Sebagian wilayah Kabupaten Magelang terdampak hujan abu setelah Gunung Merapi erupsi. Petugas pemantauan Gunung Merapi, Yulianto mengatakan guguran awan panas terjadi pukul 12.12 WIB.
Terlihat asap putih membumbung 100 meter ke langit. Guguran awan panas mengarah ke daerah Krasak.
5 Desa dan Wilayah Lain yang Terdampak Gunung Merapi Erupsi
Petugas pemantau Pos Babadan menyampaikan beberapa daerah terdampak hujan abu. Beberapa daerah tersebut, seperti Kecamatan Dukun, Sawangan, sebagian Kecamatan Selo dan Kabupaten Boyolali.
Gunung Merapi erupsi menyebabkan hujan abu di desa, seperti Paten, Keningar, Mangunsuko, Dukun dan Sengi yang termasuk wilayah Kabupaten Magelang.
Sedangkan di wilayah Boyolali, hujan abu melanda Tlogolele, Klakah, Jrakah, Wonolelo dan Krogawan. Dilansir dari Detiknews.com, abu tidak begitu tebal karena tertiup angin.
Awan panas yang terjadi sebagai akibat dari kubah lava yang sebagian telah longsor. Secara umum, hujan abu yang terjadi tidak berdampak pada aktivitas masyarakat.
Di sisi lain, awan putih terpantau membumbung tinggi hingga 100 meter tersebut sempat membuat warga panik.
Teramati juga, satu kali guguran lava memiliki jarak luncur 1.500 km. Sedangkan untuk guguran yang kedua memiliki intensitas sedang.
Status kegempaan Gunung Merapi terpantau telah terjadi 9 kali guguran. Amplitudonya berkisar 4 hingga 11 mm dengan durasi 43.9 hingga 96.6 detik.
Meskipun demikian, status Gunung Merapi berada di level III atau Siaga sejak ditetapkan pada November 2020.
Fakta-Fakta Terkait Erupsi Gunung Merapi
BBPTKG menyebutkan potensi guguran lava dan awan panas berada di wilayah selatan dan barat, seperti Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng.
Untuk sektor tenggara meliputi Sungai Woro dengan jarak maksimal 3 km. Sedangkan yang mengarah ke sungai Gendol sejauh 5 km.
Beberapa warga belum ada yang mengungsi. BBPTKG akan memberikan rekomendasi warga apabila terjadi guguran awan panas melebihi 7 km.
Namun, warga sekitar Gunung Merapi dan daerah yang terdampak diimbau tidak melakukan kegiatan apapun. Terutama pada daerah yang berpotensi bahaya.
Hasil monitoring Gunung Merapi erupsi, belum ada laporan mengenai dampak signifikan maupun untuk korban jiwa.