Diyakini, bos Wagner tewas dalam kecelakaan pesawat di Tver pada hari Rabu, 23 Agustus 2023.
Yevgeny Prigozhin dikenal sebagai pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia yang dikenal sebagai Wagner Group.
Kementerian untuk Keadaan Darurat Rusia telah melaporkan bahwa berdasarkan informasi awal, semua penumpang pesawat yang jatuh di Tver, termasuk tiga awak kabin, telah meninggal dunia.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Rusia mengenai bos Wagner tewas.
Namun, sebelumnya, otoritas penerbangan Rusia telah mengonfirmasi bahwa Prigozhin adalah salah satu penumpang di pesawat tersebut.
Bos Wagner Tewas, Joe Biden Tidak Terkejut
Menurut pernyataan yang dikutip oleh AFP, data maskapai menunjukkan bahwa Prigozhin adalah salah satu penumpang di pesawat Embraer-13 tersebut.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, saluran Telegram Grey Zone yang terkait dengan Wagner telah mengumumkan kematian Prigozhin pada hari Rabu.
Seperti yang dilaporkan oleh Reuters, bos Wagner tewas dan dianggap sebagai pahlawan dan patriot yang tewas di tangan “pengkhianat Rusia.”
Selain Prigozhin, beberapa pejabat tinggi Wagner dan tokoh kunci juga berada di pesawat tersebut.
Termasuk Dmitry Utkin yang merupakan tangan kanan Prigozhin dan memainkan peran penting dalam pembentukan Wagner.
Mereka berada dalam penerbangan dari Moskow ke Saint Petersburg, membawa tujuh penumpang dan tiga awak kabin.
Rusia telah memulai penyelidikan untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat ini.
Beberapa sumber telah mengusulkan kepada media Rusia bahwa mereka mencurigai pesawat tersebut mungkin ditembak jatuh.
Sementara penyelidikan masih berlangsung, peristiwa ini telah menarik perhatian dari berbagai pihak, termasuk Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Dia menyatakan bahwa ia tidak akan terkejut jika bos Wagner tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
“Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi. Tapi saya tidak terkejut. Tidak ada yang terjadi di Rusia yang bukan ulah Putin, tapi saya tidak tahu cukup untuk mengetahui jawabannya,” kata Biden, sebagaimana dikutip oleh Reuters.
Seperti halnya Biden, beberapa pengamat juga berspekulasi bahwa Putin mungkin berada di balik kecelakaan pesawat ini.
Baru-baru ini, Prigozhin telah dianggap sebagai ancaman terhadap posisi pemerintah Rusia.
Ketika invasi Rusia terhadap Ukraina meletus pada Februari 2022, Prigozhin dan Wagner sebenarnya adalah sekutu yang dipercayai oleh negara Rusia di medan pertempuran.
Hingga akhir tahun lalu, pasukan Wagner berfungsi sebagai ujung tombak Rusia, membuka jalan bagi pasukan Rusia untuk masuk ke titik-titik kunci di Ukraina.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, Prigozhin mulai mengungkapkan berbagai kelemahan komandan dan pasukan Rusia di lapangan, mengungkapkan kesulitan mereka dalam melawan Ukraina.
Tahun ini, Wagner menarik pasukannya dari Ukraina.
Pada bulan Juni, mereka melancarkan serangkaian serangan pemberontakan di dalam Rusia.
Setelah kegagalan pemberontakan tersebut, Rusia dan Belarus mencapai kesepakatan.
Menurut kesepakatan ini, Belarus akan memberikan perlindungan kepada Prigozhin dan Wagner di negara mereka.
Sebagai imbalannya, Rusia memastikan bahwa mereka tidak akan mengajukan tuntutan hukum terhadap Prigozhin jika ia memilih untuk pindah ke Belarus.
Sejak saat itu, keberadaan Prigozhin tetap menjadi misteri.