Penggemar siaran televisi, kini harus memahami cara beralih ke TV digital dari sinyal analog. Hal tersebut merupakan upaya mematuhi regulasi terbaru yang disiarkan pemerintah.
Di mana pemerintah melalui Kominfo berencana mengganti semua tayangan TV analog menjadi digital. Aturan tersebut wajib dipatuhi selambat-lambatnya pada Rabu, 2 November 2022.
Dengan caption singkat “Ayo beralih ke TV digital”, Kominfo mengajak masyarakat mengganti siaran TVnya. Himbauan diberikan melalui unggahan laman Instagram resmi Kominfo, 31 Oktober lalu.
Bagi pemilik TV digital, mereka hanya perlu mengganti settingan melalui fitur DVT yang telah tersedia. Selanjutnya lakukan scanning pada perangkat.
Tata cara tersebut disampaikan oleh tim Kominfo khusus. Informasi disampaikan oleh bagian Komunikasi dan Edukasi Publik Analog Switch Off (ASO).
Lalu bagaimana dengan mereka yang masih menggunakan TV analog? Perlukah membeli TV baru?
Tenang saja, hal tersebut tidak perlu dilakukan. Dengan begitu peralihan ini tidak akan sampai seseram yang dibayangkan publik.
Pasalnya pemilik TV lama hanya perlu membeli perangkat tambahan. Alat tersebutlah yang akan membantu mendapatkan sinyal sebagai cara beralih ke TV digital.
Alat bantu ini dinamakan set top box. Sebuah kotak yang mampu memberikan settingan untuk menangkap sinyal analog ke digital.
Cara Beralih ke TV Digital Menggunakan Set Top Box
Sebagai cara beralih ke TV digital bagi pemakai TV lama, memang seharusnya menggunakan perangkat khusus.
Dimana perangkat tersebut berfungsi sebagai penangkap sinyal digital yang tidak bisa dilakukan TV analog.
Dengan begitu pemilik TV dengan sistem tersebut, tetap bisa menikmati tayangan digital tanpa hambatan. Alat yang bernama set top box tersedia di toko-toko elektronik terdekat.
Namun, rupanya tidak semua TV jadul bisa dibantu oleh set top box dalam menerima sinyal digital. TV dengan bentuk tabung lawas tentu saja tidak bisa.
Syarat utama perangkat dapat menerima sinyal digital ialah memiliki layar datar. Layar seperti ini disebut layar digital, meskipun masih memakai sinyal analog dalam penayangannya.
Sebelum memutuskan membeli sebuah set top box, maka pemilik wajib mengecek hal-hal berikut ini.
Cek stiker informasi
Sebelum memutuskan membeli perangkat bantuan sebagai cara beralih ke TV digital, cek dahulu jenis layarnya.
Biasanya berbagai keterangan tentang perangkat elektronik termasuk TV telah tertempel pada stiker di permukaannya. Jenis-jenis layar yang ada saat ini seperti:
- Digital Ready,
- Digital TV (DTV),
- ATSC,
- HDTV,
- HD Ready,
- Digital Turner,
- Digital Tuner Built-in, dan sebagainya.
Penting sekali mengetahui jenis layar sebagai cara beralih ke TV digital. Dengan begitu pemilik dapat memutuskan perlu tidaknya membeli set top box.
Cari tahu siaran TV yang disediakan
Sebelum memutuskan cara beralih ke TV digital, ketahui terlebih dahulu jenis siaran yang ditayangkan TV.
Apabila ternyata sinyal digital sudah ditangkap, tentunya tidak perlu membeli set top box. Ciri sinyal digital ialah setiap channel biasanya memiliki sub-sub chanel tertentu.
Kita ambil contoh pada chanel TVRI. Untuk layar digital, maka terlihat ia memiliki tiga sub yakni: TVRI 3 Budaya, TVRI Sport HD, dan TVRI Nasional.
Ketahui spesifikasi manual
Selanjutnya ialah dengan mengetahui spesifikasi perangkat yang ada secara manual. Hal ini bisa dilakukan melalui pengecekan langsung merk dan tipe TV di situs perusahaannya.
Jika kesulitan, pemilik dapat menghubungi kontak CS pada laman situs. Cara lainnya ialah dengan bertanya langsung ke tempat pembelian perangkat.
Cocokan tipe TV di situs Kominfo
Untuk memudahkan masyarakat dalam program cara beralih ke TV digital, Kominfo menyajikan informasi pada situsnya.
Salah satu diantaranya ialah pengecekan tipe televisi. Pengunjung tinggal klik pilihan “Televisi”.
