Ancaman bom di pesawat Rusia mengakibatkan tujuan dari maskapai tersebut dialihkan.
Sebelumnya dilaporkan ada ancaman bom di pesawat Rusia, Azur Air.
Pesawat tersebut rencananya akan bertolak ke India, namun akibat adanya teror, dialihkan ke Uzbekistan.
Dikutip dari Times of India, ancaman bom diterima direktur bandara Dagolim di Goa, India pada Sabtu 21 Januari 2023.
Pesawat dilaporkan dialihkan sebelum memasuki wilayah udara India sekira pukul 00.30 dini hari.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Perm di Bolshoye Savino, Rusia dan semula dijadwalkan mendarat di kota Goa di India pada pukul 04:15 pagi waktu setempat.
Insiden terbaru ini terjadi menyusul mengikuti ancaman bom serupa yang ditujukan ke penerbangan Azur Air rute Moscow-Goa pada 10 Januari.
Alhasil, pesawat itu melakukan pendaratan darurat di Pangkalan Angkatan Udara India Jamnagar di Gujarat.
Setelah pencarian yang dilakukan di dalam pesawat dan semua penumpang selama berjam-jam oleh Garda Keamanan Nasional, Polisi dan Pasukan Penjinak Bom, ancaman bom tersebut dinyatakan palsu.
Terkait ancaman bom di pesawat Rusia, pihak kedutaan negara tersebut telah diberitahu.
Pihak berwenang hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut demi mengungkap dalang di balik ancaman bom.
Ancaman Bom di Pesawat Rusia, Pesawat Tempur Hampir Terlibat Insiden
Soal adanya ancaman bom di pesawat Rusia, pihak kedutaan Rusia di India mengambil tindakan.
Operator bandara sudah dimintai keterangan mengenai email yang berisi ancaman teror tersebut.
Pesawat Azur Air yang mendapat teror itu sendiri mengangkut 238 termasuk balita dan anak-anak di dalamnya
Sementara itu beberapa hari sebelumnya Rusia sempat terlibat insiden dengan Jerman.
Pesawat tempur Rusia SU-27 hampir mengalami insiden senggolan dengan pesawat patrol milik Angkatan Laut Jerman.
Pada 16 Januari 2023 saranga kontrol wilayah udara Rusia di atas Laut Baltik mendeteksi target udara yang mendekati perbatasan Rusia.
Pesawat tempur Rusia kemudian bergerak ke lokasi untuk mengidentifikasi target.
Beruntung tidak ada serangan baik dari pesawat tempur ataupun Rusia sehingga konflik bisa terhindarkan.