Pada Kamis, tanggal 17 Agustus 2023, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, kelompok orkestra dan paduan suara terkemuka Gita Bahana Nusantara mengambil bagian dalam acara di Istana Merdeka, Jakarta.
Tampilnya Gita Bahana Nusantara dalam peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka mengundang sorotan positif dari masyarakat.
Kelompok orkestra dan paduan suara ini berhasil menciptakan momen yang memukau dalam acara tersebut.
Dengan presisi dan harmoni yang khas, mereka mampu menyajikan penampilan yang mengesankan.
Profil Gita Bahana Nusantara
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud), Gita Bahana Nusantara (GBN) adalah sebuah kelompok orkestra dan paduan suara yang terdiri dari anggota anak-anak muda berusia antara 16 hingga 23 tahun.
Mereka berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dan memiliki kemampuan akademis serta keterampilan musik di atas rata-rata.
Setiap anggota GBN juga memiliki keahlian dalam membaca notasi musik.
Proses seleksi anggota GBN dilakukan melalui audisi yang ketat.
Keberadaan Gita Bahana Nusantara kerap mencuat dalam berbagai momen penting di ranah kenegaraan, termasuk dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Asal Nama Gita Bahana Nusantara
Nama “Gita Bahana Nusantara” diambil dari bahasa Sanskerta. “Gita” memiliki arti bernyanyi atau lagu, sementara “Bahana” merujuk pada gema, bunyi, atau suara rendah. “Nusantara” adalah sebutan untuk wilayah kepulauan Indonesia.
Gabungan nama ini memiliki makna yang mencerminkan semangat menyuarakan dari seluruh penjuru Indonesia.
Dengan demikian, GBN diharapkan dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan rasa cinta pada tanah air kepada generasi muda.
Mereka juga memiliki tujuan untuk memperkuat karakter generasi muda.
Memberikan pengetahuan serta pemahaman mengenai keragaman seni budaya Indonesia.
GBN juga ingin menjadi representasi “Indonesia mini” melalui wadah orkestrasi musik.
Pada tahun ini, GBN memiliki total 199 anggota yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia.
Mereka terdiri dari 68 musisi orkestra dan 131 penyanyi paduan suara. Selama periode 3 hingga 19 Agustus 2023, tim ini menjalani pelatihan intensif.
Irini Dewi Wanti, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek, mengungkapkan bahwa GBN telah eksis selama 20 tahun dan turut berperan dalam berbagai acara kenegaraan.
Pada perayaan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada Kamis, 17 Agustus 2023, GBN bekerja sama dengan Ziva Magnolya dan Adikara.
Mereka menampilkan sembilan lagu, termasuk “Rayuan Pulau Kelapa,” “Negeriku,” “Satria Indonesia,” “Nusantara II,” “Zamrud Khatulistiwa,” “Pemuda,” “Hari Merdeka,” serta medley lagu-lagu Nusantara.
Dalam penampilan tersebut, lagu-lagu tersebut diaransemen dengan memasukkan elemen-elemen etnik Nusantara, seperti suling, sape, kendang, tehyan, dan talempong.
Tidak hanya itu, GBN juga menyajikan penampilan khusus bersama Putri Ariani dengan membawakan lagu “Melati Suci”.