Selanjutnya ketik merk dan tipe TV yang dimagsud. Maka informasi tentang perangkat elektronik tersebut akan keluar secara lengkap.
Kesesuaian Set Top Box yang Akan Dibeli
Apabila benar-benar membutuhkan set top box sebagai cara beralih ke TV digital, konsultasikanlah lebih lanjut. Pemilik dapat melakukannya kepada teknisi ahli.
Selain itu bertanya kepada penjual pada saat pembelian juga wajib dilakukan. Dari sini diharapkan sebagai orang awam akan terhindari dari kesalahan dalam membeli perangkat.
Mengecek Wilayah Akses Saluran TV Digital
Cek saluran akses wilayah merupakan hal yang tidak kalah penting dari cara beralih ke TV digital. Dengan begitu pemilik memastikan ketersediaan sinya digital di lokasinya.
Untuk dapat mengetahui informasi tersebut, lakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Unduh platform Aplikasi Sinyal TV Digital yang tersedia di marketplace masing-masing smartphone.
- Setelah download sukses, buka aplikasi tersebut dan izinnya sistem mendeteksi lokasi perangkat.
- Setelah mendapat izin, maka apk akan menampilkan wilayah penggunanya dalam bentuk peta lokasi.
- Selanjutnya perhatikan kolom bawah bertuliskan “Legend”. Klik opsi tersebut maka akan tertampil informasi lokasi.
- Dari sana bisa diperhatikan warna peta-peta wilayah. Warna-warna ini yang menunjukan ada tidaknya jaringan digital di area tersebut.
- Selain ada tidaknya jaringan, kuat lemahnya sinyal juga akan dicantumkan secara lengkap.
Dengan mengetahui ada tidaknya sinyal digital, maka pengguna bisa memutuskan beli tidaknya set top box.
Inilah Cara Mendapatkan Akses Saluran TV Digital
Tata cara beralih ke TV digital sebenarnya cukup mudah. Pemilik hanya tinggal mendapatkan akses sinyal digital baik langsung dari televisi ataupun bantuan perangkat.
Bagi pemilik TV analog, berikut cara yang dapat dilakukan:
- Aktifkan TV analog seperti biasa.
- Setel mode AV pada televisi.
- Selanjutnya sesuaikan koneksi yang terdapat pada set top box. Pemilik bisa sesuaikan salah satu koneksi semisal AV1, AV2, dan lain sebagainya.
- Setelah sinyal digital didapatkan, barulah pemilik dapat menikmati siaran digital melalui layar kaca analognya.
Sedangkan bagi pemilik televisi digital, tidak perlu melakukan settingan rumit. Hanya tinggal mengaktifkan opsi DTV pada layar kaca, maka siaran digital dapat ditonton tanpa hambatan.
Keunggulan TV Digital Dibanding Sistem Konvensional
Tentunya bukan tanpa alasan pemerintah mewajibkan cara beralih ke TV digital. Hal tersebut tidak lain lantaran ada banyak keuntungan yang didapat pemirsa melalui siaran ini.
Selain itu digitalisasi pada perangkat elektronik memang semakin berkembang. Sehingga kita wajib mengikutinya demi mendapat layanan siaran terbaik.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan televisi digital dibandingkan sistem analog yang mulai ditinggalkan.
Penghematan pita frekuensi
Pengguna televisi analog memakan pita frekuensi hingga 700MHz. Sedangkan bagi tayangan digital hanya membutuhkan sekitar 112MHz saja, bayangkan berapa pita yang bisa dihemat.
Layar lebih jernih
Dengan teknologi terkini, memungkinkan pemirsa bisa menikmati layar yang jernih tanpa semut sebagaimana TV analog.
Kesan yang ditimbulkan akan sama jernihnya seperti ketika menonton tayangan video di PC atau laptop.
Sinyal stabil
Adanya acana cara beralih ke ke TV digital bertujuan agar seluruh masyrakat meninggalkan siaran konvensional.
Sistem digital menggunakan bahasa program 1 (hidup), dan 0 (mati). Jadi ketika sinyal tidak benar-benar sampai pada chanel tertentu, maka program secara otomatis tidak ditampilkan.
Keragaman tayangan
Dengan sinyal digital memungkinkan tayangan yang disaksikan menjadi lebih beragam. Di mana satu chanel TV saja bisa memiliki beberapa sub-chanel.
Berbagai keunggulan yang diberikan, menjadi alasan untuk wajib mengetahui cara beralih ke TV digital. Dengan begitu pemirsa mendapatkan beragam manfaatnya.