Berita ekspor tempe beku ke Korea dari IPB ini merupakan kabar yang membanggakan.
Diketahui tempe tersebut adalah hasil inovasi Universitas IPB dengan RTA (Rumah Tempe Azaki).
Melalui program Matching Fund 2022, kedua pihak melakukan ekspor tempe beku pertama mereka.
Ekspor tempe beku ke Korea Selatan ini mencapai sekitar 17,2 ton. Jumlah yang cukup besar, mengingat di luar negeri tempe masih jadi produk yang langka.
Sukses Ekspor Tempe Beku Ke Korea, Ini Kata Inovatornya
Tempe sendiri merupakan makanan asli dari Nusantara yang kini bisa mendunia.
Harapan terbesarnya ialah tempe bisa terus diekspor ke negara-negara lain di seluruh penjuru dunia.
Salah satu inovator tempe beku dari IPB University, Prof. Made Astawan, menuturkan jika gagasannya ini bermula dari tingginya minat tempe di luar negeri.
Mancanegara mengenal tempe sebagai salah satu superfood dunia. Namun, iklim mereka tidaklah mendukung untuk pembuatan produk ini.
Oleh karena itu, kondisi ini menjadi peluang pasar bagi Indonesia untuk melakukan ekspor.
Selain berperan sebagai pangan fungsional, tempe bisa jadi hadiah Nusantara bagi dunia.
Sebab, produk ini mengandung komponen gizi dan bioaktif yang berguna bagi kesehatan.
Dirinya menilai, bukan hal mudah untuk melakukan ekspor tempe beku ke Korea.
Hal ini dikarenakan ada banyak sekali peraturan ketat atas penerapannya.
Dengan demikian, RTA atau yang populer disebut Rumah Tempe Azaki melengkapi produknya dengan empat jenis sertifikat.
Yakni, SNI (Standar Nasional Indonesia), sertifikat halal, izin edar BPOM serta Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
Astawan juga mengurai jika tempe produksi RTA dengan merek dagang Azaki telah memenuhi persyaratan mutu tempe yang diberlakukan di Asia, yakni Codex Regional Asia.
Di lain pihak, Direktur Rumah Tempe Azaki (RTA) Cucup Ruhiyat, SE mengatakan, jika potensi pasar tempe di Korea Selatan memang cukup besar.
Terlebih, jumlah orang Indonesia yang tinggal di Korea Selatan relatif banyak. Hal ini bisa menjadi target awal pasar tempe disana.
Melalui kerjasama dengan pihak IPB University, RTA akan terus meningkatkan kualitas serta menjaga kepercayaan pasar yang sudah ada.
Lebih lanjut, harapannya adalah jumlah ekspor tempe beku ke Korea Selatan akan terus mengalami peningkatan.