Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memonitor dan menemukan klaster 10 kasus Wabah Pneumonia Misterius yang tidak diketahui penyebabnya yang terjadi di Argentina.
Kasus Wabah Pneumonia Misterius ditemukan di klinik privat kota San Miguel De Tucuman yang berlokasi di bagian barat laut Argentina.
Dikutip informasi dari Reuters, terdapat 5 petugas kesehatan dan 1 pasien yang tekah dirawat di perawatan intensif khusus dengan gejala yang muncul pada tanggal 18-22 Agustus lalu.
Oleh karena itu sampel biologis terkait wabah tersebut telah dikirim ke Administasi Laboratorium dan Institut Kesehatan Nasional Argentina untuk melakukan pengujian tambahan yaitu mencakup analisis keberadaan racun penyebab wabah tersebut.
Bagaimana dengan fakta lainnya mengenai wabah yang menyerang negara Argentina tersebut? Mari kita simak ulasannya
Ahli Penyakit Menular mengungkapkan kemungkinan penyebab Wabah Pneumonia Misterius
Dr. Michael Osterholm, seorang ahli penyakit menular di University Of Minnesota mengatakan bahwa kemungkinan penyebab dari Wabah Pneumonia Misterius tersebut adalah sesuatu yang mencurigakan yang telah dihirup oleh pasien.
Dokter Ahli penyakit menulat tersebut yang pertama kali mencurigai wabah tersebut disebabkan oleh penyakit legionnaires, yang disebabkan oleh menghirup tetesan ait yang mengandung bakteri legionella, namun hasil tes dihasilkan tidak menunjukkan tanda-tanda bakteri tersebut.
Dr. Osterholm juga mengatakan bahwa penyakit misterius kadang-kadang terjadi dan paling sering yang dapat dijelaskan oleh beberapa wabah lokal yang tidak memiliki implikasi pandemi.
Kasus ke-10 ini mengenai wabah tersebut terjadi pada seorang pria berusia 81 tahun dengan masalah kesehatan mendasar dan telah dirawat di rumah sakit, dalam kondisi serius dan menggunakan ventilator.
Namun sampel khusus pasien tersebut telah dianalisis untuk covid-19, influemza, dan hantavirus, dan menghasilkan hasil tes dinyatakan negatif.
Hingga saat ini sampel tersebut sedang dianalisis lebih lanjut.
Wabah Pneumonia Misterius telah menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan penyebabnya masih belum diketahui
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melapirkan 3 orang meninggal dunia yang diduga penyebab dari Wabah Pneumonia Misterius,
selain itu ada beberapa pasien lainnya mengalami sakit parah setelah mengidap pneumonia tanpa penyebab yang masih belum jelas.
Kementrian Kesehatan Tucuman juga melaporksn Tiga dari kasus wabah ini telah meninggal dunia,
dan tiga saat ini dirawat di rumah sakit, dan satu orang dalam kondisi isolasi di rumah dalam keadaan stabil.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementrian Kesehatan Pan Amerika telah menindaklanjuti laporan terkait wabah ini dan memberikan dukungan kepada otoritas kesehatan argentina yang bekerja untuk menyelidiki wabah misterius tersebut.
Penyabab dari wabah ini saat ini sedang diselidiki oleh otoritas kesehatan masyarakay dan semua hipotesis dalam tahap eksplorasi termasuk virus dan sampel lainnya.
Gejala Wabah Pneumonia Misterius yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia
Gejala Wabah Pneumonia misterius ditandai dengan demam, nyeri otot, nyeri perut, serta sesak napasz dan beberapa pasien yang mengalami paru-parunya yang terinfeksi pneumonia.
Pan Americ Health Organization (PAHO) mengatakan bahwa para ahli telah melakukan seluruh tes untuk virus pada pernapasan yang selama ini diketahui, namun tes tersebut dinyatakan negatif.
Pads bulan ini Otoritas Kesehatan Argentina juga melapirkan tiga kasus pneumonia kembali sehingva total pasien menjadi 9 orang,
dan kemudian menyusul satu kasus baru sehingga ada total 10 orang yang terjangkit wabah tersebut dan 3 diantaranya telah meninggal dunia.
Oleh karena itu Kementrian Kesehatan Argentina dan Otoritas Kesehatan Provinsi di negara Argentina tersebut bekerja sama untuk menyelidiki wabah tersebut.
Hal ini dimulai dengan melakukan pelacakan kontak dan tindakan pengendalian di klinik kesehatan terkait wabah misterius tersebut.
Selain itu Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) jugs menyatKN bahwa 3 orang yang telah meninggal dunia tersebut memiliki masalah kesehatan bawaan dan tidsk ada kontak dekat dengan mereka yang mengalami gejsla.
Menurut Dr. Jake Dunning seorang peneliti senior Universitas Oxford menyatakan bahwa dalam informasi oleh Science Media Centre,
yaitu sangat penting untuk mengetahuo hasil penyelidikan kesehatan masyarakat sebelum menarik kesimpulan terkait wabah penyakit misterius tersebut,
karena yang dilaporkan saat ini, baru sekelompok kecil kasus penyakit pernapasan akut yang parah sehingga tidat dapat dijelaskan yang terjadi di Tucuman, Argentina.
Salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan melakukan penyelidikan secara langsung dan kita dapat menunggu kabar dari hasil penyelidikan yang sedang berlangsung.
Dokter Jake Dunning memahami akan banyak spekulasi yang bermunculan mdngenai penyebab wabah misterius ini, terutama setekah kasus pandemi covid-19 yang terjadi selama 2 tahun terakhir.
Namun Dokter Jake Dunning juga mengatakan masyarakat harus benar-benar perlu untuk menunggu hasil penyelidikan kesehatan masyarakat ini dsn invedtigasi klinis yang sedang dilakukan saat ini.
Kemungkinan terkait wabah misterius ini dapat diidentifikasi dan dilaporkan segera, seperti yang sering terjadi dari peristiwa kasus wabah misterius tersebut.
Namun hal ini bukanlah awal dari kemunculan kasus pandemi yang baru.