Kasus tewasnya Brigadir J terus diusut demi mendapatkan fakta-fakta baru, termasuk hakim ke rumah Ferdy Sambo.
Hakim ke rumah Ferdy Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya brigadier J.
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan bersama dengan jaksa penuntut umum (JPU) dan penasihat hukum melihat TKP dari dekat.
Dua lokasi yang ditinjau antara lain rumah pribadi Ferdy Sambo di kawasan Saguling dan rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga.
Situasi di dua lokasi tersebut mendapat penjagaan dari sejumlah polisi agar TKP steril.
Namun begitu, penjagaan tidak seketat pada saat rekonstruksi kasus berlangsung.
Saat hakim ke rumah Ferdy Sambo jaksa penuntut umum serta kuasa hukum terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy juga ikut hadir.
Tak hanya itu, kuasa hukum terdakwa Ferdy Sambo, Arman Hanis juga melihat dari dekat.
Hakim ke Rumah Ferdy Sambo, Saguling Jadi Lokasi Pertama yang Ditinjau
Saguling menjadi lokasi pertama yang ditinjau saat hakim ke rumah Ferdy Sambo.
Hadir ikut bersama majelis hakim, di antaranya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso, serta dua hakim anggota Morgan Simanjuntak dan Alimin Ribut Sujono.
Setelah lokasi pertama selesai, rombongan melanjutkan peninjauan ke lokasi kedua di Kompleks Polri Duren Tiga.
Lokasi kedua sendiri jaraknya tidak terlalu jauh untuk didatangi dengan berjalan kaki.
Sebelumnya, seluruh pihak yang berperkara dalam persidangan kasus Brigadir J diagendakan melakukan peninjauan TKP di rumah Saguling dan Duren Tiga.
Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Djuyamto mengatakan bahwa terdakwa dan saksi tidak dilibatkan.
Ia juga menegaskan tidak ada pertanyaan selama peninjauan dilakukan.
Djuyamto menjelaskan, peninjauan TKP tersebut dilakukan untuk meyakinkan hakim dalam menyikapi perkara yang ditangani.
Tak hanya itu tujuan lain adalah meyakinkan hakim terhadap fakta-fakta di persidangan sebelum mengambil keputusan.
Sementara itu, Ferdy Sambo tidak jadi bebas pada 9 Januari 2023. PN Jaksel masih akan melakukan penyelidikan terhadap suami Putri Chandrawati.
Sementara itu Bharada E pun masih terus dimintai keterangan terkait keterlibatannya dalam pembunuhan Brigadir J.
