Kasus ayah aniaya anak di Sukabumi membuat warga geger setelah viral di dunia maya.
Lelaki itu murka karena masalah uang jajan anaknya yang dianggap berlebihan sehingga tega menendang sang putri.
Pada saat yang bersamaan dia juga mengeluhkan si istri yang dianggapnya tidak peduli.
Viral Video Ayah Aniaya Anak di Sukabumi
Video ayah aniaya anak di Sukabumi viral di dunia maya. Mirisnya lagi pelaku perekaman video tersebut adalah si ayah sendiri.
Dalam video tersebut, lelaki itu terus mengeluhkan ulah sang istri yang dianggapnya tidak memperhatikan anak mereka.
Dia juga berniat membunuh anaknya agar tidak menjadi beban pikiran. Perilaku anak tiga tahun yang masih suka jajan rupanya membuat pelaku naik pitam.
Berdasar informasi yang beredar peristiwa penganiayaan terjadi di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.
“Pelaku penganiayaan telah diamankan dan sedang diproses oleh hukum,” kelas Maruly, Senin (28/8/2023).
Maruly menambahkan pelaku sengaja merekam video ayah aniaya anak di Sukabumi tersebut untuk diunggah di akun istrinya.
Menurut Maruli, pelaku merasa cemburu pada sang istri yang telah lama bekerja di Arab Saudi. Selain itu istrinya juga sudah tidak lagi mengirimkan uang untuk keluarganya di Sukabumi.
Istrinya bekerja di Arab Saudi, hubungan rumah tangga mereka memang mulai merenggang. Hal ini juga dibenarkan oleh salah seorang tetangga pelaku.
Suami istri saling cemburu sehingga memicu rasa kesal sang suami. Hingga akhirnya timbullah kasus penganiayaan pada anak berusia 3 tahun tersebut.
Untuk saat ini kondisi korban sudah kembali stabil. Dia dapat bermain dengan teman-temannya.
Korban juga telah diperiksa oleh pihak Kecamatan Tomang Babinsa PH Puskesmas dan dokter Puskesmas yang datang untuk memeriksa keadaannya.
Ace Sunandar, ketua karang taruna Kecamatan Cidolog mengatakan korban dirawat oleh kakak pelaku atau paman korban.
Sedangkan E atau Andi sebagai pelaku ayah aniaya anak di Sukabumi telah ditangkap polisi dan sedang menjalani pemeriksaan.