Aipda Ambarita kembali ke jalan setelah satu tahun lebih ditempatkan di kantor untuk mengabdi di humas.
Kepastian pria Monang Parlindungan Ambarita bertugas di reserse sendiri disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Sebelumnya, pada Oktober 2021, Aipda Ambarita sempat dimutasi dari Banit 51 Unit Dalmas Sat Sabhara Polres Metro Jakarta Timur.
Ia dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya karena terbukti melanggar prosedur dalam bertugas.
Aipda Ambarita terbukti menggeledah ponsel milik warga secara acak tanpa izin saat melakukan patroli di jalan.
Aksi penggeledahan itu merupakan bagian dari tayangan salah satu televisi swasta. Potongan video itu pun viral di media sosial.
Banyak pihak mengkritik aksi yang dilakukan Ambarita.
Ia pun diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya dan dinyatakan melanggar prosedur, sehingga dimutasikan ke jabatan lain.
Semetnara itu, Fadil Imran mengatakan Ambarita akan kembali bertugas sebagai anggota reserse yang humanis bersama Aiptu Jakaria.
Sosok Ambarita dan Aiptu Jakaria sendiri dikenal masyarakat karena sering tampil di salah satu stasiun televisi swasta.
Aipda Ambarita Kembali ke Tim Reserse Bersama Aiptu Jakaria
Polda Metro Jaya mengembalikan Aipda Ambarita ke Tim Reserse Presisi PMJ.
Selain Ambarita, Polda Metro Jaya juga kembali menempatkan Aiptu Jakaria ke tim reserse.
Jakaria atau dikenal Jacklyn Choppers sebelumnya juga dimutasi dari Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjadi Bintara Bidhumas Polda Metro Jaya.
“Ambarita akan kembali hadir di jalan bersama tim perintis presisi,” ucap Fadil di sela-sela acara Rilis Akhir Tahun Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12).
“Jack juga akan kembali ke reserse, menjadi reserse yang humanis,” tambahnya.
Fadil menjelaskan Ambarita dan Jakaria telah mengabdi di Bidang Humas Polda Metro Jaya selama 1,5 tahun.
Ia berharap dalam rentang waktu tersebut keduanya memiliki wawasan baru untuk melaksanakan tugas.
“Sudah 1,5 saya suruh bertapa mereka, mudah-mudahan selama pertapaan menemukan sesuatu yang baru yang nantinya lebih mengasah hati dan pikirannya,” pungkas Fadli Imron.