IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

Buku When I Was a Kid 3 Terbitan Malaysia Picu Kontroversial, Sebut ART Indonesia seperti Monyet

by Editor Indo Times ArtNet
September 29, 2023
in Berita
Reading Time: 3 mins read
0
Buku When I Was a Kid 3 Terbitan Malaysia Picu Kontroversial, Sebut ART Indonesia seperti Monyet
0
SHARES
22
VIEWS

Malaysia telah mengambil langkah tegas dengan melarang peredaran buku When I Was a Kid 3.

Buku ini telah memicu kontroversi karena menggambarkan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) disebut sebagai monyet. 

Keputusan Malaysia untuk melarang buku ini telah mendapat penghargaan dari pemerintah Indonesia, seperti yang diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam sebuah konferensi pers.

Iqbal menyatakan bahwa bahasa yang digunakan dalam buku tersebut jelas merujuk kepada pekerja Indonesia sebagai monyet. 

Ini adalah pernyataan yang kontroversial dan merendahkan martabat manusia. 

Pemerintah Indonesia merasa bahwa buku tersebut sangat tidak mendidik dan tidak seharusnya diterbitkan.

Kementerian Luar Negeri RI juga mengapresiasi respons cepat dari pemerintah Malaysia dalam melarang buku ini beredar di negara mereka. 

Hal ini menunjukkan komitmen Malaysia untuk menjaga hubungan baik antara kedua negara tetangga.

Penulis Buku When I Was a Kid 3 Meminta Maaf

Penulis Buku When I Was a Kid 3 Meminta Maaf
Foto: TV One News

Buku When I Was a Kid 3 pertama kali diterbitkan pada tahun 2014 sebagai bagian dari seri ketiga. 

Pada bulan Juni tahun ini, kelompok di Indonesia yang dikenal sebagai Corong Rakyat melakukan demonstrasi di luar Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta untuk memprotes buku tersebut. 

Mereka menganggap bahwa buku When I Was a Kid 3 ini merendahkan martabat para pekerja ART Indonesia.

Menteri Dalam Negeri Malaysia menilai bahwa buku tersebut mengandung materi yang berpotensi merugikan moralitas.

Pelarangan terhadap buku ini dikeluarkan pada tanggal 15 September. 

Pemerintah Malaysia mengambil langkah melarang buku tersebut sebagai respons terhadap gelombang protes yang muncul terkait isi kontennya. 

Pelarangan terhadap buku tersebut diimplementasikan setelah buku tersebut beredar selama satu dekade penuh.

Penulis buku When I Was a Kid 3 ini, Boey Chee Ming, seorang seniman Malaysia yang tinggal di Amerika Serikat.

Pada hari Kamis, tanggal 28 September lalu, Boey mengungkapkan keterkejutannya terhadap kebijakan Malaysia yang mengeluarkan larangan terhadap bukunya.

Menurut Boey, pelarangan tersebut sebagian besar dipicu oleh satu bab dalam bukunya di mana ayahnya membuat perbandingan antara pekerja rumah tangga asal Indonesia dengan monyet. 

Ayahnya menggambarkan kemampuan pekerja tersebut dalam memanjat pohon kelapa dengan cepat.

Boey menyatakan bahwa ia merasa “disayangkan” atas kontroversi yang timbul.

Boey menjelaskan bahwa niatnya bukanlah untuk merendahkan pekerja tersebut, melainkan untuk memuji kemampuan luar biasa mereka dalam memanjat pohon kelapa dengan kecepatan yang mengagumkan, seperti halnya monyet. 

Dia bahkan mengungkapkan bahwa ia sendiri mencoba memanjat pohon kelapa pada malam yang sama untuk melihat apakah ia bisa menirukan kecepatan tersebut. 

Postingan ini ia bagikan di akun Instagramnya.

Tags: Buku When I Was a Kid 3Novel GrafisNovel Malaysia
Previous Post

Hasil Pertandingan Barito Putera vs Rans Nusantara FC, Bermain Imbang dengan Skor 1 – 1

Next Post

Teaser Alice in Borderland season 3 Rilis. Netflik Masih Menyimpan Jadwal Tayangnya

Editor Indo Times ArtNet

Next Post
Teaser Alice in Borderland season 3 Rilis. Netflik Masih Menyimpan Jadwal Tayangnya

Teaser Alice in Borderland season 3 Rilis. Netflik Masih Menyimpan Jadwal Tayangnya

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved