Gempa Turki Magnitudo 7 hari ini menggemparkan Eropa bahkan getarannya dirasakan hingga ke wilayah Israel.
Bahkan, menurut keterangan BMKG setempat jika gempa ini telah memicu kerusakan di daerah perbatasan Turki-Suriah pada Senin 6 Februari 2022.
Dilansir dari The Times of Israel, getaran akibat gempa Turki Magnitudo 7 hari ini juga dirasakan oleh warga di ibu kota Tel Aviv dan wilayah Utara Israel.
Di wilayah Israel, gempa tercatat mengguncang sekitar pukul 03.17 waktu setempat.
Gempa susulan yang berkekuatan Magnitudo 6,7 dan Magnitudo 5,8 dilaporkan mengguncang Turki usai gempa pertama.
Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, getaran gempa Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani.
Otoritas Israel menyebut guncangan akibat gempa Turki itu merupakan yang terkuat dirasakan di Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Badan penyelamat Magen David Adom menyatakan pihaknya tidak menerima permintaan bantuan darurat akibat getaran gempa itu.
“Karena angin kencang di luar, saya pikir itu kedatangan badai musim dingin Barbara,” tutur warga Haifa kepada situs berita Walla, yang sempat mengira guncangan gempa sebagai badai besar yang diprediksi melanda Israel.
“Butuh beberapa detik sampai saya menyadari guncangan itu terjadi di dalam rumah,” sambungnya.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sebelumnya melaporkan gempa berkekuatan M 7,8 itu berpusat di kedalaman 24,1 kilometer dari permukaan Bumi.
Laporan USGS juga menyebut pusat gempa terletak di lokasi berjarak 23 kilometer sebelah timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep.
Terkait gempa Turki magnitudo 7 hari ini, belum diketahui apakah ada korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Gempa Turki Magnitudo 7 Hari Ini Ulang Kejadian 2 Tahun Lalu
Peristiwa gempa Turki Magnitudo 7 hari ini menjadi ulangan yang terjadi pada 2 tahun lalu.
Di mana pada tahun 2020 juga wilayah Turki diguncang gempa berkekuatan besar.
Saat itu gempa melanda Pantai Aegean Turki dan Utara pulau Yunani Samo.
Getaran gempa bumi bermagnitudo 7 tersebut sempat terasa hingga Istanbul dan bagian Timur Yunani serta ibu kota Athena.
Gempa tersebut juga telah menewaskan setidaknya 39 orang dan melukai lebih dari 800 orang.