Fenomena pegunungan menghijau di Arab Saudi menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial.
Pasalnya jazirah Arab yang dikenal sebagai padang pasir tandus tiba-tiba hijau karena tumbuhnya tanaman.
Peristiwa atau fenomena pegunungan menghijau di Arab Saudi itu menjadi yang pertama di negara tersebut.
Foto dan video viral dari pegunungan Mekkah ini viral di media sosial.
Pegunungan Mekkah yang kering dan tandus layaknya padang gurun ini tiba-tiba menghijau dan terlihat indah.
Video yang viral tersebut diunggah oleh Saudi Press Agency (SPA).
Pasalnya, fenomena Pegunungan Mekkah yang menghijau ini baru pertama kali terjadi.
“Pegunungan diselimuti kehijauan setelah hujan belakangan ini.” Demikian keterangan pada video yang viral di Twitter.
Menurut media Saudi, Haramain Sharifain, bahwa Pegunungan Mekkah menghijau karena belakangan ini wilayah Mekkah diguyur hujan lebat.
Karena begitu deras hujan di wilayah Mekkah, sampai Kementerian Pendidikan Saudi menghentikan sekolah tatap muka untuk sementara.
Selain karena guyuran hujan yang begitu deras, belum diketahui pasti penyebab fenomena pegunungan menghijau di Arab Saudi.
Fenomena Pegunungan Menghijau di Arab Saudi Dihubungkan dengan Kiamat
Beredarnya foto dan video fenomena pegunungan menghijau di Arab Saudi ini pun dihubungkan dengan hal religius.
Hal religius atau keagamaan yang dimaksud adalah tanda kiamat di balik menghijaunya pegunungan di Arab Saudi.
Dalam kolom komentar video yang diunggah pun diselimuti banyak komentar dari netizen.
“Tanda-tanda kiamat,” komentar seorang netizen di video yang diunggah.
Yang lain mengatakan bahwa Nabi Muhammad pernah bernubuat mengenai menghijaunya Pegunungan Mekkah.
“Kiamat sudah dekat,” tulisnya.
Peristiwa yang menggemparkan masyarakat Mekkah dan keseluruhan Arab Saudi ini ramai dibicarakan media asing dan semakin menambah viralnya fenomena ini.
Bukan soal tanda kiamat, banyak netizen juga yang menghubungkan peristiwa ini sebagai sambutan Cristiano Ronaldo main di Liga Arab Saudi.
Fenomena pegunungan menghijau di Arab Saudi ini sendiri sudah jadi perhatian pemerintah Arab Saudi dan terus ditelusuri.
Masih belum diketahui juga apakah jika tidak lagi turun hujan, pegunungan tersebut akan kembali jadi daratan yang tandus dan gersang.