masih diberi kekuatan sangat besar.
Para pimpinan tertinggi di dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang benar-benar mengerti.
Bukan hanya sosok politisi dan bukan seorang angkatan bersenjata saja.
Kedua orang tersebut hanyalah menjadi orang-orang bodoh.
Tindakan hacker ini hanya ingin memberikan informasi kepada kalangan masyarakat Indonesia, mengenai betapa mudahnya untuk masuk ke berbagai pintu akibat kebijakan perlindungan data yang buruk.
Apalagi ditambah dikelola dengan pemerintah yang buruk membuat Negara Indonesia tidak bisa berkembang.
4. Membuat Meme Pejabat Ketakutan
Ejekan Bjorka selanjutnya ialah membuat meme tentang Pejabat.
Melalui Telegram, hacker telah kembali lagi melakukan sindiran terhadap para pejabat Negara Indonesia.
Dirasa untuk semua pejabat sedang merasa gemetaran dan tinggal menunggu giliran data pribadinya dibocorkan.
Pelaku hacker juga mengatakan, bahwa untuk para pejabat lain yang menunggu giliran dari serangannya.
Penulisan kata-kata tersebut juga disertai dengan meme populer yang memperlihatkan salah satu pria banjir keringat akibat ketakutan.
5. Spam Bagi Para Pejabat
Ejekan Bjorka satu ini memang membantu beberapa orang di Indonesia dalam memecahkan masalah.
Di dalam postingannya, pelaku hacker mengaku telah mempunyai misi untuk membantu beberapa orang.
Salah satu misinya yaitu menyambungkan warga dengan pihak pemerintah.
Tujuan dari misi tersebut adalah untuk membantu siapa saja yang membutuhkan informasi mengenai instansi pemerintah Indonesia.
Selain itu, serangan kebocoran data ini juga mempunyai tujuan supaya para pejabat mengerti gimana rasanya menerima spam.
Menurut hacker, untuk semua tujuan tersebut hanya mempunyai satu manfaat khusus di dalam perihal kebaikan.
6. Minta untuk Digrebek
Ejekan Bjorka selanjutnya adalah minta ditangkap.
Di dalam grup Telegram, Bjorka juga meminta dan menantang kepada pihak Pemerintah Indonesia untuk bisa menggerebek dirinya setelah meretas semua daftar surat presiden Indonesia.
Ucapan tersebut diutarakan seperti tidak mempunyai beban sama sekali.
Sayangnya sampai dengan saat ini untuk Pemerintah Indonesia belum berhasil menemukan keberadaan dari seorang hacker tersebut.
Akan tetapi, untuk pihak Kominfo terus berusaha semaksimal mungkin supaya bisa menemukan dimana keberadaan dari seorang hacker tersebut.