IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

Ancaman Jerman Tarik Akademisi Usai Pengesahan KUHP Perzinahan

by Editor Indo Times ArtNet
February 3, 2023
in Berita
Reading Time: 3 mins read
0
Ancaman Jerman Tarik Akademisi Usai Pengesahan KUHP Perzinahan
0
SHARES
0
VIEWS

Muncul informasi terkait ancaman Jerman tarik akademisi, mahasiswa dan pekerja asal Jerman terkait dengan pengesahan KUHP Perzinahan baru-baru ini.

Ini disampaikan oleh Ketua Parlemen Pendidikan Jerman kepada Dede Yusuf selaku Wakil Ketua Komisi X DPR dalam sebuah pertemuan awal pekan lalu. 

Dalam penjelasannya, Dede Yusuf menceritakan keresahan ketua parlemen pendidikan Jerman tersebut akan penerapan aturan dari KUHP. 

Hal ini menimbulkan  kabar ancaman Jerman tarik akademisi, pelajar, mahasiswa dan pekerja asal negara tersebut dari Indonesia.

Sementara ketika informasi terkait Jerman tarik akademisi ini dikroscek dengan Plt Dirjen Dikti Ristek Kemendikbudristek, Nizam. Beliau justru belum mendapatkan informasi terkait isu tersebut. 

Meski diakui beliau sejumlah pihak dari internasional tampak memberi respon kuat atas penetapan KUHP tersebut.

Reaksi Jerman tarik akademisi semacam ini hanya salah satu contoh reaksi luar negeri atas penetapan KUHP tersebut. Tanpa benar-benar memahami apa sebenarnya materi dari aturan tersebut. 

KUHP yang Memicu Reaksi Jerman Tarik Akademisi

Jerman tarik akademisi
Foto: SinPo.id

Sejak KUHP yang membahas soal perzinahan ini muncul banyak pandangan negatif yang muncul. Ini karena banyak pihak merasa khawatir menjadi korban tuduhan sepihak sebagai pasangan “kumpul kebo”.

Sejumlah pihak dari luar negeri juga memberi respon keras karena beranggapan ini sebenarnya adalah aturan yang berlebihan. 

Hal ini dikarenakan sudah masuk ke dalam ranah privat yang seharusnya tidak menjadi urusan negara.

Namun sebenarnya, ada kesalahpahaman terkait dengan KUHP tersebut. 

Aturan ini sebenarnya terdiri dari dua pasal, tetapi sebagian besar orang hanya fokus pada pasal pertamanya saja.

Pada pasal pertama, memang dijelaskan bahwa hubungan serumah di luar pernikahan akan mendapat hukum pidana paling lama 6 bulan. 

Namun, pada pasal kedua kembali dijelaskan bahwa aturan pidana ini berlaku bila ada aduan dan pihak yang berhak mengajukan aduan adalah keluarga terdekat. 

Artinya, polisi tidak bisa serta merta menangkap pelaku kumpul kebo kecuali bila ada aduan dari keluarga terdekat seperti istri atau anak.

Jadi sebenarnya tidak perlu ada reaksi keras seperti Jerman tarik akademisi atau bahkan tindakan Australia menerbitkan travel warning bagi warganya. 

Saat ini, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly sedang mengupayakan sosialisasi lebih jauh terkait KUHP tersebut. 

Tujuannya untuk meredakan kecemasan luar negeri akan penerapan KUHP ini.

Harapannya pada waktu yang akan datang, tidak ada lagi respon keras semacam yang dilakukan Jerman tarik akademisi seperti saat ini. 

Tags: Jerman tarik akademisiKUHP Perzinahan
Previous Post

Hasil akhir Inggris vs Prancis 1-2 Piala Dunia 2022, Les Blues Kian Dekat untuk Pertahankan Gelar Juara World Cup

Next Post

Reborn Rich Episode 10: Jin Do Jun dan Jin Hyang Cheol Mengalami Kecelakaan

Editor Indo Times ArtNet

Next Post
Reborn Rich Episode 10: Jin Do Jun dan Jin Hyang Cheol Mengalami Kecelakaan

Reborn Rich Episode 10: Jin Do Jun dan Jin Hyang Cheol Mengalami Kecelakaan

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved