Kejadian HP meledak di Lombok telah menewaskan remaja berusia 16 tahun bernama Riyan Ardiansyah.
Ia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tubuh terbakar di kamarnya di Desa Pengadang, kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.
Dugaan penyebab kematian Riyan adalah tersetrum akibat menonton video sambil mengecas handphone (HP) miliknya.
Korban HP Meledak di Lombok
Kejadian tragis HP meledak di Lombok pertama kali diketahui oleh keluarganya saat hendak membangunkan Riyan untuk pergi sekolah pada pukul 06.30 WIB.
Namun, sayangnya, saat dicek, mereka menemukan Riyan telah meninggal dunia dengan tubuhnya yang mengalami luka bakar.
Kapolsek Praya Tengah, Iptu Agus Priyatno, mengonfirmasi kejadian ini dan segera melakukan pemeriksaan.
Menurut keterangan Agus, kejadian tersebut bermula saat tengah malam ketika Riyan sedang menonton video sambil memegang HP. Karena mengantuk, Riyan akhirnya tertidur dengan HP masih dalam keadaan dicas.
Akibatnya, ruangan di dalamnya menjadi panas karena adanya udara yang terperangkap di ruangan tertutup tersebut, sehingga charger HP ikut memanas.
Kemudian, HP Riyan meledak, terutama karena dipakai sambil menonton video. Ledakan ini mengakibatkan terjadinya setruman yang membakar seluruh barang di kamarnya hingga tidak menyisakan apapun.
Pihak berwenang tidak mengetahui aktivitas Riyan saat HP-nya meledak, tetapi dugaan kuat bahwa saat itu Riyan sedang melakukan video call atau menonton YouTube sambil memegang HP yang sedang dicas.
Tubuh Korban Masih Panas
Riyan ditemukan meninggal dunia dengan tubuhnya masih terasa panas dan asap masih mengepul di dalam ruangan yang tertutup.
Agus mengungkapkan bahwa jari-jari Riyan yang terbakar hanya menyisakan tulang setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian.
Keluarga Riyan menemukan dia pada Kamis (3/8/2023) pukul 06.30 WITA saat masuk ke kamar untuk membangunkannya berangkat sekolah.
Agus menduga ledakan terjadi pada pukul 02.00 atau 03.00 WITA karena api berhasil membakar semua barang di kamar Riyan, termasuk pakaian, buku, dan barang-barang lainnya.
Agus mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan anak-anak terkait pemakaian ponsel mereka.
Kejadian HP meledak di Lombok menjadi peringatan tentang potensi bahaya yang dapat terjadi ketika HP digunakan dengan cara yang tidak aman, terutama saat mengisi daya baterai dan digunakan dalam jangka waktu yang lama.