Pada 30 Juli 2023, Kota Ambon diguncang oleh sebuah peristiwa tragis yang menimpa seorang remaja berusia 15 tahun bernama RRS.
Kejadian ini melibatkan seorang pria berusia 25 tahun berinisial AT, yang ternyata adalah anak Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta.
Sayangnya, peristiwa ini berujung pada kematian RRS akibat penganiayaan yang dilakukan oleh AT.
Kronologi Peristiwa Tragis Pemukulan Anak Ketua DPRD Kota Ambon yang Berujung Maut
Semuanya berawal ketika RRS dan temannya MFS (16 tahun) sedang dalam perjalanan menuju rumah saudara RRS di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.
Saat melewati Gapura Lorong Masjid Talake, mereka hampir saja bersenggolan dengan AT. Tanpa alasan yang jelas, AT kemudian mengikuti RRS dan MFS.
Tiba-tiba, AT tanpa ampun memukul RRS sebanyak tiga kali, bahkan ketika RRS masih menggunakan helm.
Akibat dari kekerasan tersebut, RRS langsung pingsan di tempat.
Selama melakukan penganiayaan tersebut, AT bahkan menyuruh RRS agar lebih berhati-hati saat memasuki kompleks dan berkendara dengan sepeda motornya secara pelan-pelan.
Setelah melakukan aksi kekerasan yang mengerikan itu, AT meninggalkan RRS yang tak berdaya tanpa memberikan pertolongan.
Saudara korban yang menyaksikan RRS tergeletak di atas motornya langsung merasa marah dan menuntut pertanggungjawaban dari AT.
Namun, sayangnya AT mengabaikan tuntutan tersebut dan pergi begitu saja tanpa memedulikan kondisi RRS.
Saudara korban dan MFS berusaha sekuat tenaga untuk menyadarkan RRS, tetapi nyawa RRS tak dapat diselamatkan.
Setelah insiden itu, penganiayaan tersebut dilaporkan ke pihak berwajib, dan polisi menetapkan AT sebagai tersangka.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menegakkan hukum tanpa pandang bulu dan memerintahkan Kapolresta Ambon untuk memproses AT sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Peristiwa pemukulan oleh anak Ketua DPRD Kota Ambon ini kemudian menjadi viral di media sosial.
Banyak warga yang mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anak Ketua DPRD Kota Ambon tersebut.
Kejadian ini menimbulkan kecaman dan keprihatinan mendalam di masyarakat, serta menuntut agar keadilan ditegakkan sepenuhnya bagi RRS dan keluarganya.