Fakta mengejutkan bahwa prediksi gelombang panas India akan berlangsung dalam kurun waktu cukup panjang. Dilansir dari Departemen Meteorologi India, durasi gelombang panas semakin panjang.
The Free Journal mengeluarkan laporan bahwa sebagian besar wilayah India akan mengalami peningkatan durasi gelombang panas.
Peningkatan Durasi Gelombang Panas India
Laporan dari The Free Journal tersebut juga merekomendasikan rencana respons komprehensif untuk gelombang panas India.
Rekomendasi tersebut mencakup strategi serta adaptasi berbasis budaya, kelembagaan, teknologi hingga ekosistem. Pemerintah akan melakukan peningkatan bangunan melalui ventilasi dan isolasi.
Selain itu, juga akan dilakukan peningkatan kesadaran mengenai tekanan panas, modifikasi jadwal kerja dan mengembangkan tempat berlindung yang sejuk.
Gelombang panas ini setidaknya telah membunuh banyak orang di India dan dinilai menjadi bencana yang terdahsyat dari bencana alam lainnya.
IMD menganalisis klimatologi dan kejadian gelombang panas dari data tahun 1961 hingga 2020.
Saat suhu mencapai lebih dari 40 derajat celcius, maka terjadinya gelombang panas masuk kategori panas.
Gelombang panas ini terjadi di bulan Maret hingga Juni. Melanda kawasan India bagian tengah hingga barat laut.
Korban Meninggal Akibat Gelombang Panas
Tercatat 24 ribu kasus kematian yang diakibatkan oleh gelombang panas India. Data diambil dari gelombang panas yang terjadi dalam 30 tahun terakhir.
Melansir dari detikHealt, gelombang panas yang terjadi tahun lalu juga menewaskan puluhan orang. Setidaknya tahun ini, gelombang panas menewaskan 12 orang.
Selain itu, puluhan orang juga harus menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di India. Gelombang panas yang terjadi juga menyebabkan kerugian lain.
Seperti, hasil panen akan terpangkas dan terjadi kebakaran di pembuangan sampah serta menimbulkan asap beracun.
Di Uttar Pradesh, suhu panas mencapai 46,1 derajat Celcius. Kondisi tersebut juga menyebabkan 300 kasus kebakaran hutan di wilayah India.
Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini turut membicarakan kondisi cuaca ekstrem. BMKG RI menegaskan cuaca panas di Indonesia tidak sama dengan yang terjadi di India.
Gelombang panas di Indonesia merupakan periode cuaca kenaikan suhu tidak biasa. Hal ini setidaknya terjadi lima hari berturut-turut dan bisa lebih dari itu.
Penelitian terbaru, gelombang panas India terjadi lebih besar lagi jika dibanding dengan negara lainnya. Peneliti mengharapkan pemerintah India tidak lagi menganggap remeh kasus ini.