M Ikhwan Kalau atau lebih dikenal sebagai MIK (21) anggota gangster Chicago Pule telah ditangkap setelah melakukan pembacokan terhadap Nasip (42), seorang hansip di Kalisari, Jakarta Timur.
Penangkapan terjadi setelah Ikhwan mengakui melakukan aksi pembacokan tersebut karena merasa tersinggung oleh teguran korban saat hendak berkumpul untuk tawuran.
Peristiwa pembacokan oleh anggota gangster Chicago Pule ini terjadi pada Minggu (16/7) sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Kalisari III Gang Haji Kuning, Cijantung, Jakarta Timur.
Saat itu, Nasip melihat Ikhwan dan beberapa temannya berkumpul, lalu memberikan teguran kepada mereka karena diduga akan terlibat dalam tawuran.
“Nasip saat itu bertugas menjaga keamanan. Ketika melihat sekelompok orang berkumpul dan diduga akan terlibat dalam tawuran, dia mencoba untuk menegur mereka,” ungkap Kombes Leonardus Simarmata, Kapolres Metro Jakarta Timur.
Namun, teguran Nasip tidak diindahkan, bahkan malah memicu rencana balas dendam dari pelaku.
Ikhwan merasa tidak terima dengan teguran tersebut dan memutuskan untuk menyergap korban dengan kekerasan.
“Pelaku tidak menerima teguran tersebut, sehingga ia melakukan penganiayaan berat terhadap korban,” jelas Kombes Leonardus Simarmata.
Kronologi Pembacokan oleh Gangster Chicago Pule
Kejadian berlangsung di sebuah gang sempit.
Pada malam itu, Nasip baru saja selesai bertugas mengamankan lingkungan dan hendak pulang ke rumah.
Tiba-tiba, Ikhwan bersama sekelompok temannya datang dengan lima motor.
“Nasip hendak pulang setelah selesai tugasnya di lingkungan RT 12 RW 010 Kalisari, tiba-tiba beberapa orang datang dengan menggunakan lima motor dan tampaknya berniat untuk tawuran di wilayah tersebut,” jelas Kombes Leonardus Simarmata.
Dari kelompok gangster Chicago Pule tersebut, Ikhwan turun dari motor dan dengan cepat mengejar Nasip.
Ia melakukan hal itu sambil mengayunkan celurit yang ia bawa, hingga mengenai bagian punggung korban.
Setelah melancarkan serangan tersebut, Ikhwan dan kelompoknya kabur dari tempat kejadian.
Namun, berkat upaya polisi, Ikhwan berhasil ditangkap di Sumatera Barat, pada Sabtu 22 Juli 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, setelah berusaha melarikan diri.
Selain terlibat dalam aksi pembacokan ini, diketahui bahwa Ikhwan memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Ia adalah seorang residivis yang pernah menghadapi proses hukum di kepolisian, dan tergabung dalam kelompok gangster Chicago Pule.