Pemerintah Kota Jakarta Utara akhirnya melakukan eksekusi pembongkaran ruko Pluit pada 24 Mei 2023. Pemilik ruko di kawasan tersebut diberi waktu selama 4 hari.
Akibat peristiwa pembongkaran tersebut sempat terjadi protes pemilik ruko.
Eksekusi Pembongkaran Ruko Pluit Berujung, Ketua RT Digeruduk
Sebelum eksekusi pembongkaran ruko Pluit Pemkot Jakarta Utara telah memberi waktu. Pemilik ruko harus membongkar mandiri area yang mencaplok bahu jalan dan menutup saluran air.
Namun saat terjadinya eksekusi dimulai, pemilik ruko dan karyawannya ramai-ramai menggeruduk kantor RT setempat. Aksi tersebut sebagai sikap menolak pembongkaran ruko yang dibangun sejak 2019.
Adanya dugaan bahwa ruko-ruko tersebut mencaplok bahu jalan dan saluran air pertama kali dilaporkan oleh Riang Prasetya, selaku ketua RT.
Tak urung hal tersebut menuai protes dari pemilik ruko mereka membawa spanduk berukuran besar berjalan dari ruko menuju kantor Riang.
Orang-orang yang memprotes pembongkaran ruko berteriak sambil menabuh ember plastik. Mereka meminta Riang segera keluar dari kantornya.
Ketua RT tersebut diminta menghadapi masa yang menolak pembongkaran ruko. Salah satu karyawan ruko yang dieksekusi, Romawi mempertanyakan kenapa pembongkaran baru dilakukan sekarang.
Menurut Romawi, setidaknya terdapat 50 karyawan yang akan terdampak jika ruko benar-benar dibongkar.
Riang selaku ketua RT telah mengajukan protes terhadap ruko yang mencaplok fasilitas umum sejak tahun 2019.
Namun, keluhan protes tersebut baru ditindaklanjuti akhir-akhir ini oleh pihak yang berwenang.
Kekecewaan Pemilik Ruko dan Pegawainya
Romawi mengaku kecewa atas rencana pemerintah yang akan membongkar ruko tempatnya bekerja. Pasalnya pemilik ruko akan mengurangi karyawan setelah proses pembongkaran usai.
Romawi mengklaim aksi protes yang dilakukannya bersama rekan-rekan lain murni inisiatif sendiri atas dasar tindakan Riang.
Ia membantah adanya arahan dari pemilik ruko berkaitan dengan protes yang dilakukannya. Romawi berpendapat ia akan kesulitan bekerja jika ruko dibongkar.
Padahal ia harus bertanggung jawab menafkahi dan membiayai keluarganya.
Protes keras dilayangkan kepada ketua RT setelah terjadi eksekusi pembongkaran ruko Pluit. Pihak terkait baru memproses pembongkaran ruko-ruko tersebut karena dianggap memakan bahu jalan.