Pasangan suami istri itu berasal dari Newport, Inggris bernama Robert Irwin (41) dan Rebecca Hollis.
Pasangan bule Inggris dirampok ketika sedang berada dalam perjalanan pulang ke villa mereka.
Bule Inggris dirampok di Legian, Kuta
Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan terkait kasus bule Inggris dirampok di daerah Legian.
Pasangan suami istri itu dirampok di jalan Padma Utara, samping Hotel Ibis Styles, Legian, Kuta, Bali, hari Selasa (7/11/2023).
Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan oleh pihak kepolisian.
Namun, tidak ada saksi mata yang melihat kejadian bule Inggris dirampok itu.
Polisi tidak hanya mencari dan bertanya pada saksi.
Mereka juga memeriksa sejumlah rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Akan tetapi belum terlihat indikasi arah larinya pelaku.
Meski begitu, Yogie menyatakan mereka akan terus mengupayakan pengungkapan aksi perampokan tersebut.
Perampokan terus itu terjadi ketika Kirwin dan Hollis sedang berjalan kaki menuju villa yang mereka tinggali di Legian.
Awalnya tidak ada hal aneh atau mencurigakan dalam perjalanan pulang mereka.
Sebelum tiba di Villa, mendadak ada sepeda motor yang berhenti di sisi kanan Hollis.
Motor itu dinaiki oleh dua orang pelaku yang tidak dikenali pasangan bule tersebut.
Salah seorang dari pelaku mencoba merebut tas Hollis.
Namun, Hollis mencoba melawan hingga pelaku itu gagal menarik tasnya.
Rekan pelaku yang melihat kejadian itu tidak tinggal diam saja.
Dia ikut turun dari motor dan menodongkan pisau ke arah Hollis.
Kirwin dan Holis tidak dapat berkutik lagi ketika ditodong dengan senjata tajam.
Hollis terpaksa menyerahkan semua perhiasan yang berupa kalung dan cincin.
Perhiasan yang dipakai oleh Hollis memiliki nilai kurang lebih setengah miliar.
Pelaku pun berlalu pergi setelah menggasak seluruh perhiasan milik Hollis.
Kini jajaran kepolisian Kuta masih bekerja keras mencari kedua pelaku perampokan.
Walau kasus bule Inggris dirampok ini mengalami kesulitan dalam menemukan saksi mata, tetapi polisi tetap berupaya memecahkannya.