Enam pemuda perkosa teman sendiri dengan modus kehabisan bensin.
Gadis 17 tahun itu malang karena telah mempercayakan dirinya kepada teman-teman lelaki yang ternyata berencana hal buruk padanya.
Enam pemuda perkosa teman sendiri itu berinisial RA(18), AS(19), RS(19), PA(17), FH(18), dan DA(17).
Bahkan, di antara kedua pelaku tersebut, inisial PA dan FH, masih berstatus sebagai seorang pelajar.
Kronologi Enam Pemuda Perkosa Teman
Enam pemuda perkosa teman sendiri ini pada mulanya sempat nongkrong bersama korban.
Dalam melancarkan aksinya ini, saat pergi dari tempat nongkrong, mereka melalui jalan yang sepi.
Modus pemerkosaan tersebut dimulai dengan berpura-pura kehabisan bensin.
Malang, di tempat sepi itu kemudian handphone korban dirampas, dan kemudian perlakuan bejat itu dilakukan.
Keterangan ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Susilo, pada Sabtu 23 September 2023.
Iptu Susilo berkata, “Agar bisa mengelabui korban untuk berhenti di lokasi yang sepi, para pelaku bersandiwara seolah-olah kehabisan bahan bakar sepeda motor. Saat itulah handphone korban dirampas dan korban diperkosa.”
Lebih lanjut Susilo menjelaskan, bahwa awalnya korban dan para pelaku nongkrong di sebuah kafe.
Kemudian, untuk melanjutkan ke tempat nongkrong selanjutnya, yakni menuju ke tempat karaoke, saat itulah pelaku melancarkan nafsu bejat mereka.
“Saat ini kami sedang mendalami siapa dalang atau pelaku utamanya,” jelas Susilo lebih lanjut. “Siapa yang mempunyai ide memerkosa korban pertama kali.”
Dalam kejadian bejat tersebut, korban tiba-tiba dibekap dan dipaksa untuk mengikuti korban menuju kawasan Hutan Kota, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan.
Enam pemuda perkosa teman sendiri itu melakukannya secara bergilir hingga korban tidak sadarkan diri.
Kejadian tersebut ternyata tidak berhenti sampai di sana.
Ketika siuman, korban menyadari telah berada di sebuah hotel dan kembali dipaksa untuk melayani nafsu dua pelaku.
Setelah merasa puas, pelaku memang masih sempat mengantar korban pulang ke rumah, tetapi dalam keadaan lemas.
Korban pun akhirnya menceritakan kronologi pemerkosaan pada kedua orang tuanya.
Tak terima, orang tua korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu Selatan.
Tak butuh lama, polisi akhirnya meringkuk keenam pelaku di rumah masing-masing.
Menurut pengakuan pelaku, aksi bejat mereka terjadi karena pengaruh minuman keras.
Kasus ini telah dilaporankan yang diajukan oleh korban pada hari Selasa, tanggal 19 September 2023, dengan nomor LP/B/100/IX/2023/SPKT/POLRES BENGKULU SELATAN/POLDA BENGKULU.
Pada hari Rabu, tanggal 20 September 2023, Tim Totaici di bawah kepemimpinan Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan menerima informasi bahwa keenam pelaku berada di rumah mereka masing-masing.
Selama rentang waktu antara pukul 13.30 hingga 23.00 WIB, keenam pelaku berhasil diamankan secara bergantian tanpa menunjukkan perlawanan.